Siang pun berganti jadi malam
Taehyung masih sibuk di ruang kerja nya. Sedangkan Jennie kini di landa kebosanan dengan acara TV dan keheningan di ruang tamu
"baru hari pertama saja rasanya aku akan gila dengan kebosanan ini" guam Jennie
Krruk~
Perut Jennie berbunyi
"agh, lapar~" Jennie merengek seperti anak kecil
Biasanya ia akan makan malam dengan keluarga nya. Tapi dari pulang sekolah tadi ia belum makan apapun
Dan si gila itu terus sibuk dengan pekerjaan nya
Jennie berjalan ke arah dapur
Ia membuka kulkas untuk mencari sesuatu yang bisa mengisi perutnya
"apa apaan ini" semua bahan makanan nya memang lengkap, terdapat cola, bir dan air mineral juga. Tapi tidak ada makanan instan, bahkan ramyeon pun tidak ada!
Jennie menutup kulkas itu dengan kesal. Gadis ini tidak bisa masak, jika ia memaksa kan diri untuk memasak mungkin susuatu hal buruk akan terjadi :)
"apa aku akan mati kelaparan di sini?" - Jennie
Jennie melirik salah satu pintu, di mana itu adalah ruang kerja Taehyung
"tak ada pilihan lain. Aku sudah benar² lapar!" - Jennie
Jennie pun berjalan ke arah ruangan Taehyung
Ia berdiri di depan pintu berwarna abu² itu
Jennie ingin mengetuk puntu itu tapi seketika ia teringat salah satu aturan mereka. Taehyung tidak suka jika jam kerja nya di ganggu
Tapi ia sudah benar² lapar
Di rumah ini tidak ada orang lain selain dirinya dan Taehyung. Jennie tidak tau harus meminta tolong pada siapa
"ah, tidak tidak. Aku tidak boleh melanggar aturan" guam Jennie
"apa delivery saja ya? Tapi aku tidak tau alamat rumah ini, dan lagi ini sudah hampir tengah malam"Krruk~~
"aaaa laparr~"
Ckrek...
Jennie tersentak saat pintu ruangan Taehyung tiba² terbuka
"apa yang kau lakukan di sini?" tanya Taehyung, tak lupa dengan secangkir kopi di tangan nya
Jennie mempout kan bibir nya dan menatap Taehyung memelas
"aku lapar~"Taehyung membulatkan kedua matanya tak percaya. Ia tak percaya jika Jennie akan menunjukkan ekspresi seperti ini
Ekspresi yang 'sangat' mengemaskan
KAMU SEDANG MEMBACA
DEEP IN LOVE (TAENNIE) (✔)
Fiksi PenggemarEND.. Kim Jennie gadis berusia 18 tahun itu, dengan berat hati harus menerima perjodohan kuno yang di lakukan kedua orangtua nya. Ia terpaksa merelakan tubuh dan jiwa nya untuk seorang pria berusia 27 tahun, yang tidak ia kenali. Pernikahan ini aka...