Witch family life

cemburu

Sebelum baca ada baiknya hargai penulis dengan vote dan koment!! keduanya gratis kok,hanya tinggal pencet bintang dan tulis beberapa koment kalian mengenai cerita ini

.
.
.
.
.

Jongin saat ini tengah mengintip sehun dan sekretarisnya,Rose yang sedang berbincang mengenai perusahaa.Dan entah mengapa si rose rose itu seperti sengaja memperlihatkan lekuk tubuhnya,ia kadang menunduk atau bergerak kesana kemari dan memperlihatkan belahan dadanya.Astaga jongin ingin sekali menjambak rambut blonde perempuan itu dengan tangannya sampai botak.Biar saja kejam,tapi ia sungguh cemburu sekarang

''Menyebalkan sekali,dasar perempuan tidak tau di untung sudah baik kau ku ijinkan masuk,kalau tidak kau sudah ku tendang dari sini'' gerutu jongin pelan

Ia masih memegangi belakang pintu,dan entah sejak kapan dirinya berubah haluan menjadi detektif julid suami.Ia juga terus saja mengomentar tindakan rose yang seperti cacing disiram air garam,menggelepar gelepar tak bisa diam.Oke abaikan perumpamaan jongin yang sangat sadis tapi perempuan itu benar benar menyakiti mata dan hatinya.Dan si tuan Oh aka sehun itu sungguh sangat sangat sangat tidak peka,ia bersikap biasa saja.Tidak berniat untuk menegur ataupun menghindar,benar benar!

''Apa yang mama lakukan?'',Itu suara mark yang sedaritadi diam memperhatikan mamanya yang menempel nempel di balik pintu ruangan kerja papa.Sudah seperti cicak diberi lem perekat

''Sstt mark,mama sedang mengawasi mawar hitam itu''

Mark mengernyit lalu kemudian kepalanya melongok masuk untuk melihat kedalam.Ia tidak menemukan mawar hitam barang setangkai pun,yang ia lihat hanya papanya dan sekretarisnya.Yah cukup cantik,tapi mark yakin jika mamanya masih lebih cantik

Jongin yang melihat mark melongokkan kepalanya pun hanya bisa menepuk dahi,benar benar! Tadi kan sudah disuruh untuk diam,astagaa kalau begini misinya bisa ketahuan

''Loh??mark?sedang apa?'',tanya sehun diiringi kerutan di dahi melihat kepala anaknya menyembul dari balik pintu

Tuh kan ketahuan,mark memang benar benar belalang pengacau.Lain kali jongin akan memasukkan mark ke dalam toples agar tidak merusak misinya lagi

Lantas ia segera pergi ke belakang halaman rumah sebelum sehun melihat nya.Bisa bisa ia akan ditertawai karena cemburu pada mayat berjalan itu.Hihh tidak mau

''Ada apa mark?'',sehun mengulang pertanyaan nya lagi

''Umm tadi mama bilang ada mawar hitam di sini'' jawab mark polos sambil mengerjap ngerjapkan matanya

Rose yang mendengar nya hanya bisa tersenyum palsu,astaga anak ini sungguh membuat nya ingin memakan beling.Mawar hitam katanya,padahal kan dia ini putih seperti susu.

Sehun hampir tertawa tetapi niatnya ia urungkan karena masih ada rose disini,baiklah nanti saja tertawanya.Jadi daritadi jongin mengintip dirinya?oh manisnya kkk.

Dan dengan sikap sok keren nya dia menyuruh mark untuk pergi sementara dia akan menyelesaikan laporan dari rose mengenai saham perusahaan yang entah kenapa sangat lama padahal harusnya sudah selesai satu jam yang lalu

''Mark pergilah bermain,papa masih ingin mengurus perusahaan dengan rose noona,ah rose eonnie maksudnya''

Dan dengan berat hati mark mengangguk meninggalkan papa dan tante berhuban itu