; Fakta ;
-
Aku hanya manusia biasa yang masih sering mengeluh dan meminta ini itu. Dan tanpa sadar, aku terluka karena keputusasaan.
Seringkali aku menganggap diri ini selalu buruk sampai lupa cara mencintai diri sendiri.
Pernah pada satu titik aku menangis dan mengeluh karena menganggap tidak ada yang mau mencintai dan menghargai diriku. Walaupun aku tahu banyak orang yang mau mendengarkan ceritaku tapi aku memilih menyimpannya sendiri.
Aku tidak ingin membebani orang lain dengan ceritaku yang kadar sakitnya lebih ringan. Aku juga tidak ingin menambah pikiran orang lain dengan keluhanku.
Jadi aku memutuskan untuk memendamnya dan berdiam dalam do'a.
Saat itu, hatiku sakit. Rasanya seperti ada cengkraman yang kuat. Ingin berteriak sekuat tenaga untuk melepaskan semua beban, namun aku tidak ingin orang lain terganggu dengan tindakanku.
Mungkin selama ini mereka diluar sana menganggap kehidupanku normal dan bahagia. Faktanya, Tidak.
Aku sama terlukanya.
Aku bisa merasakannya juga sama seperti mereka yang kadang berpura-pura baik-baik saja diluar namun banyak luka di dalam.
Sekarang aku tanya, apakah kalian pernah berada di posisiku atau lebih menderita dari apa yang aku rasakan selama ini?
Untuk kalian yang merasakannya.....semangat!!! Semoga perlahan beban dan kesakitan itu akan sembuh dan hilang seiring bertambahnya pengalaman dan waktu yang mulai berjalan.
Pointnya; Belajarlah untuk mencintai diri sendiri dan berdamai dengan keadaan, siapa tahu setelahnya kamu merasa lebih baik.
- by Scrittornel
KAMU SEDANG MEMBACA
Purpose
RandomWARNING ⚠️ Bukan kisah cerita romantis. Hanya sebuah kilasan cerita yang mungkin di alami hidupku dan hidupmu. ©copyright by scrittornel