R ||^10

26 1 0
                                    

"Pagi.." ujar lelaki itu manis-lebih tepatnya sok manis-kepada Reisa,gadis itu hanya mendelikkan bahunya cuekk!!ia terus melanjutkan langkahnya menuju meja makan.

"Sombong amat neng" ujar lelaki itu

"Rei,jadi putri mama mah jangan sombong-sombong amat,contoh dong mama" ujar Zessi,mama Reisa sembari terkekeh pelan.

Siall!!satu kata buat pagi ini bagi Reisa.yakali gak sial,setiap mamanya disini menambah pesona bosan dimata Reisa setiap pagi,ditambah lagi dengan lelaki si om pedo-menurut Reisa

Dia menghempaskan pantatnya kasar ke atas kursi di ruang makan tersebut kemudian diikuti oleh mamanya dan...si sopir baru

Bi Grace datang dari dapur menyiapkan sarapan

"Lha,kok bi Grace gak diganti sekalian?" ujar Reisa dengan nada tak suka pada ibunya

"Heheheh gak sabaran banget anak mama" ujar mamanya sambil terkekeh

Mamanya mengambil tempat disebelah Reisa dan didepannya....

"Ma,bukannya pelayan makan didapur?" ujar Reisa dingin

"Iya" sahut mamanya cuek

"Kok sopir makannya bareng majikan?" Ujarnya tambah dingin

"Yagapapa dong,toh ntar tiap hari ia duduk di kursi empuk mobil" jawab mamanya

Sungguh!alasan yang menjijikkan

"Bi Grace" panggil Reisa.yang dipanggil datang tergopoh-gopoh dari dapur

"Ah..iya apa non?" tanyanya sambil menampilkan senyumannya

"Bi.anak bibi yang satu ini berangkat duluan.bye bi" ujar Reisa seraya menarik paksa tangan bi Grace dan salim kemudian berlalu meninggalkan ruang makan.

"REISA..." teriak mamanya yang gak dihiraukan gadis itu

"Biar gue yang ngejar"

"Okkey"

LHA??SEJAK KAPAN SEORANG SOPIR NGOMONG PAKE "GUE" SAMA MAJIKANNYA??!!
-
-
-
"Rei...lo gak boleh kasar sama mama lo"

"Lo siapa sih?"

"Sopir lo lah"

"Stop!selain papa dan guru gue,hello... gausah sok ngatur hidup gue"

"Rei...gak boleh gitu"

"Emang hidup lo udah ada bagus-bagusnya mas?" Ujar Reisa  dengan menekankan kata mas dan mengubah intonasinya ala-ala bencong,kemudian membuat ekspresi pengen muntah

"Oh iya..kalo mau muntah..bilangin ya..biar kita ngeberhentiin ini mobil?"

"BODO" ujar Reisa muak.
"Orang mobil mobil gue,jadi lo yang ngatur" lanjut Reisa dengan jutek

Ciiitt...

Decitan rem mobil itu terdengar saat si sopir menginjak pedal remnya dengan kuat.Reisa  dengan kasar melepaskan sealbelt nya dan dengan kasar membuka mobil tersebut,setelah keluar,membanting pintu mobil dengan kencang.

"Mobil gua jangan sampe kenapa-napa" teriaknya kasar dari luar sembari melangkahkan kakinya ke dalam area sekolah tersebut.

"Elah elah...ini cat mobil udah lecet mah gegara kebentur sedari tadi" ujarnya pelan.kemudian,dengan senyum sinisnya melajukan mobil itu meninggalkan area sekolah Exhool.
-
-
-
"Lo betolan abang lo sekolah disini?" Teriak gadis berhidung mancung itu kepada teman sebangkunya

"Iya lohh"

"Masih macam mimpi"

"Kalo lo,abang lo kelas berapa?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ReisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang