Ubah Insecure Jadi Bersyukur

7 1 0
                                    

Hey Hey Hello..

Akhirnya bisa update lagi..maaf ya lama tapi kalian masih pada nungguin kan?? Hehe ^_^ #authorpede

Jadi beberapa minggu kemaren aku lagi sibuk banget karena mengurus penempatan kerja dan pindah-pindahin barang ke tempat yang baru. Jadi harap maklum yee.

Terus vote dan komen, ikuti terus si bulat manis DOUGHNUT, doain juga supaya aku rajin update "2/3 & NAYAKA"

With Love, Echy 💕

Empat hari telah berlalu, Grace masih saja enggan keluar kamar untuk beraktifitas normal. Semenjak kejadian di pesta ultah Briella, ia menjadi malas-malasan. Bu Lea dan Pak Miko pun ikut bingung dengan mood anak mereka itu.

Mungkin yang dialami Grace sekarang namanya "insecure" salah satu istilah yang saat ini menjadi topik hangat untuk diperbincangkan oleh banyak youtuber.

Sore itu Nolan ditelpon oleh Bu Lea agar datang ke rumah untuk membujuk Grace, sebelumnya Nolan mampir ke sebuah toko yang menjual berbagai coklat dengan banyak merk terkenal, ia membeli sekotak untuk Grace.

Mengapa harus Nolan??

Karena menurut orangtua Grace, mereka berdua memiliki ikatan batin yang cukup kuat sebagai sahabat sejak kecil. Nolan adalah anak yang perhatian dan bertanggungjawab, pokoknya dapat diandalkan. Grace yang selagi SD sangat cengeng dan hanya Nolan yang bisa membuatnya diam dalam sekejap. Ajaib kan?? Nolan itu guardian angel nya Grace dari SD-SMA.

"Sore tante..om.."

"Eh Lan, akhirnya kamu datang juga. Grace nya di kamar tadi baru aja mandi. Kamu susul aja gih" perintah Bu Lea yang sedang duduk di teras menemani sang suami memandikan si ujang

Toktoktok..

"Grace..gue nih datang, gue boleh masuk gak?"

"Masuk aja gak dikunci"

Pemandangan luarbiasa yang sudah lumrah bagi Nolan terpampang nyata di depang nya.

"Ini kamar atau apa..kamar cewek kok macam gudang" merasa tidak ada jawaban laki-laki itu mengoceh lagi

"Woiiii gue ngomong malah dikacangin, nih sogokan biar mulut lo bisa mangap lagi"

Nolan memberikan kotak coklat berwarna biru dan berpita gold kepada Grace. Namun gadis itu tetap tidak menggubrisnya.

"Udahlah, semua bakalan baik-baik aja kok. Toh teman-teman nya Briel udah sembuh, mereka selamat. Udah ya gak usah dipikirin lagi"

"Tapi gue malu Lan, malu sama orang-orang, apalagi sama orangtua lo. Seakan-akan gue ngehancurin hari bahagianya Briel. Lo ngerti gak sih?" seketika itu juga hujan air mata turun membasahi pipi si gadis, sontak Nolan memeluk berusaha menenangkan. Ia sangat mengerti Grace.

"Papa Mama ngerti kok, mereka bahkan gak nyalahin lo. Lagian nih ya belum tentu kan mereka keracunan gara-gara donat buatan lo, bisa aja sebelum nya mereka salah makan"

"Gue udah gagal Lan, gue udah rusak kepercayaan pelanggan, gue bahayain nyawa orang lain. Gue.."

"Stop Grace.." sontak membuat Grace terkejut

Gadis itu hanya bisa terdiam, tak tau harus berkata apa lagi. Energi nya sudah habis terpakai selama beberapa hari belakangan ini untuk menyalahkan diri sendiri.

Nolan sebagai sahabat juga merasa bersalah karena membentak Grace yang saat ini sedang dalam suasana hati yang tidak baik. Namun ia juga tidak bisa melihat sahabat nya ini mengurung diri terus-menerus.

"Liat gue.." ujar Nolan sambil menaikan wajah Grace yang menunduk dengan jari tangan nya

"Gue kenal lo udah lama dan gue yakin seribu persen lo gak akan ngelakuin hal buruk kayak gitu. Lo harus bertahan Grace, anggap aja sekarang lo lagi kena macet, yang nama nya usaha gak ada yang instan. Kalau mau instan pasti gak akan bertahan lama gue jamin itu"

Sepasang sahabat itu sejenak diam tanpa kata.

🍩🍩🍩

Tak bisa dipungkiri, Grace menjadi sedikit pendiam setelah kejadian itu. Hampir tiap hari pula Nolan datang untuk menghibur dan menguatkan nya, begitu pula dengan orangtua Grace yang tanpa henti selalu ada untuk dirinya. Beruntung ia dilahirkan dalam keluarga yang hangat.

"Lan..sini dulu papa mau ngomong" pinta Pak Baskara

"kenapa pa?"

Pak Baskara mengeluarkan sebuah map berwarna merah dan meletakan nya di atas meja kaca ruang keluarga. Lantas ia menyuruh Nolan membaca isi dokumen dalam map tersebut.

"Pah..aku gak yakin kalau Grace ngelakuin hal kayak gini"

Dokumen yang diberikan Pak Baskara itu ternyata adalah hasil pemeriksaan lab yang menunjukan bahwa keracunan itu disebabkan oleh zat berbahaya yang terdapat dalam makanan, dan diduga itu berasal dari makanan yang dibuat oleh Grace.

Pak Baskara pun terlihat tidak percaya dengan hal itu, ia sangat mengenal keluarga Atmawijaya, mereka rekan senasib sepenanggungan sejak di bangku kuliah, bahkan usah properti milik nya pun dana pertama didapatkan dari sahabat nya itu.

"Papa masih selidiki hal ini, papa juga gak percaya, kamu bantu juga ya Lan.." Nolan hanya mengangguk menandakan bahwa ia setuju

🍩🍩🍩

Keesokan harinya, Nolan menemui Grace disebuah cafe dekat dengan kampus mereka dulu, karena tadi malam setelah Pak Baskara menunjukan hasil lab kepadanya, Nolan langsung mengabari Grace.

Nolan yang baru saja datang langsung menyeruput ice americano milik Grace.

"Ihh kebiasaan banget lo Lan.."

"Gue haus" ucap Nolan sambil membuka perbincangan yang sepertinya serius itu

Setelah menjelaskan panjang-lebar hal terkait masalah yang sedang dihadapi Grace, mereka berdua pun memesan 2 porsi spageti.

"Pokoknya lo tenang aja, gue sama papa akan selidiki masalah ini secepatnya. Makanya lo gak usah sedih terus, ngurung diri uring-uringan. Mendingan lo mulai bangkit lagi deh"

"Gue mau bangkit tapi gue masih trauma"

"Nih ya gue kasih tau..siapa sih yang mau dapat masalah? Gak ada. Kalau sampai sekarang lo masih ada masalah itu artinya lo masih hidup, kalau gak mau punya masalah mati aja" Grace terdiam mendengar petuah sahabat kecil nya itu

"Harusnya lo bersyukur, bukan malah insecure kayak sekarang. Masalah itu ada supaya kita bisa naik level lebih tinggi Grace, persis kalau lo lagi main game. Pokok nya lo harus tetap semangat, gue akan berusaha selalu dampingi lo apapun rintangan nya"

Dari perkataan Nolan barusan, Grace seolah mendapatkan suntikan energi yang baru. Ia yakin ia bisa melalui semua masalah ini. Masih banyak yang peduli dan mendukung nya.

Tidak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia yang masih hidup pasti memiliki masalah, tentu saja level nya berbeda antara si A dan si B.
Salah satu cara termudah untuk survive adalah dengan tidak membandingkan masalahmu dengan orang lain.
Mari ubah INSECURE jadi BERSYUKUR

I Hope you enjoy with this part guys..
🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩




You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 11, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DoughnutWhere stories live. Discover now