Prolog

99 22 92
                                    

*50  tahun yang lalu*

Di sebuah rumah tua, terdapat seorang pria renta yang tengah fokus di depan meja yang terdapat banyak alat alat yang tidak di ketahui. Keringat membasahi permukaan wajahnya hingga ke tubuh. Selama bertahun tahun ia berkutat dengan pekerjaannya, dan akhirnya akan selesai.

"Huft ...." Helaan nafas yang begitu berat keluar dari bibir hitamnya.

Ia pun menatap karyanya dengan lekat. Rasa puas begitu terasa di hatinya melihat karyanya yang indah, hingga senyuman terukir dengan jelas di bibirnya. Jari jarinya dengan lincah menari diatas tombol yang begitu rumit untuk mengaktifkan karyanya.

Ting

Terdengar suara yang begitu nyaring dengan tulisan 'SUKSES' di layar komputer. Pria itu pun mengangkat kepalanya melihat sebuah karya yang secara perlahan bergerak dan bersuara.

"Akhirnya" Ucap pria itu dengan senyuman.

"Sistem di aktifkan" Terdengar sebuah suara dari karya yang berdiri di depan meja. Mendengar hal itu, pria renta itu pun melangkahkan kakinya mendekat ke sumber suara. Ia pun memasukan memory card kedalam kepala karyanya.

"Sukses" Sebuah suara terdengar yang membuat pria renta itu tersenyum lebih lebar.

"Baiklah, karna kau baru lahir, aku akan mengajarimu segala hal" Ujar pria itu dengan puas.

"Baik" Jawabnya seraya mengangguk patuh.

"Kalau begitu pelajari data data yang telah aku masukkan. Dan besok kita akan belajar yang tidak kau pahami. Dan belajarlah bersikap normal. Ratih" Jelas pria renta itu panjang lebar.

"Baik profesor" Jawab Ratih dengan patuh. Mendengar hal itu profesor pun melangkahkan kakinya meninggalkan Ratih sendiri di ruang penemuannya.

***

Hai hai hai. Ku kambek dengan cerita yang gak bisa ku percaya😆😆

Asni bikin cerita ini? Kayanya gak mungkin deh, jauh bgt dari skill. Tapi apa salahnya keluar dari zona nyaman huhu😌

Untuk prolognya segini aja dl. Pendek pake bgt😂
Jangan lupa votmen gaes biar asni makin semangat😘

Asni_putri
                                                                   01 Juli 2020

#Writingmarathonancalakplimantan
@kpli.offc_
@ancalamedia

She Is The Secret HumanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang