4+2=8

01. Ketemu Alumni

JANGAN LUPA FOLLOW DAN VOMMENT YA, KARENA ITU BERHARGA BANGET BUAT AUTHOR❤

HAPPY READING❤

____________________
__________

Hakikat MANTAN adalah Alumni Hati.
Jangan sering-sering ketemu mantan
Karena biasanya alumni ngajak reuni.

-Kang Emil.

___________
______________________

Suara Alarm berdering dengan kerasnya bisa membangunkan satu RT lain halnya dengan gadis yang masih bermimpi di atas kasur.

Dia Keysa Ayana Starla, gadis cuek dan bar-bar. Biasa di panggil Naya oleh orang terdekat.

"Non Naya"

"Non Naya" teriak seorang wanita paruh baya dari luar kamar.

Wanita paruh baya itu, mengetok pintu dengan keras agar majikannya ini segera bangun.
Karna jam sudah menunjukkan sebentar lagi majikan nya akan terlambat.

"Huammmm," Naya Merenggangkan tubuh nya.

Naya melihat jam dinding yang berada di kamar nya,
"Owh masih jam 06:50, tidur lagi ah masih pagi juga...," ucap Naya sambil memejamkan matanya kembali, lalu ia membuka matanya kembali sambil melotot tak percaya

"WHAT JAM 06:50, GILA GILA GUE TELAT." teriak Naya yang langsung bergegas dan berlari menuju kamar mandi.

Naya berlari menusuri tangga dengan tergesa - gesa karena hari pertama sekolah disekolah baru nya telat.

"Bi, Naya berangkat yah... udah telat nih... Assalamualaikum." teriak Naya sambil membawa tas gendong kesayangannya.

"Non Naya gak sarapan dulu?" ucap Bi Rani dari arah dapur sambil membawa bekal untuknya.

"Gausah Bi, Naya sarapan di kantin ajah." ujar Naya sambil mengambil bekalnya dari tangan Bi Rani.

"Yaudah, hati-hati Non jangan ngebut bawa motornya." ucap Bi Rani sambil mengelus rambut Naya.

"Iya Bibiku sayang, Assalamualaikum...." kata Naya sambil mencium pipi Bi Rani dan berlari menuju motor kesayangannya, dan menjalankannya dengan begitu cepat.

"Non mau berangkat sekolah?" tanya Pak Boni, satpam rumahnya.

"Udah tau nanya, cepet buka gerbangnya!" ucap Naya dengan wajah sangarnya.

"Jangan galak - galak atuh Non, nati cepet tua." ujar Pak Boni dengan cekikikan nya.

"BACOT!" ucap Naya sambil menjalankan motor nya dengan kecepatan tinggi.

"Hadeh gue bisa telat nih, anak baru masa telat si." gerutu Naya di tengah jalan

"PAK JANGAN DI TUTUP DULU, SAYA MAU MASUK PAK!" teriak Naya dari kejauhan kepada Pak Jono, satpam di sekolah barunya.

Mengapa dia tahu namanya Pak Jono?, karena sekolah nya memiliki populeritas di media. Jadi tidak heran jika dia tau nama satpam sekolah barunya yang nama nya ikutan populer.