Part 8:pemikiran yang sama

1.1K 44 0
                                    

Azka POV

Saat Aku sedang berjalan menuju ke musholla aku melihat seseorang yang berjalan juga menuju ke musholla.disaat itu juga raut wajahku yang tadinya tersenyum sekarang malah jengkel dengan seseorang itu.seseorang yang membuatku malu dengan semua santri karena kejadian itu.
Yap!
Dia adalah......













Dia adalah Gus Syarif.Gus dingin kayak kulkas berjalan.yang membuatku bingung siapa yah yang bisa membuat Gus kulkas itu cair.udah pasti yang jadi istrinya kelak..

Kira kira siapa ya yang jadi istrinya kelak.
Gak tau lah.kenapa juga mikirin dia.kan belum tentu dia juga mikirin aku'
Segera ku tepis pemikiranku terhadapnya.

Syarif POV

Baru saja moodku bagus sekarang malah jadi jelek melihat gadis yang sangat menyebalkan.entah siap suaminya kelak.aku heran suaminya besok pasti harus kuat melihat kejengkelannya yang membuat orang kesel dalam sekejap.

Kenapa aku mikirin gadis itu.apalagi mikirin siapa suaminya kelak.masa pinter..belum tentu juga dia mikirin aku'.
Aku pun melanjutkan perjalanku karena aku yakin abah sudah pasti menungguku sedari tadi.

Author POV

Mereka berdua pun berjalan menuju satu tempat yang sama,pemikiran yang sama,keadaan yang sama,dan kondisi yang sama.
Karena sama sama yang tadinya raut wajahnya tersenyum mendadak ketemu menjadi jengkel dan moodnya menjadi jelek...
Mungkin jodoh kali yach.
Kita do'ain aja yah..hehehe...

Skip~~

Saat mereka berdua memasuki musholla bersama, Abah kyai yang melihat mereka berdua bersama pun tersenyum._padahal abah kyai tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi_hehehe.

Alhamdulillah.abah do'ain semoga kamu berjodoh dengan nak Azka nak'ucap abah kyai dalam hati dengan tersenyum.

Setelah Abah menyampaikan penjelasannya kepada semua santri.beliau pun menutupnya dengan Ucapan Alhamdulillah.

"Sekian hanya ini saja yang dapat Abah sampaikan kepada kalian semua,Abah harap kalian faham.
اخر الكلام،،،
اهدنا الصراط المستقيم،،،.
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته" salam abah kyai

"وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته"
Jawab semua santri dengan serempak.

Semua santri pun menuju ke kamarnya masing masing,sedangkan Azka masih berdiam diri di musholla,hingga ada sosok yang mengagetkannya.

"Assalamu'alaikum ukhti"ucap seseorang

"Waalaikumussalam"sahut Azka.

Azka POV

Saat Aku sedang enak enaknya memahami apa yang telah disampaikan oleh abah mertuaku..Ehhh maksudnya abah kyaiku,ada seseorang yang mengagetkanku.

"Assalamu'alaikum ukhti"ucapnya.

"Waalaikumussalam"jawabku.

"Ukhti,permisi mushollanya mau dibersihkan sama sie.kebersihan"ucapnya.

"Ohhh..ya maaf ya kalau mengganggu.kalau begitu saya pamit dulu,Assalamu'alaikum"ucapku dengan menunduk kemudian pergi dari musholla.

Sucinya Cinta Seorang SantriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang