part 2:Rahasia dara & adam

1K 22 1
                                    

Keesokan harinya..

Hari pertama bima masuk kerja, bima bekerja di tempat pamannya yaitu di sebuah bengkel mobil

"adam baba pergi kerja dulu, adam pintar-pintar sama nenek, kakek, dan tante dewi ya.. Baba kerja buat beli susu adam dan tiket ke korea nyusulin mama dara" bisik bima pelan dan mencium pipi kanan-kiri adam.

"bu, pak, bima berangkat kerja dulu.. Bima titip adam ya" bima berpamitan pada ibu dan ayahnya.

"kerja yang betul bim jangan buat orang susah" teriak mba dewi dari dalam kamar.

Bima hanya mendengar perkataan kakaknya, dia segera pergi keluar karna dia sudah daritadi memanaskan mesin motornya.

Hari-harinya sibuk ngeservis semua mobil yang ada bima pulang hingga larut malam melihat adam yang telah tidur nyenyak di dalam ayunan, bima tidak punya waktu untuk adam selama bekerja.

Bima ingin menepati janjinya untuk tetap bekerja buat anaknya dan menabung untuk pergi ke Korea bareng adam nyusulin dara, bima adalah orang yang sangat bertanggung jawab.

*****************************

Dara yang setiap hari selalu di sibukan dengan tugas-tugas kuliah menyempatkan untuk vidiocall dengan anak nya adam untuk melepaskan rasa rindunya yang.

Nama "bima" tertera di layar ponsel dara yang sedang menunggu orang itu menjawab telponnya, tak lama kemudian bima mengangkat telpon tersebut dan yah bima sangat lelah karna seharian bekerja.
Kelopak mata bima yang menghitam karna kurang tidur, bima selalu bergadang karna setiap malam adam selalu bangun, dara merasa tidak enak melihat bima mengurus adam sendirian,yah walaupun ada ibu dan ayah bima yang membantunya.

Dara memulai percakapan "gimana bim kerjanya? Capek ya? Aku ganggu kamu nggk?" tanya dara perlahan

"semua yang namanya pekerjaan cape ra, gimana kuliah kamu lancar?" bima sambil mengelus kepala adam.

Dara mengangguk pelan "maafin aku ya bim, aku nggak ada di situ bantuin kamu ngurusin adam" dara merasa bersalah.

"aku sayang sama adam, kan aku sudah janji sama kamu aku mau ngerawat bagian dari kamu yang aku siap sayang selamanya.. Kan kamu juga bilang adam itu udah lebih dari apapun" ucap bima dengan sungguh-sungguh.

"eh, adam bangun nih... Kamu mau nggak nyanyiin dia biar dia tidur lagi" bima menawarkan sambil mencoba menidurkan adam lagi.

"boleh.. Lagu apaya? Lagu ini aja nih jikalau telah datang waktu yang di nanti.. Ku pasti bahagiakan dirimu seorang.. Ku harap dikau sabar menunggu... Dulu adam waktu diperut denger lagu ini dia nendang lo bim" dara menyanyikan dengan lembut sembari mengingat waktu adam masih di dalam perut.

Bima berpikir sejenak " apa dia hausya? Bentar deh aku bikinin dia susu dulu kamu disini temanin dia ya." bima segera bangun dari tempat tidur untuk membuatkan adam susu.

Dara pun mengangguk kencang.

"sambil nunggu baba, mama ceritain deh baba itu orangnya gimana, Jadi baba itu orangnya lucu tapi nyeselin, bertanggung jawab, baik hati, sopan, penurut, bahkan pendengar yang baik, owh iya adam kalo baba main game terus marahin babanya nanti kasih tau mama kalo baba main game terus.. Adam harus jadi orang yang pintar, penurut, nggak boleh nakal. mama sayang sama adam, mama nggak mau jadi orang tua yang menyalahkan anaknya sendiri mama percaya adam bisa jadi yang lebih baik." dara bercerita dan memberi pesan-pesan untuk adam dengan lembut, nggak sadar air mata yang dari tadi membendung mengalir dengan perlahan dan dara berharap dia bisa bercerita setiap malam dengan anaknya.

Tiba- tiba bima datang "cerita apa tadi? Tadi kurang nyaring ngomongnya jadi aku gk bisa dengar deh. Adam bisikin baba tadi mama dara ngomong apa ke adam? Ngomongin baba yah?." ucap bima ingin tau dan sedikit berbisik.

Dara dengan cepat berkata "jangan kasih tau baba ya dam ini rahasia kita berdua aja" dara tersenyum dan mencoba menghapus air mata.

"jangan bohong, mama dara nangis tuh pasti ngomongin baba ya?" ucap bima masih ingin tau sembari memasukan dot ke mulut adam.

Dara tersenyum melihat bima yang memiliki rasa ingin tahu apa yang dibicarakanya pada anaknya beberapa menit lalu.

Tak lama kemudian mereka memutus panggilan tersebut karna sudah larut malam mereka juga butuh istirahat karna besok mereka nemulai aktivitas kembali.

*****************************

Kita lanjut part 3 ya:)

Gmna ceritanya kalian suka nggak semoga kalian suka ya..

Owh ya klo saya ada salah dalam penulisan tolong di kasih tau ya, saya baru pertama kali nulis cerita di wattpad :) 

Yuk, share ke teman-teman, sahabat, keluarga kalian yaa.

I love you all:*

Salam.

Dua Garis Biru 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang