Witch family life

Kekacauan sihir jongin

Sebelum baca ada baiknya hargai penulis dengan vote dan koment!! keduanya gratis kok,hanya tinggal pencet bintang dan tulis beberapa koment kalian mengenai cerita ini

.
.
.
.
.

''Hun,hari ini aku sangat malas untuk memasak.Jadi jangan tanyakan aku tentang makanan jika kau lapar'', ucap jongin sembari mengusap wajah nya pelan

''Hmm kan kau bisa menyihir sesuatu menjadi makanan,ah mungkin kau sihir saja kertas menjadi semangkuk bubur yang enak'',ujar sehun

''Ah benar,kau sangat sangat pintar hun! baiklah aku akan menyihir kau menjadi daging asap'', Jongin berseru ceria

Sehun melotot horror mendengar penuturan jongin,apa dia salah dengar?

''Kau bercanda kan sayang?aku yakin kau hanya bercanda,ya..pasti hanya bercanda''

''Uh?tidak,aku sedang tidak bercanda.Ayolahhh dimakan oleh keluarga mu sendiri dan membuat anak istri mu bahagia,tidakkah kau mau melihatnya?''

fuck

what the heck?

Sehun segera menyilangkan tangan didepan dada nya,takut takut jongin memang benar ingin menyihirnya menjadi daging asap

Seseorang tolong sehun sekarang!

Ia sungguh masih ingin hidup dengan damai dan merasakan kematian keren di masa tua,bukannya mati menjadi daging asap dan dimakan oleh keluarga mu sendiri.Sungguh miris sekali jika itu terjadi

''Ah jongin,udara nya sangat segar ya?bagaimana jika aku berjalan keluar sebentar untuk menghirup udara segar'' Sehun beranjak dari kamar berniat untuk kabur

namun sayang nya jongin terus saja mengikuti,mungkin bukan hari keberuntungan seorang oh sehun sekarang

Sehun melirik sekilas jongin yang mengekorinya sedari tadi,ia memakai mantel coklat tebal nya kemudian berjalan menuju pintu keluar,melewati tiga makhluk kecil yang tengah asik duduk di depan tv

''Huh papa dan mama mau pergi kemana?'' tanya si sulung heran,jarang sekali mama dan papa nya ini pergi keluar rumah,mungkin saat saat darurat dan penting saja

apa mungkin akan ada ledakan gas di rumah ini?makanya mereka pergi meninggalkan rumah

Oh no!!

Jaehyun segera melompat dari kursi empuknya dan berlari menerjang tubuh jongin hingga si empunya terhuyung ke belakang lalu memeluk kaki jenjang itu

''Aww! apa yang kau lakukan jae?kau tau jika badan mu itu berat bukan?'' keluh jongin,hell kepalanya sempat terantuk daun pintu yang keras bak kayu itu

ah memang itu kayu sih sebenarnya

dia melirik sehun sekilas mencoba melihat raut wajah tenang suaminya,tak ada rasa khawatir atau cemas yang ditampilkan disana.Dasar!!

''Mama dan papa akan meninggalkan kita dalam ledakan gas dirumah ini?'' tanya jaehyun menengadah melihat wajah manis mama nya itu

''Apa maksud mu?ledakan gas apa?mama dan papa hanya ingin mencari udara segar diluar,kalian jangan nakal ya.Hanya sebentar kok''

''T-tapi diluar kan-''

''Ssttt diamlah jae,nanti saat mama pulang.Mama akan bawakan daging asap yang banyak oke?''

Tanpa pikir panjang jaehyun mengangguk mendengar kata daging asap,itu pasti enak pikirnya

Akhirnya ia melonggarkan pelukannya dari kaki jongin dan kembali lagi menuju kursi empuk nya untuk membaca buku,masih dengan style yang katanya kekinian itu.Membaca dengan terbalik