Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Gambaran JK lagi ngedit ya 😅)
Jungkook sore itu sedang sibuk mengedit video saat mengelilingi desa2 indah yang ada di Jepang. Ia masih saja terkagum2 dengan desa2 tersebut yang ternyata masih sedikit wisatawan yang tau keberadaannya. Saat sedang sibuk mengedit video, tiba2 terdengar pintu apartmentnya terbuka dan ia pun sudah menduga siapa yang berkunjung kalau bukan hyung "tercintanya".
"Kau sedang apa kelinci bongsor?" tanya Hoseok yang sedang berjalan menuju dapur untuk menaruh kantong plastik yang dibawanya.
"Kau itu hyung bukan menanyakan kabarku malah mengejekku. Apa kau tak merindukanku karena beberapa hari ini kau tak berkunjung semenjak kepulanganku dari Jepang?" dengusnya sambil mempoutkan bibirnya.
"Aaiissshh..kau kan memang kelinci bongsor. Lihatlah gigi kelincimu itu, wajahmu yang manis tapi punya badan besar penuh otot..tak sesuai sekali dengan wajahmu itu kau tau dan untuk apa aku merindukanmu?." ledek Hoseok yang berjalan dan duduk disamping Jungkook.
"Tapi manis kan aku hyung?" Jungkook mengedip2kan matanya dan tersenyum manis sekali pada Hoseok.
Hoseok yang melihat tingkah adik sepupunya itu langsung menyentil keningnya.
Tttaaaaak
"Hentikan senyummu itu."
"Aauuuwww..hyung..sakit.." usap Jungkook pada keningnya.
"Tunggu sebentar hyung..aku ada sesuatu untukmu." tiba2 Jungkook berjalan ke arah kamarnya dan mengambil sesuatu untuk Hoseok.
"Untukmu hyung." Jungkook menyodorkan tas belanjaan oleh2nya dari Jepang.
"Wwooaaahh..kau memang yang terbaik..gomawo kookie-ah..aku mencintaimu." Hoseok menerima dengan berbinar dan gembira dengan mencium pipi adik sepupunya itu.
"Bagaimana perjalananmu mengelilingi desa2 itu?"
"Menyenangkan sekali hyung..aku sangat terpesona dengan desa2 itu hyung. Lihatlah video2ku ini." jawab Jungkook dengan semangat dan memperlihatkan rekamannya selama disana.
"Wah Kook..ini benar2 indah dan mengagumkan. Aku pun ingin kesana suatu hari nanti." kagum Hoseok.
"Tentu hyung..kita akan bersama mengunjungi desa2 itu suatu hari nanti..nee." semangat Jungkook.
Saat sedang menceritakan travelingnya dengan semangat, tiba2 Jungkook ingat dengan kejadian yang membuatnya masih emosi saat ini disaat hari terakhirnya di Jepang.
"Hyung..kau tau hari terakhirku di Jepang saat aku menikmati malam di pusat kota berkeliling dan melihat barang2 yang akan kubeli, aku bertemu dengan ahjussi dingin dan tak tau sopan santun." kata Jungkook dengan sedikit emosi jika ingat kejadian itu.
"Bagaimana kau bisa bertemu dengan seorang ahjussi Kook?" tanya Hoseok heran.
"Bukan sengaja bertemu hyung tapi kami tak sengaja bertabrakan di pusat kota hyung saat aku berkeliling dan dia yang menabrakku terlebih dahulu sampai aku terjatuh dijalan." kesal Jungkook.
"Lalu?"
"Apalagi hyung..tentu saja aku memarahinya karena telah menabrakku."
"Kau memang galak Kook." jawab Hoseok dengan melihat barang2 dari Jungkook.
"Bagaimana aku tak marah hyung. Kau tak tau bagaimana sikapnya padaku. Sudah menabrakku, tak menolongku dan yang lebih parahnya lagi dia balik menyalahkanku dengan wajahnya yang dingin dan datar." keluh Jungkook.
"Benarkah?"
"Tentu saja hyung..walau wajahnya sangat tampan tapi sikapnya itu tak sesuai dengan wajah tampannya itu. Kalau aku sampai bertemu dengannya lagi, aku tak akan melepaskannya karena aku belum puas memarahinya sebab dia terlebih dulu meninggalkanku." semangat Jungkook dengan mengepalkan kedua tangannya.
"Oohhooo..jadi dia tampan dan kau berharap untuk bertemu dengannya lagi begitu?" goda Hoseok.
Mata Jungkook membulat "apa yang kau katakan hyung?!"
"Memangnya kau tau dia orang mana? Mungkin saja dia tinggal di Jepang dan kau tak akan pernah bertemu dengannya lagi karena kau kan tinggal di Korea..dasar bodoh." jawab Hoseok malas pada kebodohan adiknya itu.
Jungkook nampak berpikir "Aaahh..kau benar juga hyung..mana mungkin aku bertemu dengannya kalau dia orang Jepang." cengir Jungkook menyadari kebodohannya.
"Sejak kapan kau itu pintar Jeon Jungkook?" ledek Hoseok.
"Jahat sekali kata2mu hyung." Jungkook mempoutkan bibirnya.
"Semoga saja aku tak pernah bertemu lagi denganmu Ahjussi dingin." batin Jungkook
