Pulang bersama

80 10 4
                                    

.

.

.
Happy reading gyus
Selamat masuk dunia halu:)))

Aku tidak mau terlalu dekat denganmu. Aku takut, aku terbawa perasaan denganmu.

-"Keyra Hestigova Anastasya"

Hari mulai sore matahari mulai terbenam gadis cantik, masih setia menunggu angkutan umum yang lewat. Tapi, tak kunjung datang-datang, ia mulai resah dan cemas, ia ingin sekali memesan ojek online. Tapi, hp nya tidak bisa di ajak kompromi sekali. Saat Keyra sedang menunggu di halte, tiba-tiba suara motor menghampiranya.

"Kakak Rangga." Ucap Keyra kaget.

"Keyra, kok lo masih di sini, ini udah malam tau." Ucap Rangga dengan kaget.

"Iya, kakak, tadi piket. Makanya kesorean."

"Pulang bareng aku yuk." Ucap Rangga sembari menarik tangan Keyra.

"Gak usah kak, aku nunggu angkot ajah." Ucap Keyra dengan menolak halus sembari mencoba melepaskan tangan dia dari genggaman Rangga.

"Yaampun Key, ini tuh udah mau sore tau."

"Yaudah deh kk."

"Yaudah ayok, sini aku pakein helemnya." Ucap Rangga sembari memakaikan helem di kepala Keyra.

"Ini jantung kenapa ya? Kok ke lari maraton cepet banget gitu." Ucap Keyra di dalam hati.

Saat di perjalan pulang Keyra nampak melamun, bingung dan mencari cara agar nanti bunda dan ayahnya tidak melihat dia pulang dengan lelaki. Karena Keyra tidak di perbolehkan pacaran sampai ia lulus SMA.

"Key kamu kok melamun gitusih." Ucap Rangga teriak.

"Enggak kok kak." Ucap Keyra di balas dengan teriakan,pasti kalian nanya kenapa teriak, karena kalo di jalan enggak teriak, gak bakal kedengaran.

"Kakak berhenti di gang ajah kakak." Ucap Keyra sembari memukul pelan punggung Rangga.

"Kenapa gitu Key? Rumah kamu kan masih agak masuk ke dalam."

"Hm, gak papa kak."

"Oh, yaudah kalo gitu, aku pulang dulu." Ucap Rangga sembari memutar motornya

Tin!

Bunyi kelakson motor Rangga yang sudah pergi meninggalkan Keyra sendiri, dan Keyra menghembuskan napas kasar, dia tidak habis mikir jika tadi Rangga kekeuh menghantarkan ia sampai sepan rumahnya.

Huft

Keyra pun berjalan sendiri sepi, itulah yang ia rasakan saat berjalan, hanya ada suara kaki yang sedang berjalan gonta-ganti kaki. Tapi, saat ia sedang berjalan, tiba-tiba ia bertemu dengan tetangga rumahnya.

"Key tadi di antar siapa tuh? Kok sampe di depan gang ajah Cie yang udah punya pacar, bilangin bundalah." Ucap Ibu-ibu yang berdiri di depan gerbangnya sendiri sembari menjukukan senyum sinisnya.

Keyra pun memutarbalikan kepalanya refleks mengahadap ibu-ibu itu,yaps, ibu-ibu yang terkenal tukang Gosip di perumahannya, ia lupa tadi tidak melihat situasi dulu, ini lah yang Keyra tidak suka jika tinggal di wilayah perumahan begini, rata-rata ibu-ibunya tukang  Gosip semua. Selalu saja mengurusi yang bukan urusannya, ia bingung sekarang harus bagaimana, kalau tau kejadiannya seperti ini mending Keyra di antar saja sama Rangga sampai depan rumahnya, tidak harus cape-cape jalan di depan gang, toh, nanti juga akan kena marah juga. Ia hanya melihat saja dan memberikan wajah yang sangat-sangat datar, dan pergi begitu saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Yang bodoh (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang