kisah hidup Kim Jessie yang dulu dan sekarang sangatlah berbeda dulu ia dan para saudaranya sering dijadikan bahan pelampiasan oleh sang mantan ibunya namun kehidupan sekarang jauh lebih baik daripada sebelumnya
•kata ga baku
•hanya cerita fiksi
•s...
" hai morning all " sapa Kylie kepada angel,iris,Richard dan Adler yang sedang duduk di sofa ruang tamu
" morning too "
" Kalian udah sampe semua ? " Tanya jisoo
" Belum mah , Agatha sama Austin belum sampe " jawab Jessie
" Paling sebentar lagi , kalian nonton TV dulu gih biar ga bosen , nih cemilannya " jisoo memberikan 4 toples berisi kue kering bikinan jisoo
" Makasih Tan , jadi ngerepotin " jisoo hanya tersenyum manis mendengar penuturan dari angel
" Mau nonton apa ? " Tanya jessie
Tok...tok...tok...
" Sebentar " Jessie berjalan ke depan pintu lalu membuka pintu
Ceklek....
" Baru dateng lu berdua " Austin dan Agatha hanya tersenyum canggung
" Hehe sorry "
" Yaudah masuk , kita langsung makan aja " Jessie menutup pintu dan langsung mengajak temannya untuk sarapan
" Mah ayo sarapan , udah lengkap semua nih "
" Yaudah ayo " Jessie beranjak dari kursi
Jessie dan teman-temannya duduk , jisoo langsung duduk dan membuka tudung saji
" Maaf ya makanannya sedikit "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Anggep aja makanannya lebih banyak daripada itu )
" Tan , ini banyak banget " angel terheran heran karena makanan segitu banyaknya dibilang sedikit what the f***k dirumahnya aja ga sebanyak itu
" Udah ayo makan " Jessie langsung mengajak
Mereka langsung mengambil makanan dan tentu saja berdoa sebelum menyantap hidangan yang sudah disiapkan oleh dua Kim
*****
" Mah kita berangkat dulu ya , bye " ucap Jessie sebelum mobil yang ditumpangi oleh angel , Agatha , iris , Kylie dan dirinya ini pergi
" Iya hati-hati semua " jisoo membalas perkataan Jessie dan melambaikan tangan ke Jessie
Mereka menempuh sekitar satu setengah jam perjalanan dan itu waktu tercepat untuk menuju ke bukit itu . Setelah sampai , mereka langsung turun dari mobil tak lupa membawa barang bawaan dan langsung mendaki bukit yang tak terlalu tinggi
" Masih jauh ga ? " Tanya iris kelelahan dan sekarang ia sedang duduk sambil minum
" Ga kok , tas nya mau aku bawa ? " Tanya Adler sambil menjulurkan tangannya
" Gausah , aku bisa sendiri " lalu iris berdiri dan melanjutkan perjalanannya lagi
Sedari tadi , Mark terus memperhatikan Kylie yang sedikit kewalahan dengan tas besarnya itu
" Eeeh , loh Mark kok tas gw diambil ? " Kylie terkejut karena tiba-tiba Mark mengambil tas yang berada di punggungnya
" Gw tau Lo kesusahan buat bawa ini , jadi gw aja yang bawa " ucap Mark saat melihat Kylie dengan muka penasarannya
" Gausah Mark , gw bisa sendiri " Kylie mencoba untuk mengambil tasnya yang sekarang berada di punggung Mark
" Gausah , Lo mau tiba-tiba Lo pingsan gara-gara bawa ini tas ? " Kylie mendengus kesal dan tetap mencoba untuk mengambil tasnya
" Gw bisa sendiri Mark , please deh gw gabakal pingsan "
" Gw bilang engga ya engga ky , gw tau Lo sebenernya keberatan bawa ini tas , jadi gw aja yang bawa , gw ga mau ngeliat Lo kesusahan " tanpa mereka sadari teman-temannya sedang menatap mereka dengan berbagai tatapan
" Gw bisa Mark " Kylie tetap meyakini Mark bahwa ia bisa membawa tas nya dan tetap mencoba mengambil tasnya
" Gw bilang engga ya enggak Kylie Ainsley Kim ! Gw ga mau Lo kesusahan , gw ga mau ngeliat Lo pingsan saat Lo bawa tas ini , gw ga mau ngeliat Lo sakit , dan gw gasuka ngeliat Lo dengan wajah pucat Lo jadi biarin gw buat bawa tas ini okey ? " Kylie terdiam saat Mark berbicara dengan sedikit membentak
" Okey gw biarin Lo bawa tas gw tapi izinin gw buat bawa tas Lo " Kylie ingin ia sedikit membantu Mark
" Engga "
" Izinin atau gw ambil tas gw balik ? "
" Okey fine " Mark melepaskan tasnya yang sedikit lebih ringan dan memberikannya kepada Kylie
Mereka melanjutkan perjalanannya dan Kylie yang awalnya berada didepan Mark sekarang berada disamping Mark
" Thanks Mark , cuman Lo yang ngertiin gw selain teman gw " Kylie berbicara -ralat sedikit berbisik kepada Mark
" Ur welcome "
Tanpa disadari , Jessie mendengar sedikit percakapan nya
" Gw kangen bang alward huhu " Jessie hanya bisa menahan rindu dan bersabar
" Wah bagus banget pemandangannya " iris mengagumi lingkungan didepan matanya ini
" Cepet bangun tenda " perintah Austin
" Okey karena cuman ada 2 tenda , tidurnya agak sempit-sempitan ya " Austin
" Yang cewek duduk manis aja sambil ngerumpi dan kalian istirahat biar kita aja yang siapin semuanya " perhatian sekali Mark Geozel ini
Mereka mulai membuat tenda dan para wanita tentu gak diem aja , mereka ambil beberapa kayu bakar dan merancangnya untuk dijadikan kompor alami dan memasak teh dan 2 kopi
Saat selesainya para pria membuat tenda , mereka disuguhi minuman hangat dari para wanita cantik ini . Mereka mulia bercerita banyak hal dari mulai membahas keponakan sampai anjingnya Kylie yang kecebur di kolam renang
" Bos , sekarang Kim Jessie tengah menginap di salah satu bukit "
" Oke bagus pantau terus jangan sampai kehilangan jejak "
" Baik bos "
" Tunggu sebentar lagi Kim Jessie kita akan bersenang-senang bersama " 1
" Kenapa gak sekarang aja ? Gw kesel liat berita dia di mana-mana " 2
" Tunggu sebentar lagi hae , sabar " 3
" Au , lu tinggal duduk diem sambil nungguin aja ga bisa apa ? " 4
" Engga " 2
Hayo kira-kira siapa orang yang di nomor itu ? Dan kira-kira mereka mau ngapain ya ? Tunggu terus kelanjutannya ya ?
