sleep well | ateez √

sleep well; get ready

"meninggal?"

"nanti saja bahas nya, kita gak punya waktu,

saatnya bertarung." sowon pun keluar duluan untuk menyiapkan semuanya bersama mingyu dan hyunjin yeji.

"anjir ini beneran kita bakal lawan zombie?" wooyoung menatap yunho yang sebenarnya juga takut.

"iya lah anjir, lo kaga liat tuh senjata?"

wooyoung terdiam, mencoba mencerna semuanya. rasanya mustahil banget, kayak, kemarin-kemarin tuh hidupnya normal aja bener-bener normal.

dia masih sekolah, masih canda-canda sama temen-temennya, masih bawel, tau-tau sekarang dia disini buat bertarung melawan zombie.

"san, ayo." wooyoung menarik tangan san, san hanya terdiam.

"lo kenapa? nahan berak?"

san geleng-geleng, akhirnya mereka bertiga keluar dan wadidaw digidaw anjay, ada tank tiba-tiba muncul di depan mereka.

"gila! gue cuma liat tank di tipi-tipi."

"ayo naik! anggap aja kita main game hihi!" sowon melambaikan tangan ke mereka.

"game apaan yang bahayain nyawa." yunho, san, wooyoung pun naik ke tank itu. aih sedap, berasa syuting film.

mereka bertiga duduk berhadapan sama duo kembar, canggung sih.

"hyunjin?" panggil san.

"e–eh.. iya kak?"

"tadi.. yang tentang mamaku, bisa ceritain?"

hyunjin mengangguk, "tapi nanti ya kak, laptopku masih harus digunakan untuk mendeteksi kedatangan zombie nya."

san hanya menghela napas. tank pun perlahan bergerak, tenanglah, tank ini kecil dan mereka pun akan parkir di posisi yang cukup jauh dari pusat dimana ateez dan zombie-zombie itu akan turun.

masing-masing mereka berdoa, berdoa semoga selamat dan bisa mengembalikan segalanya menjadi normal.

mereka parkir di sebuah gedung tua yang agak jauh dari pusat, menyebabkan mereka harus berjalan menuju ke sana.

"ayo, kita harus lari!" oh, mereka sudah menggunakan baju anti peluru, intinya mereka sudah berpakaian seperti SWAT? itu bukan sih namanya? gatau ah.

sampai lah mereka di daerah hutan-hutan, pusat dimana ateez dan zombie-zombie akan diturunkan ada di taman yang sekarang mereka lihat.

masih ada orang yang berkeliaran, mereka yang selamat tapi tidak mengetahui apa yang akan terjadi, mereka yang berpikir semuanya masih normal saja.

"astaga greget sendiri gue liat mereka yang berkeliaran, pengen rasanya tarik kesini." kata wooyoung.

"kita harus hati-hati, bisa saja ateez mengetahui keberadaan kita."

semuanya mengangguk, karena mereka bertujuh, jadi dibagi menjadi 3 tim. tim pertama, yunho mingyu. tim kedua, yeosang wooyoung, tim ketiga, hyunjin yeji sowon.

mereka berpencar, mencari tempat aman yang kemungkinan tidak dapat ateez lacak, tentu saja karena hyunjin yang mencari.

—

"hongjoong."

hongjoong yang sedang menggunakan pakaian perangnya itu menatap ke arah suara.

"ada apa, hwa?"

"yeosang tampaknya berada di sekitar sini. chip yang kita pasang ke dia menunjukan sebuah pergerakan darinya. apa yang akan kau lakukan?"

"tentu kita hancurkan rencananya sesegera mungkin."