12) Bohong

170 36 0
                                    

"Seulgi,pulang sekolah ketemu gua dibelakang ya?" sapa dan sekaligus tanya Jimin kepada Seulgi.

"Hah buat apa?" tanyanya bingung.

"Ada yang mau gua omongin,udah dulu ya gua ada ulangan!" kemudian Jimin meninggalkan Seulgi.

Seulgi pun hanya meng-iyakan saja. Tapi dari gerak gerik Jimin ada yang ia curigakan. Dia pun memilih untuk masuk ke dalam kelas saja. Padahal tadi dia keluar kelas cuman buat ketemu Taehyung tapi Taehyungnya katanya ada keperluan.

Bosan.

Tadi istirahat sekarang Jamkos,tidak ada yang bisa dilakukan jam jam segini.

Seulgi pun mulai bermonolog sendiri dengan posisi kaki ditekuk dibawah meja dan menaruh kepalanya diatas tangan yang sudah ia lipat sambil menoleh ke kiri.

'Sakit ya rasanya. Suka sepihak doang,emang kenapa sih gamau bales gitu. Emang sesakit ini ya suka sama orang kayak dia?'

Eh tunggu.

Bukannya ini dialog yang ada di mimpi gue? Ish itu tu mimpi apa gimana sih?

Jangan jangan gue bisa melihat masa depan aw.

Seulgi pun berdoa.

Dia mulai melipat tangannya, 'Tuhan kalau aku bisa melihat masa depan. Semoga masa depanku Kim Taehyung,Amin.'

Orang berpikir dia pasti gila.

Nyatanya iya.

🌻🌻🌻

Sepulang sekolah,Seulgi benar-benar bertemu dengan Jimin.

"Kenapa?" Seulgi bertanya to the point.

"Gini Seul,lu ga liat selama ini perjuangan gua?"

"Perjuangan apa?"

"Gua suka sama lo."

"Lo suka sama gue?" tanyanya Seulgi lagi. Dasar pabbo.

"Iya,lo mau jadi pac--"

"Sorry Jim,gue nganggep lu cuman temen ga lebih. Gue deluan." baru saja Seulgi mau membalikan badan dan pergi--

"Apa? Karena Kim Taehyung itu?"

"Jangan sangkut pautin Taehyung!" marah Seulgi yang tidak mau ada campur tangan nama Taehyung.

"Aduh kenapa Seul? Kok marah? Jangan bilang udah pernah sewa kamar sama dia?"

"Omongan dijaga!" bentak Seul yang sudah marah.

"Ngapain dijaga? Emang aslinya kan dia suka begitu? Kenapa? Jangan bilang baru tau sifat aslinya sekarang?" Jimin pun semakin mendekatkan dirinya pada Seulgi,sedangkan Seulgi ia malah berjalan mundur.

"Skak mat kan lu? SUSAHNYA NERIMA GUE APASIH?" bentak Jimin sambil memegang bahu Seulgi yang mulai kasar.

bughh....

Satu tonjokkan berhasil mengenai pipi Jimin. Siapa lagi yang nonjok kalau bukan Kim Taehyung.

"Pulang." perintah Taehyung pada Seulgi,sementara Seulgi hanya menanggukkan kepala saja.

"KENAPA?"

"KENAPA KEJADIAN TAHUN LALU KAU UNGKIT LAGI?" bentak Taehyung pada Jimin yang sudah tidak tahan lagi.

"KAU TIDAK INGAT HAH? KITA DULU BERTEMAN TETAPI SEJAK KAU TIDUR DENGAN YUJU,SEMUA BERUBAH"

(Yuju=gebetan Jimin)

"AKU SUDAH BILANG BODOH,AKU TIDAK PERNAH MENIDURINYA!"

"LALU KENAPA KAU WAKTU ITU BERSAMANYA HAH?"

"YAK! MALAM ITU AKU MEMANG SEDANG BERSAMANYA!"

Padahal Jimin sudah siap untuk menarik kerah Taehyung menghajarnya tapi entah kenapa semesta berkata tidak.

Lebih baik dengar penjelasan dulu.

Katanya.

"Gua bakal buktiin kalau gua gaada niatan buat nidurin dia. Gua juga cuman sebatas sahabat! Akan kubuktikan secepat mungkin, Jimin!"

"Kalau lo gabisa buktiin dalam minggu ini,Seulgi buat gua!"

"Serahmu" jawab Taehyung santai yang tidak takut akan kehilangan Seulgi.

🌻🌻🌻

Sesampainya dirumah bukannya langsung masuk ke rumah ia malah pergi ke rumah Seulgi.

Taehyung rasa Seulgi butuh penjelasan darinya.

"Misi Seulgi-nya ada gak tante?" tanya Taehyung berhati-hati.

"Oh ada kok,mau tante panggilin apa Taehyung ke kamarnya aja?"

"Opsi kedua aja tante,"

"Baiklah."

Taehyung pun segera masuk ke dalam kamar Seulgi, Seulgi pun kelihatan masih tidur. Tapi ekspresinya--

seperti selesai menangis.

Taehyung pun merasa kasihan dengan Seulgi,harusnya dia bisa datang lebih cepat tadi. Taehyung pun mulai membelai rambut Seulgi. Baru saja Taehyung mau menyentuh rambutnya--

"Berapa?" tanya Seulgi tiba-tiba yang membuat Taehyung kaget.

"Udah bangun?" tanya Taehyung mengalihkan pembicaraan.

"Berapa?" tanyanya lagi.

"Apanya?"

"Cewe yang pernah kamu tidurin?"

Definisi udah serius. Seulgi akan memakai aku-kamu bukannya gue-kak.

"Kenapa diem?" tanyanya lagi yang masih menutup matanya sedari tadi.

"Aku pulang." Taehyung sudah siap siaga bergerak dari tempat tidur tetapi malah bungkam mendengar Seulgi lagi

"Kenapa? Pasti banyak ya yang udah pernah kamu tidurin?"

"Lo ga bakalan tau faktanya Seul, gua aja ga pernah ni--"

"Tenang Taehyung,aku udah ga suka kamu lagi. Ini kan yang kamu mau dari dulu? Aku juga ada kalanya capek berjuang,giliran aku udah jatuh kayak gini kamu malah nyamperin aku dengan rasa tidak bersalah?"

"Tidur. Lo kecapean" Taehyung pun tidak peduli dan malah keluar dari kamar Seulgi. Sedangkan Seulgi?

Dia menangis lagi. Di lain sisi dia gamau ngebebanin Taehyung karena Jimin. Dia juga menangis karena dia tidak mau Taehyung kenapa kenapa karena dirinya.

"Tuhan maafin Seulgi. Seulgi bohong. Seulgi masih suka sama Kim Taehyung tapi di lain sisi dia udah Seulgi repotkan setiap hari." Seulgi pun memohon kepada yang maha kuasa.






"𝘈𝘬𝘢𝘯𝘬𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢?"

U're my favourite thing Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang