Sekarang mereka sedang duduk di pinggir api unggun sambil menunggu mie nya matang , jam yang menunjukkan pukul tujuh malam membuat suhu menjadi dingin tapi tidak dengan suasana yang hangat dengan penuh canda tawa
" Disini ada sinyal ga sih ? " Tanya Jessie sambil memakan mie miliknya
" Kayaknya ada deh , coba aja dulu " saran Kylie
Jessie masuk ke dalam tenda untuk mengambil hp di tas nya dan kembali dengan hp ditangannya
" Untung aja jaringannya ada walaupun sedikit "
Jessie memainkan hp nya berniat untuk memberi kabar kepada keluarga dan juga alward . Selesai itu , alward mengajaknya untuk Vidio call
" Hai , gimana seru ga kemping nya ? "
" Seru , disini adem banget beda kayak di kota "
" Udah makan ? "
" Udah dong , lu udah makan belom ? Jangan bilang lu belum makan lagi "
" Hehe belum "
" Makan bang , nanti sakit baru tau rasa lu "
" Jahat bat sama pacarnya "
" Kata siapa lu pacar gw ? "
" Kata gw , emang kenapa ? "
" Ga papa si "
" Yaudah gw mau lanjut bikin lagu ya , inget jangan lupa makan terus , jangan kecapean , jangan begadang , kalo sakit bilang , kalo-
" Iya iya gw ngerti kok "
" Songong lu ya dikasih tau juga "
" Udah ah bye "
" Good night "
Tuut....
" Abis vc an sama bang Al ? " Tanya Kylie yang tiba-tiba datang sendirian dengan beberapa cemilan ditangannya
" Iya " jawab Jessie
Mereka sama-sama terdiam dan memilih menatap langit yang cerah dengan dipenuhi bulan dan bintang
" Gimana kabar kedua orang tua lu ? " Jessie berusaha mencairkan suasana
" Masih sama , mereka masih maksa gw buat nerima perjodohannya , emang sih gw belum tau siapa yang bakal sama gw , tapi tetep gw mau nya sama Mark bukan sama anaknya temen Daddy gw " Kylie menunduk memilih untuk melihat rerumputan
" Coba jelasin ke Daddy lu kalo lu ga mau sama dia dan lu lebih tertarik sama Mark " Jessie mencoba memberi saran ya walaupun ia tak yakin sarannya akan berhasil atau tidak
" Gw coba "
" Daddy emang selalu izinin gw untuk ikut ini-itu , Daddy mungkin selalu ngebeliin gw ini-itu , dan Karena semua itu mungkin Daddy minta balasannya tapi gw ga suka kalo balasannya itu kayak gini , gw paling benci kalo selalu dipaksa , emang semua piala , semua penghargaan dan semua sertifikat yang gw punya ga cukup ? Gw jenuh setiap pulang kerja gw selalu ditanyain ini-itu , gw selalu dipaksa untuk Nerima perjodohannya gw jenuh Jes " Kylie meluapkan semua emosi yang tertahan beberapa waktu ini , ia tidak akan menangis seperti perempuan biasanya , namun ia lebih menyukai melupakannya dengan memukul , menendang bahkan ia akan merusakkan sesuatu yang ada di dekatnya seperti sekarang ini , ia melihat ada beberapa ranting pohon yang jatuh lalu dia ambil dan ia patah kan batangnya .
" Duduk dulu ky , sabar dulu , mungkin gw juga ga bisa ngerasain apa yang ku rasain , tapi lu coba jalanin dulu sama dia , kalo lu enggak suka lu bisa batalin , dan lu juga ga tau kan siapa yang bakal dijodohin ? " Kylie Anya menggeleng lemah
" Karena lu gatau siapa yang bakal dijodohin , coba lu kenalan dulu aja gw yakin kok yang bakal dijodohin sama lu itu cowoknya baik + ganteng "
" Lu tau darimana ? " Tanya Kylie kebingungan
" Eh- ee- anu kan ortu lu gabakal jodohin anaknya kalo calonnya jelek + sifatnya ga baik " Jessie kelabakan bodohnya Jessie
" Iya sih "
" Udah ah , gw ke tenda ya bye " Kylie meninggalkan Jessie sendirian yang masih menggerutuki dirinya
Jessie tengah merenung sendirian melihat indahnya bulan dan banyaknya bintang , disaat teman-temannya tengah beristirahat ia lebih memilih untuk memandangi indahnya langit malam itu . Ia merindukan kekasihnya , ia juga merindukan para kakak dan adik tersayangnya namun , ia juga harus bertanggung jawab terhadap pekerjaannya .
" Hei Jes belum tidur " sapa Mark yang datang dengan 2 gelas coklat hangat
" Belum , thanks " Jessie menerima 1 gelas yang diberikan oleh Mark dan mulai meminumnya
Mereka terdiam , tak ada satupun percakapan yang mereka mulai
" Gw kangen alward , kapan dia kesini lagi ? " Mark mencoba mencairkan suasana
" Gatau , nanti kalo gw udah dapet liburan , gw bakal bawa dia kesini " Jessie menjawabnya tanpa menatap Mark
" Kapan lu nembak Kylie ? " Tanya Jessie menatapnya jenuh
" Tunggu aja , nanti lu taunya dapet PJ aja "
" Hmm "
*****
Mereka sedang perjalanan menuju rumah Jessie karena berniat untuk beristirahat sejenak
" Huaaa kangen kamar " Jessie masuk kamar dan langsung merebahkan dirinya dikasur queen size nya
" Jessie , mamah masuk ya " panggil jisoo dari luar
" Iya masuk aja mah "
Ceklek.....
" Gimana seru ? "
" Seru mah , pemandangannya cakep , suasananya juga enak "
" Kamu istirahat sekarang , besok kita pulang , inget 3 hari lagi kamu ada Konser , katanya sekalian promosiin bukunya Kylie "
" Iya aku inget kok "
" Yaudah mamah keluar ya , kamu istirahat aja dulu "
" Bos , Kim Jessie baru pulang dari bukit dan sekarang ia di rumahnya "
" Pantau terus "
" Siap bos "
" Tunggu beberapa hari lagi , dan kau akan mendapatkan 'hadiah' yang spektakuler "
KAMU SEDANG MEMBACA
【My story~】
Teen Fictionkisah hidup Kim Jessie yang dulu dan sekarang sangatlah berbeda dulu ia dan para saudaranya sering dijadikan bahan pelampiasan oleh sang mantan ibunya namun kehidupan sekarang jauh lebih baik daripada sebelumnya •kata ga baku •hanya cerita fiksi •s...