3

2.2K 284 13
                                    

    Minggu ini (y/n) sedang bersantai di rumahnya,tidak ada perjanjian khusus dengan para guru dan juga tim medis. 

"Hufftt membosan kan... Aku ingin pergi tapi tak tau harus kemana" (y/n) yang tadinya tengah menonton TV akhirnya mematikan tv nya dan beranjak kearah jendela.

"Jalan jalan ke taman tidak apa kali ya?? Lagi pula aku benar benar bosan" (y/n) menuju kamar nya untuk menggantikan pakaiannya.

   Akhirnya (y/n) selesai mengganti pakaiannya dia menggunakan baju lengan panjang celana jeans dan memakai earphone  dan sepatu ket hitam.

   Akhirnya (y/n) selesai mengganti pakaiannya dia menggunakan baju lengan panjang celana jeans dan memakai earphone  dan sepatu ket hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* Kurang lebih kayak gini lah
Nb : rambut (y/n) warna nya Oren ya😁

  Setelah mengunci rumahnya (y/n) pergi menuju taman kompleks, agak asing baginya terlebih lagi dia harus waspada pada orang disekitarnya.

  Sesampai nya di taman, (y/n) hanya melihat-lihat orang yang lalu lalang didepannya.

"Ah... Apa sebaiknya aku pulang saja ya... Disini tidak ada orang yang ku kenal" (y/n) memutar balik badannya dan dia hampir terjatuh karena menabrak seseorang.

"Gomen gomen..." (Y/n) masih menunduk.

"Ah... (Y/n)-chan sedang apa kau disini??" Todoroki ternyata orang di tabrak oleh (y/n) adalah Todoroki.

"Ah.. Shoto-san, et...etto aku hanya sedang jalan-jalan, tadinya aku ingin pulang saja" (y/n) malah terlihat kikuk saat mengetahui kalau itu Todoroki teman sekelasnya.

"Ah karena kita bertemu disini mau ku temani jalan jalan mu??" Todoroki menawarkan diri untuk menemani  (y/n).

  (Y/n) mengangguk tanda setuju, toh yang menemaninya juga teman sekelasnya.
  Todoroki dan (y/n) pun menghabiskan hari berdua sambil berjalan jalan keliling kompleks. Tidak hanya itu Todoroki pun mengajak (y/n) makan siang di tempat favoritnya.

"Eummm Shoto-san, apa tidak masalah kalau kita jalan berdua seperti ini??" (Y/n) memandangi jalan yang ada didepannya.

"Memangnya kenapa?? Kau takut??" Todoroki melihat kearah (y/n).

"Begini, aku ini kan murid baru dan semua orang mengenal mu dengan sifatmu yang cuek, terlebih lagi dengan perempuan, jadi...." (Y/n) tidak melanjutkan kalimatnya.

"Mungkin itu memang benar, tapi aku juga tidak tau kenapa... Lagi pula mereka yang terlalu melebih lebih kan" Todoroki tersenyum.

"Dia tersenyum" batin (y/n).

"Ah.. iya, bagaimana keputusan mu tentang asrama??" Lanjut Todoroki.

"Aku belum kepikiran untuk tinggal di asrama..." (Y/n) merasa bingung untuk menjawab pertanyaan Todoroki.

"Apa karena Bakugou?? Kau takut dia akan mengganggumu??" Entah kenapa Todoroki malah menyebut nama Bakugou.

"Heh bukan begitu... Bukan karena dia kok... Hanya saja aku memang belum ada rencana untuk tinggal bersama di asrama" (y/n) menunduk entah kenapa dia malah terlihat sedih.

   Hari sudah mulai gelap dan kedua remaja ini masih berada di luar, mereka masih berada di taman keduanya tak banyak bicara setelah Todoroki mempertanyakan tentang keputusan (y/n) untuk tinggal di asrama.

"Hah.... Sudah mau malam ya... Kalau begitu sebaik nya kita pulang... Eh maksud ku aku pulang dulu... Kau juga harus pulang Shoto-san" (y/n) tampak panik.

"Biar aku antar kau pulang, ini sudah gelap dan kau ini seorang perempuan... Satu lagi coba lah memanggil ku seperti yang lain" tidak ada angin atau badai Todoroki menarik tangan (y/n) dan kini mereka berjalan keluar taman.

[(Y/n) POV]
   
   Aku tidak mengerti kenapa rasanya aneh saat Shoto memegang tangan ku, wajahnya yang tenang itu cukup membuat ku penasaran.

Aku hanya memandangi tanganku yang masih digenggamnya.

"(Y/n)-chan kemana arah rumah mu?" Suaranya menyadarkan lamunan ku.

"Ah sebelah sana, sebaiknya kita berpisah disini saja... Kau juga harus sudah diasramakan" aku merasa sedikit bersalah karena Shoto sudah repot mengantarkan ku pulang.

"Kau yakin?? Ya sudah kalau memang sudah dekat.. sampai jumpa besok" akhirnya Shoto pulang ke asrama dan aku bisa pulang kerumah.

  Sesampai di rumah aku langsung membersihkan diri, dan segera menyiapkan barang untuk besok sekolah.

[Reader POV]

  Todoroki tiba didepan asrama dab semua murid 1-a terlihat sedang sibuk dengan aktifitas masing-masing.

"Ah... Todoroki-kun, kau dari mana saja?? Seharian penuh kau tidak berada di asrama" Uraraka tampak tengah menyiapkan makan malam.

"Hanya berjalan di sekitar taman..." Wajan laki laki dengan surai merah dan putih itu.

"Heh seharian penuh?? Hanya sendiri" Ashido-chan tampak tak yakin dengan Todoroki.

"Tidak aku pergi dengan (y/n)... Kebetulan aku bertemu dengan nya di taman" Todoroki menjawab dengan sangat santai.

"Nani?!" Seisi asrama terkejut kecuali Bakugou.

   Semua mempertanyakan bagaimana bisa seorang Todoroki mau berlama-lama diluar dengan seorang gadis, beda hal nya dengan Bakugou dia justru melahap makan malam nya lebih dahulu ketimbang yang lain dan wajah nya tampak kesal.

.
.
.
.
.
.
.
Bersambung???
Terimah kasih buat yang udh baca dan nge-vote love you guys 💕💕

Unforgettable [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang