"Lo?"
"Lo?"
"Lo bukannya yang di kantin tadi? Yang nabrak gue?" Tanya Radit.
"Dih, kebalik lah! Lu yang nabrak gue tadi!" Sela Celline.
"Ouh jadi kalian udah pernah ketemu? Ini anak tante, Dit. Namanya Celline."
"Ouh iya Tan."
"Jadi, kita ngumpul mau ngapain mah?" Tanya Celline yang mulai serius.
"Kita ngumpul mau ngebahas pertunangan kamu dengan Radit yang dulu waktu kalian kecil pernah dibahas."
"APA!!!" Kompak mereka berdua.
***
"Eh, Celline udah pulang."
Celline? Kayak pernah denger. Batin Radit.
Sejak pukul 19.00 Radit sudah berada di rumah Celline. Niat dia hanya mengantar ibunya namun ibunya memaksa untuk ikut kedalam. Mau tidak mau diapun ikut.
"Lo!!" Histeris Celline dan dia bersamaan.
Ini cewek brutal yang ada di kantin tadi kan? Batin Radit.
Setelah mendengar percakapan Celline dengan ibunya, dia pun merasa bingung sekaligus aneh.
Gue tunangan sama Macan? Bisa mati gue kalo udah jadi suami. Batin Radit.
Setelah sadar dari lamunannya, akhirnya dia pun teriak bersama Celline.
***
Celline yang kaget pun langsung menuju kamarnya dengan kesal.
"Gue ga bakal mau tunangan sama tuh preman." Gerutu Celline
"Yakin? Ga mau sama Pangeran Cakrabuana?" Tiba-tiba suara dari pintu keluar.
Celline yang kaget tiba-tiba terkejut langsung teriak.
"NGAPAIN LO DISITU?" Teriakan Celline melebihi Whistle Mariah Carey.
"Disuruh ibu lo kesini. Buat ngerayu lo." Ejek + Rayu Gombal Preman Cakrabuana.
"Mending pergi aja lu ah males gue."
"Yaudah gue pergi."
Radit pun kembali ke lantai 1 sambil membatin.
Mit amit gue ah, mending gue sama Kekeyi kalo ga Chimoy. Batin Radit sambil menghentak langkahnya sesekali.
---------------
Follow:
@satriaramaa_
@katasat_
Don't forget vote bradahhhh
