Rival: 10

10K 1.5K 463
                                    

Update
.
Yang nungguin survive aku minta maaf banget ya
Draftnya hilang 👉👈
.
Hehe
.
Maaf ya sekali lagi..

Enjoy.

Beomgyu melihat alorji jamnya masih jam 7 toga puluh jadi ia memutuskan untuk berada di toko lebih lama lagi, bisa aja Taehyun pulangnya agak kemaleman kan? Daripada ia kesepian di apart.

Ia menyibukkan diri di toko membuat kue di dapur dengan resep barunya dan lainnya.

.

Sedangkan di sisi lain Taehyun baru saja pulang dari kerkel di rumah temannya, ia segera masuk kedalam apartemen dan duduk disofa, mengistirahatkan badannya sejenak.

Lalu ia mulai menyerngit pelan, ada yang aneh.

"Gyu?" Panggil Taehyun, huening... tidak ada yang menjawab, ia berjalan kearah kamar Beomgyu dan membukanya. Kosong.

"Beomgyu!" Panggil Taehyun lagi.

Sial! Taehyun mulai khawatir, harusnya tadi ia mengantarkan Beomgyu sampai ke apart. Harusnya tadi ia tidak menurunkan Beomgyu dijalanan.

Harusnya dan harusnya..

Taehyun mencoba menelpon Beomgyu tapi.. tidak diangkat berkali kali Taehyun menelponnya tetap tidak diangkat juga.

"Kau dimana sih Beomgyu?" Lirihnya khawatir.

Ia masih mencoba menghubungi Beomgyu, dan keluar dari apartemen. Mengetuk Apartemen sebelah, mana tau Beomgyu disana.

Lalu ia segera turun kebawah ke parkiran mengendarai mobilnya menuju rumah Soobin.

Ketika sampai di rumah Soobin, ia langsung menanyakan keberadaan Beomgyu.

"Apa Beomgyu kemari?" Tanya Taehyun, Soobin menyerngit
"Tidak ada, tadi sore aku berja-" ucapan Soobin terpotong

"Terima kasih" ucap Taehyun lalu pergi begitu saja.

Sekarang ia pergi ke toko Beomgyu, berharap Beomgyu disana.

Ketika ia sampai ia melihat toko telah tutup tapi lampu dalam masih hidup ketika hendak membuka pintu tersebut,

'Tidak terkunci?' Batin Taehyun
'Ceroboh' batinnya lagi

Ia segera masuk dan menguncinya dari dalam, ia melihat handphone Beomgyu di mejaa dan buku resep dan tas Beomgyu di sofa.

Ia berjalan ke dapur, menemukan Beomgyu yang tengah mengaduk tepung. Sampai wajahnya saja ada tepung, di pipi tembamnya.

Taehyun tersenyum
'Imutnya' guman Taehyun.

Beomgyu tak menyadari keberadaan Taehyun,masih fokus pada pekerjaannya tanpa menoleh. Itu membuatnya lucu sekali.

T

aehyun menyamperi Beomgyu.
"Gyu?" Panggil Taehyun. Beomgyu terhenyak kaget. Ia hampir saja melempar adonannya.

"Taehyun! Mengagetkan saja!" Sentak Beomgyu lucu, Taehyun terkekeh.
"Kenapa kau berada disini? Tadi kan aku menyuruhmu pulang ke apartemen" ucap Taehyun serius dan menatapnya tajam.

Beomgyu sedikit terhenyak melihat tatapan itu,
"Eum... aku hanya bosan" ucap Beomgyu pelan,

"Kau tau? Ketika aku sampai di apartemen dan tidak menemukanmu disana, aku khawatir Choi Beomgyu" ucap Taehyun.

"Maafkan aku" cicit Beomgyu

"Baiklah.. kau sudah selesai?" Tanya Taehyun, Beomgyu menggeleng.
"Aku sudah lapar soalnya" ucap Taehyun, Beomgyu menarik Taehyun ke depan dan menyuruhnya duduk disana.

"Tunggu sebentar" ucap Beomgyu berlalu ke etalase kacanya dan mengambil satu slice kue

"Tunggu sebentar" ucap Beomgyu berlalu ke etalase kacanya dan mengambil satu slice kue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Makan ini dulu ya.. sebagai pengganjal perut aku akan membereskan yang dibelakang dulu lalu kita pulang" ucap Beomgyu yang diangguki Taehyun.

Akhirnya Beomgyu dan Taehyun pulang setelah Taehyun selesai makan dan Beomgyu membereskan dapurnya.

"Taehyun, kau ingin makan kan? Ayo ke supermarket dulu" ucap Beomgyu, Taehyun mengangguk ia membelokkan mobilnya ke syper market.

"Mau makan apa?" Tanya Beomgyu,
"Terserah" ucap Taehyun.

Taehyun mendorong troli kearah rak jajanan dan Beomgyu memilih sayuran yang akan dimasak.

Setelah selesai mereka pulang ke apartemen

.

Skip>>

Setelah selesai makan, Beomgyu mencuci piringnya dan bergegas tidur. Taehyun sudah beranjak ke kamar duluan tadi.

Beomgyu memejamkan matanya lalu tertidur.

Tengah malam...

Beomgyu terbangun dengan keringat di sekujur tubuhnya, air mata mulai menetes dari matanya.

"Hiks" isak Beomgyu

"Eomma... Appa... hiks"

Ia bermimpi tentang ayah dan ibunya! Meninggal dalam kecelakaan itu.

Ia beranjak menuju kamar sebelah kamar Taehyun ia mengetuk pintu Kamar Taehyun.

"Ada apa, gyu?" Tanya Taehyun sambil mengucek matanya.




"Taehyunnie~~"


"Bisakah aku tidur denganmu malam ini?" Tanya Beomgyu.






Tbc

Aku apdet rival dulu
Survive nanti ya
Draftnya hilang huwaaaa

Mau nangis dulu

Byee~~

Rival -TaeGyu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang