3. CEMBURU - 2

838 86 10
                                    

Team menutup pintu kamar nya pelan. Pukul 22:00. Ia baru saja kembali dari rumah Pharm mengerjakan tugas mereka bersama.

Ia meletakkan asal tas ransel nya dan berjalan gontai menuju tempat tidur dengan mata setengah terpejam. Ia benar-benar lelah saat ini, dan juga lapar. Mengerjakan tugas sangat-sangat menguras tenaga bagi team. Lebih lelah daripada ia berlatih berenang, sungguh!

Team melempar pelan tubuh nya ke tempat tidur. Merasakan sesuatu di bawah sana bersamaan dengan sebuah ringisan pelan.

Team yang tersadar menarik kembali diri nya dan membuka selimut di bawah nya.

"Hia.." teriak nya ketika melihat hia nya meringkuk di bawah selimut.

Hia nya sedikit meringis.

"Maaf. Aku tidak melihat" ucap Team dengan memegang tangan hia nya.

"Lagi pula kenapa hia menutup selimut sampai kepala?" Tanya Team lagi.

Win tidak menjawab, ia malah menarik Team dan memeluk nya.

"Hia.." ucap Team kaget.

"Dingin" jawab Win singkat yang masih saja dengan menutup mata nya.

Team bisa merasakan tangan Win yang memeluk nya memang dingin.

"Hia darimana? Kenapa bisa sedingin ini?" Tanya Team.

Tangan nya bergerak mengelus tangan Win. Mencoba membuat nya hangat.

"Hia..?" Panggil Team lagi. Kali ini mencoba menoleh ke belakang dan menatap hia nya.

Ia sedikit jengkel. Karna Win tidak menjawab pertanyaan nya.

Win masih diam.
Ia kembali memikirkan apa yang dipikirkan nya seharian penuh ini. Yang membuat dia menghabiskan waktu nya dengan berenang sepanjang waktu dan berakhir menjadi kedinginan seperti ini.

Ia memikirkan kenapa Team seperti itu tadi malam. Dan semakin memikirkan saat bertemu In tadi dan In bercerita jika dia pergi ke cafe sebelum kembali pulang dengan Team.

Win memikirkan apakah Team melihat nya ketika dia tanpa sengaja bertemu dengan Grace- teman lama sekaligus mantan pacar nya.

Win takut jika Team melihat nya dan berfikir yang buruk tentang itu.
Win ingin bertanya, tapi ia takut Team akan salah paham jika Win menceritakan dengan jujur.
Terlebih dia kemarin membalas chat Team dengan berbohong dan berakhir Team mendiami nya semalaman.

Belum lagi pagi-pagi sekali tadi ia belum bertemu Team karena dia bilang dia ada kelas pagi. Bahkan siang saat makan siang mereka juga tidak bertemu. Dan juga pesan nya pagi dan siang tadi yang masih belum di balas oleh Team.

Win merasa Team sedang tidak ingin bicara pada nya.

"Hia..?" Panggil Team lagi yang kemudian membuat Win membuka mata dan menatap Team yang menatap nya.

"Kenapa baru pulang?" Tanya Win masih menatap lekat seseorang di depan nya.

Team yang merasa leher nya sedikit sakit karena menatap ke belakang akhirnya memutar tubuh nya menghadap hia nya.

"Dari rumah Pharm. Mengerjakan tugas" ucap nya.

Win yang mendengarkan hanya diam. Tapi matanya masih terkunci pada mata Team. Dan tangan nya masih melingkar indah di pinggang Team.

"Kenapa?" Tanya Team lagi.

Win menggeleng.
"Hanya rindu"

Team menautkan kedua alisnya. Ini pertama kali nya hia nya seperti ini.

Between Us - WINTEAM (UWMA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang