"hahh..." entah sudah yang keberapa kali nya Jennie menghela nafas
Wajah gadis itu tampak muram. Ia memandang kakinya yang berendam di pinggiran kolam
Setelah ia menangis di rumah sakit waktu itu dan sampai sekarang, Jennie belum menagih penjelasan apapun dari Jimin
Jennie hanya tidak ingin mendengar hal yang akan menyakitkannya
Mereka benar² tidak saling mengirim pesan satu sama lain. ini pertama kali nya semenjak mereka berpacaran selama satu tahun, sesibuk apapun mereka, mereka tidak akan mungkin sampai putus kontak seperti ini
Jennie meraih ponsel nya, dan mencari keberadaan kontak Jimin yang sudah tenggelam jauh di bawah. Ternyata selama itu mereka tidak berkontakan
Jimin
Jennie:
Sedang apa?Jennie mencoba memberanikan diri untuk menyapa Jimin. Padahal mereka berpacaran, tapi entah kenapa kini terasa mulai canggung
Apa karena jarak?
Ting!
Jennie kembali mengecek ponsel nya, saat mendengar notif tersebut
Ah... Ternyata dari Taehyung...
Taehyung
Taehyung:
Malam ini kau sibuk?Jennie:
TidakTaehyung:
Malam ini, teman ku mengadakan party. Kau mau ikut?Taehyung:
Aku pikir kau terlihat bosan, setelah ujian. Jadi aku mengajak mu kesana hanya untuk bersenang senangJennie:
Aku mau!Taehyung:
Aku akan menjemput mu nanti malam"benar, malam ini aku harus bersenang senang!"
ΦΦΦ
Malam pun tiba
Taehyung bilang 5 menit lagi ia akan sampai
Apa dia tidak lelah? Habis dari kantor langsung ke tempat party?. Pikir Jennie
Malam ini, Jennie memakai black mini dress yang memperlihatkan lekuk tubuh nya, dan mengekspos punggung mulus gadis itu
Jennie menatap pantulan dirinya di kaca dengan tatapan puas. Jarang sekali Jennie berpenampilan seperti ini, karena itu Jennie sangat bersemangat
Ah, sebenarnya Jennie ingin memakai kalung dari Taehyung. Tapi rasanya kurang cocok dengan dress yang ia pakai sekarang
Ckrek..
Jennie menoleh ke arah pintu. Itu Taehyung
Taehyung seketika terdiam di tempat dan menatap Jennie lekat dari kejauhan
KAMU SEDANG MEMBACA
DEEP IN LOVE (TAENNIE) (✔)
Fiksi PenggemarEND.. Kim Jennie gadis berusia 18 tahun itu, dengan berat hati harus menerima perjodohan kuno yang di lakukan kedua orangtua nya. Ia terpaksa merelakan tubuh dan jiwa nya untuk seorang pria berusia 27 tahun, yang tidak ia kenali. Pernikahan ini aka...