Remember Me ?

Part Four

Lucy POV

Aku menghentakkan kakiku malas . Sebenarnya aku tak enak jika aku menginap di apartement Zafina sampai aku mencari apartement untuk aku tinggali . Aku melamun dan terus melangkahkan kakiku keluar dari kampus . Zafina langsung pulang ke apartementnya dan tadinya dia mengajakku , tetapi aku menolak dengan alasan ingin pergi ke toko buku dan datang ke apartemennya nanti sore .

Lalu tentang cowok itu , kenapa sih dia seperti membenciku ? Dari insiden tadi pagi di aula dan sampai dia mendorong tubuhku . Memang sih dia mendorongku agak pelan tetapi tatapan matanya seakan sangat sangat amat membenciku . Apa aku punya salah dengannya ?

Oh ya , tadi mama menelpon . Mama akan mentransfer uangnya nanti malam . Aku tak enak hati masih diberikan uang dari mama dan papa ku meskipun kami memang keluarga yang cukup kaya tetapi aku tak ingin membuat diriku terlalu manja pada mereka . Aku disini akan mencari pekerjaan sampingan dan hidup dengan mandiri dan sebisaku tanpa melibatkan kedua orang tuaku .

Akhirnya aku menyadari aku berhenti di sebuah cafe . Cafenya ramai dan terlihat classy sekali . Pasti diminati banyak anak muda dan remaja . Akhirnya aku masuk untuk membeli makanan dan bubble tea untuk mengganjal perut ku yang sudah berteriak teriak ini .

_-_-_-_-_-_-_-_

Oh ya ampun . Aku belum memperkenalkan diriku sendiri dan menyapa readers . Astaga dasar author jelek ! ( baca : sakarepmu Lucy !) .

Oke , namaku Lucy Amie Destiny . Anak dari bapak Adam Sutedjo dan ibu Ramary Destiny . Ya nama mereka beda , ayahku asal Indonesia sedangkan ibu ku keturunan Belanda asli tulen . Bahkan gen ibuku mewarisiku , mata biru dan rambut kuning yang khas berpindah kepadaku . Orang bilang bahwa aku orang eropa asli tetapi aslinya aku adalah warga dengan kenegaraan indonesia .

Ayahku dulu mafia . Memang gila , tapi itu dulu . Saat papa jatuh cinta pada mama yang terus mengejar ngejarnya , kepribadian dan sifat papa yang kejam , dingin , tak memberi ampun berubah menjadi penyayang , perhatian dan kalem . Aku saja sampai tak percaya cerita mama bahwa papa mafia yang paling ditakuti se asia itu . Bahkan yang dulu polisi mencarinya dan ingin menangkapnya , sekarang papa ku berteman dengan salah satu kepala polisi dan seorang anggota jenderal angkatan udara .

Sedangkan ibuku , Ramary Destiny jatuh cinta pada papaku ketika mama tak sengaja bertemu dengan papaku di gala malam perusahaan kakek dari mamaku . Mereka bertemu dan mamaku langsung cinta pada pandangan pertama pada papaku . Awalnya papa menolak dan risih dengan mama , tetapi lama kelamaan papa jatuh hati pada mama yang mengobati nya waktu sakit , menunggunya saat makan siang , bahkan memberikan nasihatnya untuk merubah sifat keras kepala papaku . Lama kelamaan papaku cinta mati pada mamaku ini dan lahirlah aku . Apa mama dan papaku bisa dijadikan cerita yang romantis author ? ( bisa jadi ... ) .

Aku punya 1 kakak perempuan dan 1 adik laki laki . Kakak perempuanku bernama Tiffany , dia sedang berkuliah di jurusan kedokteran dan sekarang sudah mau wisuda . Dia sebenarnya bukan anak kandung dari mama dan papa , dia anak angkat . Awalnya , rahim mama bermasalah dan tidak bisa membuat mama hamil , kabar itu membuat papa dan mama ku sedih dan kecewa , tetapi papa tetap sayang mama dan tak pernah meninggalkannya meskipun dokter mengkonfirmasi bahwa mama tidak bisa hamil . Tetapi keajaiban terjadi , mama akhirnya bisa hamil untuk pertama kalinya saat ketahuan dia positif hamil dari testpack yang iseng iseng mama gunakan .
Sebelum itu aku ingin menceritakan bagaimana ada Kak Tifanny .

Mama dan papa akhirnya pergi untuk mengadopsi seorang anak di panti asuhan . Dan mereka tertarik pada kak Tiffany , karena kak Tiffany berbeda dengan anak anak lainnya yang selalu bermain dan lari kesana kemari . Kak Tiffany anteng dengan buku bacaan dan tas dokter dokterannya yang dianggap sangat berharga itu sampai sekarang tidak mau dibuang . Akhirnya mama dan papa mengadopsi Kak Tiffany dan membawanya ke rumah besar mereka . Kak Tiffany mendapatkan kasih sayang dan perhatian layaknya anak kandung mama dan papa . Sekarang mama dan papa tinggal menunggu kapan hari wisuda Kak Tiffany berlangsung .