CRAZY RICH FAMILY

Bagian 4

Kehangatan pagi dimusim panas tak membuat dua anak adam ini terganggu, justru dua anak adam yg saling menempel ini mengeratkan pelukan mereka karena kehangatan yg menyegarkan tubuh.

Mari kita lihat pria tua manis kita bernama Xiao Zhan, dia dengan nyamanya menenggelamkan wajahnya di dada putih mulus berotot itu. Tak khayal wajah manis Xiao Zhan tersenyum lebar kala mendapat kenyamanan dari dada seseorang, Xiao Zhan menggosok-gosok rambutnya ke dada itu membuat pemilik dada melenguh dan menggeliat dalam tidur.

Tiba-tiba Xiao Zhan sadar, hal ini tidak benar dan dia kebingungan dimana letak tidak benarnya. Mata jernihnya yg masih mengantuk terbuka perlahan, sepasang mata itu langsung berhadapan dengan dada rata yg berotot.

Tunggu....

Rata?

Berotot?

Bahkan ada beberapa tanda kemerahan di tulang selangka pria di depanya sampai ke leher, memang tidak banyak sih. Tapi....
Tanda merah itu cukup mencolok apalagi kulit didepanya putih bersih tak bercela, jadi mungkin satu goresan saja bisa langsung terlihat, apalagi ini tanda cinta kemerahan yg hm.... Begitulah.

Mata kantuk Xiao Zhan langsung melotot karena terkejut, Xiao Zhan menjauh beberapa senti dari dada berotot didepanya, walaupun Xiao Zhan terkejut sebisa mungkin dia tidak membangungkan korban yg sedang tidur nyenyak. Xiao Zhan menatap wajah damai yg tertidur itu kemudian menatap dirinya yg hanya mengenakan bokser miliknya, pikiran Xiao Zhan melayang entah kemana. Xiao Zhan berusaha mengingat apa yg terjadi semalam tapi nihil dia sama sekali tidak ingat apapun.

'Shit! Aku tidak ingat. Apa yg sebenarnya terjadi? Ini terlalu mengejutkan.' Ujar Xiao Zhan dalam hati, dia mengacak-acak rambutnya karena fruatasi.

Xiao Zhan turun dari ranjang, ruanganya juga nampak asing tapi dari desainya Xiao Zhan yakin ini adalah.... Hotel. Untung saja ini hari sabtu setidaknya dia libur dari kerja, jika tidak teman-temannya dikantor pasti akan mentertawakannya karena tidak ganti baju. Dengan cepat Xiao Zhan mengenakan pakainya yg berserakan dimana-mana (kalau pakaian Xiao Zhan berserakan coba pikir sedahsyat apa semalam), dan menulis sebuah nota untuk pria yg masih tidur nyenyak.

Xiao Zhan tidak ingin bertatap muka, dia ingin menenangkan pikiranya dan mencerna apa yg sedang terjadi lebih dulu. Setelah selesai menulis nota dan mengenakan pakaian dengan benar, Xiao Zhan buru-buru keluar dari kamar itu meninggalakn pria yg masih tidur nyenyak bersama sebuah nota.

" Wang Yibo? Sebenarnya apa yg terjadi dengan kami? Akhhh.... Tidak tahu. " Xiao Zhan berbicara pada udara setelah berhasil keluar dari hotel tak lama dia mendapatkan taxi dan pergi ke kediamanya.

Ya....

Pria yg tidur dengan Xiao Zhan dihotel tadi adalah Wang Yibo. Oleh sebab itu Xiao Zhan nampak terkejut dan berusaha mengingat apa yg terjadi, karena dia takut ada hal yg akan berubah setelah Wang Yibo bangun dari tidurnya dan mereka jadi saling benci. Xiao Zhan tidak pernah menginginkan itu, kebanyakan orang mabuk memang tidak mengingat apapun bukan? Karena itu Xiao Zhan pergi terlebih dahulu memberi sebuah note sambil menenangkan pikiranya untuk mengingat kejadian semalam.

.

Sudah seminggu berlalu dan seminggu itu pula dia tidak bisa mengingat kejadian waktu itu, bahkan saat Wang Yibo berkunjung ke kediaman keluarga Xiao, Xiao Zhan akan berpura-pura sibuk dengan pekerjaan kantor. Alasanya sederhana kok, Xiao Zhan merasa jantungnya berdetak kencang saat dia menatap wajah Wang Yibo yg semakin tampan dari hari kehari. Wajahnya juga selalu memerah dan memanas tanpa Xiao Zhan sadari,  membuat Cheng Xiao dengan nista meledek Xiao Zhan sesuka hati.

Seperti saat ini, di hari sabtu Wang Yibo pasti berkunjung ke kediaman Xiao (walaupun beberapa hari kemarin berkunjung juga sih) dengan dalih mengerjakan tugas, atau sekedar menanyakan kabar Xiao Zhan dan Xiao Zhan dengan gugup akan menghindari tatapan lembut penuh khawatir Wang Yibo.