GISTEREN

0.4

Lebih baik mati daripada harus tunduk pada manusia

-Regan Kertia

-------------------------------------------------------------------

  Kamar dengan dominasi warna hitam abu-abu itu terlihat sunyi,meski semua barang tertata dengan rapi namun tetap saja aura mencekam terpancar deras keluar dari sisi-sisi kamar.

   siapa sangka pula kamar tersebut adalah milik gadis berambut panjang dengan tatapan dingin yang menusuk,ya kamar itu milik Jasmine.

  Walaupun kamar Jasmine terlihat sunyi namun,dari kamar mandinya terdengar suara percikan air tanda bahwa sang pemilik sedang berada disana.

"Shhh..."gumam Jasmine sambil memejamkan matanya.
"Ahh shit!mengapa senikmat ini?"bibir bawahnya ia gigit menahan gairah yang bergejolak.

 Tangan kirinya lincah menggoreskan pisau cutter pada pergelangan tangan kanannya.

‌ Darahnya mengalir melalui sela-sela jari terus mengalir hingga akhirnya menetes dengan anggun dan jatuh ke lantai bercampur dengan air, membuat warna air tersebut  berubah menjadi merah merekah.

 Irisan panjang nan dalam terus terukir di kedua pergelangan tangannya.rasa perih bercampur nikmat yang sangat gadis itu agungkan.

  Sebenarnya Jasmine lebih menyukai menggoreskan cutternya pada kulit korbannya dibandingkan pada dirinya sendiri.namun entah mengapa candunya akan darah begitu dalam.

  Setelah selesai gadis itu memutuskan untuk keluar kamar mandi,tiba tiba langkahnya berhenti saat ia melihat bingkai yang berisikan sosok yang sangat ia rindukan.

"Kenapa selalu susah buat lupain lo?"gumamnya sambil melihat potret laki-laki dengan senyum lebarnya memeluk Jasmine begitu erat.

🌹🌹🌹🌹

"Re lo kenal anak baru dikelas kita?"ucap bara sambil mencomot salah satu bakwan bu surti.

"Si monyet kayak ga kenal Regan aje lo,Mana tau dia kalo ada bocah baru kan kerjaannya bolos mulu"sengit reihan.

Namun yang diajak bicara malah diam,bengong,melamun seperti sapi bego.

"Kacang atom,kacang tanah,kacang ijo,kacang telor,kacang rebus,kacangin aja gue re!"ungkap bara pasalnya kerjaan mereka daritadi hanya melihat Regan yang melamun tanpa berniat untuk berbicara sedikit pun.

"Lo kenapa si?"acuh reihan.

"Lo ada masalah hidup apa si re?sini cerita sama tante"tanya bara sambil mengedipkan matanya genit

"Bajingan geli gue bangsat!"teriak reihan,kakinya langsung menendang punggung bara.

Regan yang mendengar ocehan teman temannya hanya memutar bola mata muak lalu beranjak pergi meninggalkan dua manusia bodoh itu.

"Sumpah ya Regan kesambet apa si ampe bisa begitu"ucap bara saat melihat sahabatnya pergi.

"Paling galmov lagi tu bocah"

"Lah emang dia punya mantan?"tanya bara dengan alis yang mengkerut.

"Dasar bego,emang mantan dia ada berapa si?"reihan yang sudah kepalang kesal langsung menoyol kepala bara.

"Jasmine doangkan?iyakan?kan kan"

"Anjing nyesel ah gue temenan sama lo"ungkap reihan sambil pergi meninggalkan temannya sendirian.

Bara yang melihat hal itu hanya teriak-teriak tidak jelas.

🌹🌹🌹🌹