Witch family life

Kehidupan keluarga penyihir

Hari yang indah dan damai selalu menghiasi keluarga Oh ini,ah tepatnya terbalik 180° dari itu semua.Karna yang terjadi hanyalah kegaduhan dan keanehan diantara mereka,tapi tak apa.Mereka semua santai santai saja selama mereka tetap akur.Seperti saat ini,saat si kecil mark membuat gaduh rumah karena ulah nya

''Yak Oh Mark !! Berhentilah mencabuti bulu mata barbie itu! '' Teriak Jongin melengking melihat anak bungsu nya membuat si boneka barbie yang tadinya terpatri cantik menjadi seonggok boneka malang.Bahkan tangan nya yang seharusnya ramping dan panjang itu berubah menjadi tangan robot dengan otot kaku besar.Rambut nya yang panjang indah menjadi botak,mungkin hanya menyisakan beberapa helai.Ditambah lagi bulu mata yang sudah tercabut

Jongin meringis pelan melihat penampakan memilukan hati itu,sedangkan si pelaku hanya tersenyum lebar seolah menunjukkan wajah lihat aku membuat eksperimen keren

''Hah mark,mama tidak tau harus menangisi boneka mu yang menyedihkan itu atau bertepuk tangan bangga karena kau selalu menciptakan eksperimen yang sayangnya sangat aneh '' Jongin memijat pelipis nya pelan,rasanya ia baru saja mendengar rengekan semalam soal mark yang meminta untuk membeli boneka barbie,jongin akhirnya mau tak mau membelikannya,padahal ia tau jika anaknya ini tidak pernah menyukai mainan perempuan dan entah mengapa hari itu anaknya bersikeras untuk membeli barbie.Dan sekarang akhirnya ia tau mengapa si bungsu melakukan itu semua,karena dia ingin bereksperimen lagi

''Mama,ini sangat keren kan?aku yakin jika haechan akan menyukai boneka ini'' ucap nya bangga,seolah ia baru saja menemukan hal yang mengagumkan di dunia

''Hei mark,mama rasa sebelum kau memberikan boneka itu pada haechan,dia akan menolak terlebih dulu saat kau menunjukkannya''

jongin benar,jongin tidak salah.Ia juga tidak kejam,tapi memang benar kan?mana ada anak manusia normal yang menyukai bagian gila eksperimen itu?

''Huhhh menyebalkan,padahal aku sudah membuatnya dengan susah payah.Mencopot dan menempelnya dengan penuh semangat,tapi mama malah mematahkan tekat ku'' Mark berdecak sebal kemudian berlari kencang menuju ruang tamu dimana kakak tertuanya,Jaehyun sedang membaca buku

''Hahh anak itu selalu saja membuat dada ku sesak'' Jongin menghembuskan napas kasar dan memunguti eksprimen anaknya itu

''Mungkin pakaian dalam mu kekecilan'' celetuk seorang pria yang baru saja muncul dari kamar mandi

What the?Ingin rasanya jongin melempar lumpur berbau mayat pada sosok yang sibuk mengeringkan rambut nya dengan handuk.Untung tampan batin nya

''Pikiran mu memang sangat mengesalkan sekali tuan oh'' ketus jongis dan yang dipanggil tuan oh tadi hanya tersenyum samar

''Memang nya kau tidak?lagipula mark itu jenius,dia sering membuat eksperimen yang sangat keren.Terakhir aku melihat dia membuat tikus berkepala kodok,sangat imajinatif''

pukk

jongin memukul kepala sehun cukup keras,cukup sudah ia mendengar pujian sehun tentang mark.Mungkin hanya dia disini yang waras

''Hei! kenapa memukul ku,kau pikir tangan mu itu tidak berat eoh?kau sangat kejam'' Sehun melancarkan protes nya atas aksi barbar dari sang istri,apa salahnya jika dia memuji anak nya?

''Hah sudahlah,aku akan memasak untuk makan malam'' Jongin berlalu dari sana

''Jangan lupa tambahkan laba laba rebus dan sedikit bulu  monyet,aku sudah lama tidak memakan nya'' ucap sehun dan dibalas anggukan oleh jongin

''Ya,dan aku akan memasak sup kaki cicak dengan nasi goreng ulat''

''Hm aku sudah tidak sabar untuk makan'' sehun menjilat bibir bawah nya membayangkan makan malam mereka nanti dan