How We Met

6 0 0
                                    


I broke a couple hearts that I wear on my sleeve

My momma always said, "Girl, you're trouble" and

And now I wonder, could you fall for a woman like me - Agatha

***

Pintu rumah itu terbuka,menandakan bahwa ada orang yang masuk ke rumah itu. Nathan menjatuhkan dirinya di sofa dan menutup matanya sejenak, dan kebetulan sekali lagu Woman like me dari Little Mix terputar di spotify Nathan.

Nathan yang langsung tersadar langsung duduk dan sejenak ia melihat tampilan layar lagu itu. Nathan tersenyum kecil, mengingat sejenak kelakuan Agatha yang sama persis dengan lagu itu, benar benar cewek kuat dan keras  yang pernah Nathan lihat.

*1 tahun yang lalu*

"Hah? Agatha?" Nathan yang baru saja menghisap rokoknya menolehkan kepala ke temannya sambil menyandarkan ke motor ninja hitam nya. 

"Wah, bro. Lo gak tau Agatha sama sekali?" tanya Andre,teman Nathan yang tidak pernah absen untuk menemani Nathan tawuran. Nathan hanya menggeleng sekilas

"Biasa lah ndre,terlalu banyak tawuran. Keluar sekolah terus kerjanya,gak pernah liat sekelilingnya " ucap Dani, kakak kelas Nathan yang kelas 11 ia juga ikut menyalakan rokok di tangannya.

"Than,gini gini lo tu harus liat cewek di sekolah kita juga kali. Lo gak tau kalau banyak tuuh cewek cewek di sekolah kita suka sama lo? padahal lo kehitungnya jarang banget masuk sekolah" ucap Andre tertawa kecil.

"Ngapain sih mikirin gituan? mending nyelamatin sekolah." ucap Nathan asal, membuat Andre dan lainnya tertawa dengan candaan Nathan. "Jadi, kenapa si Agatha ini?" tanya Nathan lagi

"Agatha nolak kak Dani 2 hari yang lalu, beuh tu cewek benar benar deh, dari awal masuk tu setiap ada cowok yang nyatain perasaan ke dia pasti di tolak mentah-mentah sama dia. Terus, masih mending gitu ya di tolak nya secara halus,jadi gak sakit-sakit amat. Lah,ini dia nolaknya kasar banget" kali ini Tian yang menjawab sambil duduk di samping Andre, cowok itu mengambil mancis dari tangan Andre.

"Jadi penasaran, secantik itu?" Nathan menghisap sekali lagi rokoknya, Tian mengangkat bahunya dan melanjutkan hisapan rokoknya.

"Gila sih si Agatha, cantik cantik galak gitu sifatnya. tapi gitu gitu anak kesayangan guru tuh,belum lagi jadi kebanggaan sekolah terus." ucap Andre

"Tambahin Ndre,Anak OSIS juga." ucap Tian, mereka berdua pun tertawa kecil. Nathan kembali menghisap rokoknya sambil melihat raut wajah Dhani yang agak sedih

"Lo gak apa-apa?" tanya Nathan, Dhani menghela nafas

"Yah,agak kecewa sih. Gue udah suka dia dari pas dia baru masuk sini,eh pas gue berani nyatain malah ditolak mentah mentah sama dia." 

"Mau gue balas dendamin?"

"Gimana? dengan lu bakal deketin dia terus lu campakin pas sayang sayangnya? gitu?"

"Yah,kalau lo mau."

Dhani tersenyum miring, "Agatha emang galak Than, tapi dia gak bodoh. Dia gak akan dengan mudahnya bisa suka sama lo gitu aja kayak cewek cewek mainan lo itu"

"Kak Dhan, siapa sih yang bakal nolak pesona Nathan Arsenio?"

"Halah!! Iye dah tau yang paling ganteng sejagad raya!!" Andre memutar bola matanya malas mendengar kata kata Nathan,mengundang gelak tawa di perkumpulan itu.

Stuck With You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang