part 1(awal)

66 10 4
                                    

Tok tok tok
Terdengar suara ketukan pintu dari kelas XI IPA-1 yang menandakan ada seseorang yang meminta izin untuk masuk.

"silahkan masuk" ujar seorang guru yang kebetulan sedang mengajar biologi di kelas itu,  sebut saja Bu Hana.

Kelas yang mula nya hening, seketika ricuh saat mengetahui seorang siswi menggunakan seragam sekolah mereka, tetapi belum pernah mereka lihat di sekolah ini.

"kamu murid baru itu, nak?" tanya Bu Hana saat melihat gadis itu masuk.
"iya bu,  itu saya" ucap gadis itu kemudian. 
"silahkan perkenalkan dirimu!" ujar Bu Hana,  kemudian duduk di kursi nya.
"Hai teman teman semua,  perkenalkan nama gu-,  eh maksud nya nama saya ATHALA VIOLENZ ALFREDO,  klian boleh manggil saya 'thala', orang terdekat saya biasa nya manggil saya 'vio',  terserah kalian mau manggil yang mana.  Saya harap saya dapat berteman baik dengan kalian semua,  terimakasih!" kata gadis itu yang tak lain athala dengan semangat sambil menunjukkan senyum manis nya.

Braakk
"ASTAGA, MIMPI APA GUE SEMALEM,  DI PERTEMUKAN SAMA BIDADARI INI, DOA KU TERKABUL JUGA AKHIR NYA DIKIRIMIN JODOH SECANTIK DIA, MAKASIH YA GUSTI!"  teriak asep, yang emang lebay nya di atas rata rata sudah mengagetkan seisi kelas.

"eh, onta, berisik banget sih lo,  kalau jantung gue lompat terus terbang melayang tinggi dan tak tau arah jalan pulang gimana? Lo mau tanggung jawab, hah?" jawab arya sang ketua kelas dengan kesal karena dibuat kaget oleh asep dengan gebrakan meja nya.

"huuuu"
"lebay lo!"
"kelamaan jomblo, sih"
"gila lo Sep"
"kaget asu". Kira kira begitu lah murid murid yang lain bersahutan menyoraki asep. Asep hanya nyengir nyengir ga jelas karna ulah nya.

"sudah cukup,  jangan di lanjut kan lagi" kata Bu Hana menenangkan para murid nya.

Melihat itu semua Thala ikut tersenyum, seperti nya kehidupan Thala akan diisi dengan  warna warni tingkah lucu teman baru nya di sekolah baru ini, SMA cakrawala.

Tiba-tiba mata Thala menangkap sesuata yang menarik di bangku pojok kelas,  dia melihat seorang cowok yang menurut nya sangat tampan dan  dingin,  sekilas Thala melihat cowok itu melirik ke arah Thala dengan mata elang nya,  namun langsung di alihkan cowok itu karna Athala melihat nya.  Athala tersenyum simpul.  "menarik" kata Thala dalam hati.

"Athala!" panggil bu Hana.
"Iya,  bu?" jawab Thala sedikit kaget karna dia tadi melamun.
"kamu knapa melamun?" tanya bu Hana
"eh,  engga bu gapapa kok" jawab Thala dengan kekehan kecil nya
"dia lagi mikirin saya tuh bu,  saya kan kelewat tampan" ucap asep dengan pede nya yang mengundang gelak tawa dari seisi kelas.

"semuanya diam!" kata bu Hana dengan tegas.  "Thala, silahkan duduk di sebelah tasya!  angkat tangan kamu tasya! supaya Athala tau kamu yang mana" Lanjut bu Hana.

Thala pun segera berjalan menghampiri tasya yang sedang angkat tangan.
"hai,  nama gue tasya wijaya,  temen temen biasa nya manggil gue sasha,  tp terserah lo sih mau manggil apa,  princess juga boleh" ucap sasha dengan pede nya memperkenalkan diri pada Thala.
"hai too,  gue Athala" jawab Thala lalu tertawa dilanjutkan dengan senyum manis memamerkan lesung pipit nya.

"thal,  lo kok bisa cantik banget sih?  Rahasia nya paan?  Bagi bagi dong! iri gue liat kecantikan lo, Liat noh anak cowok nya pada liatin lo terus. Gue yakin dalam beberapa hari aja lo pasti bakalan famous di sekolah ini,  percaya sama gue" kata sasha panjang lebar yang membuat Thala terkekeh mendengar nya, dan itu membuat para cowok di kelas mereka terpesona dengan tawa Thala.
"you're more beatiful, sasha! Kamu juga lucu,  bikin gemes tau" kata Thala sambil tertawa kecil lagi.
"eh,  kamu bisa aja Thal" jawab sasha.
Mereka langsung akrab dalam beberapa menit

"by the way Sha,  cowok di pojok itu nama nya siapa?" tanya Thala sambil menunjuk sekilas cowok yang di maksud supaya ga ketahuan orang nya.
"oh, itu.  Nama nya REYVAN ARZHENO XAVENDRA, Dia biasa di panggil Rey" jawab Sasha
" ouhh, nama nya Rey" kata Thala kemudian memandang cowok bernama rey itu beberapa detik.
"kenapa?  Jangan bilang lo suka sama cowo aneh itu di pandangan pertama!?" jawab sasha dengan cepat yang membuat Thala meletakkan satu jari telunjuk nya di dagu seolah berfikir "mungkin" kata Thala dengan senyum yang mengundang tanda tanya.

__________


Vote dan coment nya ya, hehehe.. Gratis kok,  ga bayar..  Jangan pelit²! Ga baik.
Maap masih belepotan pemula soal nya:)

699 kata

REnTHALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang