[Kami rasa kalian tahu bagaimana cara menghargai author:)]
©achsfia
-♡happy reading♡-
Kini Leta sedang serius dengan benda yang berada di hadapannya, ia berusaha mencari data seorang yang ia temui akhir² ini.
Setelah menyelesaikan perkelahian tadi sore, ia memutuskan kembali ke rumah pribadinya dan langsung duduk dihadapan komputer tanpa membersihkan diri terlebih dahulu.
Tertera di sana:
Nama: GIOFAN PUTRA XENDRA
Umur: 17 tahun
Hobi: bermain musik,olahraga,bela diri.
Anak tunggal
CEO muda dari perusahaan Xendra'c
Ketua geng SVARTUR
Terlihat gambar burung Elang di lengkapi dengan tulisan SVARTUR, mungkin itu adalah lambang mereka.Cukup lama ia mencari data seorang Giofan, ia beralih mencari data seorang pemuda yang ia tak tau nama nya.
"Sepertinya aku mengingat jaket itu," gumam Leta di lengkapi bibir kiri yang sedikit terangkat.
Jari lentik nya mulai menari di atas keyboard komputer nya, tak lama ia menunggu muncul lah gambar yang selalu ia ingat seumur hidupnya.
"Mawar merah darah dengan lilitan ular."
"Ternyata sudah di pimpin oleh anak nya ya, hmm," gumam Leta
Terlihat ia sedang melihat data seorang pemuda saat ini
Nama: EXEL WIZERT
Hobi: berkelahi,balapan,main basket.
Sifat: tidak mau kalah, keras kepala,licik,kasar.
Paling menghindari dengan benda yang bernama rokok
Anak tunggal dari Fernot dan Fira
Ketua gengster GRIMMUR.[anggap mawar warna merah darah]
"Grimmur," gumam yang keluar dari mulut Leta
"Tunggu aku keluarga Fernot yang terhormat."
Selama ini Leta memang tidak mengurus masalah fernot, yang notabe nya telah membunuh kedua orang tuanya. Dia hanya fokus dengan kehidupannya sekarang dan juga The Diamond.
Flashback on
"BACOT NJIR," ucap Leta ngegas.
Leta langsung menghajar pria yang melawannya tadi malam, banyak pukulan yang sudah di terima oleh pria tersebut.
Sedangkan Leta, tidak ada satupun pukulan yang mengenai tubuhnya.
Pria yang melawan Leta sudah tersungkur di aspal jalanan, di hampiri pria tersebut lalu ia berjongkok di samping tubuh pria itu.
"Hey, apa kau tak mengingat ku?" tanya Leta
Tidak ada jawaban dari orang yang di ajak bicara.
Leta yang malas berlama lama akhir nya mengeluarkan sebuah logo dari dalam jubah nya.
Leta menunjukkan logo The DIAMOND nya kepada pria tersebut.
Pria itu memblalakkan mata melihat logo yang di tunjuk kan oleh Leta.
"Pasti kau tau logo ini, aku Kedya pemimpin The DIAMOND, dengan ini gengster mu dalam pengawasan ku," ucap Leta sedikit mengeraskan suaranya agar semua orang yang ada di sana dapat mendengarnya.
Di dunia pergengster an atau dunia per mafia, tidak ada yang mengenal sosok Leta, tapi mereka mengenal sosok Leta dengan nama samarannya yaitu Kedya, yang di ambil dari nama lengkap nya Leta Savana Kedya.
Flashback off
Setelah mencari data-data mereka, Leta memutuskan untuk membersihkan diri dan mulai beristirahat untuk mengisi energi untuk esok hari.
Pagi ini leta sudah siap untuk berangkat ke sekolah nya, ia berangkat menggunakan mobil mini cooper.
Sampai di parkiran ia melihat segerombolan pria yang duduk di atas motor sedang merayu para perempuan yang lewat.
Leta melewati gerombolan itu, untuk parkiran mobil memang harus melewati parkiran motor terlebih dahulu, parkiran motor ada di bagian depan dan parkiran mobil ada di bagian belakang.
Segerombol pria tersebut mengikuti arah kemana mobil Leta berjalan.
Leta yang sudah memarkirkan mobilnya segera keluar dan melangkah menuju ke kelasnya.
Belum sempat dia berbelok, para pria tersebut malah menegurnya.
"Hey kau, ya kau bermata biru," tegur salah satu pria di sana.
Leta sengaja menggunakan lensa biru untuk mata hitamnya, tapi itu hanya di gunakan saat di sekolah.
Leta memberhentikan langkahnya tanpa membalikkan badan.
"Kau cantik, lebih baik kau menjadi pacar ku saja," ucap pria tersebut.
"Cih, tak sudi aku menjadi pacar mu tuan Exel Wizert, pria brengsek," ucap Leta dingin
Exel yang mendengar jawaban gadis yang ia tegur langsung turun dari motor nya dan menghampiri gadis tersebut.
"Hey kau, berani sekali kau berbicara seperti itu, apa kau tak tau aku?" tanya Exel sambil memaksa Leta menghadapnya.
Leta yang di paksa berbalikpun pasrah menghadap ke wajah yang sangat ia tak suka, "buat apa aku takut dengan kau, hanya seorang pria biasa yang suka melukai seseorang dengan bangga membawa nama GRIMMUR," jelas Leta dengan menatap tajam ke arah Exel.
Setelah mengatakan itu, Leta langsung pergi dari hadapan Exel, sangat memebuang waktu baginya berlama-lama dengan pria tersebut.
Leta melangkah perlahan menuju kelasnya, belum sempat ia mendapat ketenangan, sudah ada yang membuat langkahnya terhenti kembali.
"Pagi Leta savana kedya," sapa orang tersebut.
-to be continue-
@achsfia
KAMU SEDANG MEMBACA
•DIASVAR•
Fantasy❝Gue harap lo jangan masuk dalam kehidupan gue, atau lo kena imbasnya.❞ - ❝Sekuat-kuat nya lo bertahan, lo juga harus punya sandaran.❞ Hidup dengan penuh kegelapan, hidup yang terus di incar banyak orang, hidup tanpa keluarga, hidup sendirian, hidup...