Aku memiliki sebuah kehidupan normal sebagai tunangan dari seorang Johnny Suh, dia adalah CEO sebuah fashion brand terkenal di Chicago. Johnny Suh memberikan aku sebuah kehidupan yang sangat nyaman, aman dan mewah. Dimiliki oleh Johnny Suh berarti m...
Baru saja aku keluar dari pintu kedatangan Bandara Incheon, aku sudah mendengar namaku diteriakkan oleh suara yang sangat aku rindukan.
Terlihat seorang lelaki tampan dengan senyumnya yang lebar melambaikan tangannya padaku.
Mataku melebar ketika aku melihat lelaki itu menggenggam seikat balon gas di tangan kanannya.
Kim Doyoung memang tidak pernah mengecewakanku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya Kim Doyoung. Dia adalah satu - satunya sahabatku di dunia ini. Aku mengenalnya saat Doyoung pindah ke sekolahku di Vancouver. Lelaki dengan hati yang selalu tulus dan jujur dalam perasaannya. Doyoung adalah orang yang paling tau tentang aku. Semua rahasiaku, aku simpan padanya. Dia adalah orang yang paling bisa aku percaya.
.
.
.
Chapter 2: Why him? Happy reading~
.
.
.
"Ah... orang itu lagi" dengus Johnny ketika aku ikut melambaikan tanganku membalas lambaian tangan Doyoung.
Johnny tidak menyukai Doyoung. Entah apa alasannya, tetapi setiap aku bersama dengan sahabatku itu, Johnny selalu menunjukkan ekspresi tidak suka yang terlalu frontal.
"Dia sahabatku, Jo" ucapku menegaskan
"I know." jawabnya singkat
"Kenapa sih kamu ga suka sama Doyoung?"
Aku melontarkan pertanyaan itu setelah Johnny memakai sunglassesnya.
"Dia terlalu berisik" singkat Johnny
Kadang aku tidak mengerti dengan sikap Johnny. Dia selalu bisa jadi hangat dan baik kepadaku tetapi dia juga tidak menyukai siapapun orang yang ada di sekitarku.
Kecuali Mark.
Hanya adikku Mark yang disukai oleh Johnny. Lelaki itu bahkan tidak begitu menyukai kedua orang tuaku, well, Johnny juga tidak begitu menyukai kedua orang tuanya.
Johnny sering bersikap terlalu kaku pada semua orang. Jika orang itu dinilai tidak sempurna sesuai dengan kriteria Johnny, maka lelaki itu tidak akan menyukainya. Johnny tidak menyukai rekan kerjaku, Johnny tidak menyukai model dibawah asuhan labelku, Johnny tidak menyukai teman - temanku. Dan sering aku berpikir, apa sebenarnya Johnny juga tidak menyukai aku?
