Bunyi plop saat paman melepas persetubuhan kami terasa sangat intim. Aku sangat bahagia, senyum konyol tersarang di wajahku yang setengah tertidur. Rasa lelah setelah bercinta adalah hal yang menyenangkan. Paman bersender di sofa, membawa tubuh telanjangku ke pangkuannya.
"Ya Tuhan, aku tidak akan merasa bersalah." ucap paman, entah kepada siapa, mungkin kepada Tuhan. Aku tak peduli, paman mengelus rambutku, dibawanya kepalaku ke ceruk lehernya yang berkeringat.
Rasa mendamba menjalari diriku, berkali-kali kukecupi leher paman tanpa mengangkat kepala. Aku mengantuk, sangat mengantuk. Jadi saat paman membopong tubuh telanjangku di bawah kulit tubuhnya yang juga telanjang, sepertinya aku sudah tertidur.
.......
MOHON MAAF SEBAGIAN PART INI DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN....
KAMU SEDANG MEMBACA
Marcus Uncle (END)
RomansEBOOK HANYA DIJUAL DI SHOPEE @bookcafe_ KARYAKARSA @jemisung DAN INSTAGRAM @shintyachoi_ JIKA MENDAPATKAN EBOOK SELAIN DARI TIGA SUMBER TERSEBUT MAKA ANDA MEMBELI EBOOK ILEGAL DAN TELAH MELANGGAR HUKUM. TERIMAKASIH... Cerita ini khusus saya dedikasi...