✒2

1 0 0
                                    

✒✒✒

Malam ini sesuai janji. Aileen diajak oleh mamanya untuk makan malam bersama dengan temannya. Tentu saja ada maksud terselubung dari makan malam ini.

Yapp...aileen akan dijodohkan dengan anak dari teman davina, mamanya aileen.

Disinilah mereka berada, disebuah resto bintang lima yang ada di jakarta. Aileen sudah resah dibuat mamanya, pasalnya wanita yang akan dijodohkan dengan aileen tidak ada yang benar, mulai dari ceweknya yang tomboy abis, cewek yang rock n roll, lalu cewek yang manja dan cengeng, dan sekarang...
.
.
.

" Hallo tante, selamat malam, gimana kabarnya, pasti sehat kan, ya sehat dong." Ucap seorang wanita cantik dengan tubuh yang semampai bak model internasional.

Belum sempat davina menjawab, wanita itu langsung beralih ke aileen yang dari tadi hanya diam memandangnya.

Eitsss....bukan naksir loh ya

" Oh ini yang namanya aileen, wah ganteng banget ya mi, ih gemes deh." lanjutnya dengan memperhatikan aileen dan jangan lupakan tatapan aileen yang tajam namun tak dihiraukan oleh wanita itu. Menururnya tatapan itu adalah tatapan yang menggemaskan.

" Kenalin aku nathalie."  ucapnya memperkenalkan diri sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

Namun aileen tak melakukan hal yang sama seperti wanita itu lakukan.

" Aileen." Jawabnya singkat tanpa memandangnya.

" Ah iya aku udah tau kok, kan tadi aku udah nyapa pake nama kamu kan." setelah mengucapkan itu dia lantas menoeh ke arah maminya.

Lalu berkata. " Mi jadi gimana, kapan tunangannya, dan ya aku mau tunangan yang mewah kayak arti-artis gitu, nanti aku bisa pamer deh ke temen-temen aku kalo aku punya calon suami yang kaya raya dan ganteng."

Semua orang tercengang dengan ucapan wanita itu, kecuali maminya sendiri.

Davina dan aileen saling pandang. Aileen dengan pandangan ingin penjelasan dari mamanya, dan davina dengan pandangan yang bingung kenapa sikap anak dari temannya begini.

" Aduh jeng, maafin anak saya ya, anak saya emang begini aduuhhh." Akhirnya mami dari wanita itu pun angkat bicara.

" Nggak apa-apa kok jeng." ucap davina dengan lembut sambil melirik kearah aileen.

" Jadi gimana tante, kapan acara tunangannya dan dimana tempatnya. Kalo tante belum nentuin tempatnya, apa nathalie bisa menentukannya tante ?." Tanyanya panjang kali lebar kali tinggi, tanpa ada rasa malu sekalipun.

Aileen yang sedari tadi hanya diam akhirnya angkat bicara.

" Memangnya siapa yang mau bertunangan." Ucap aileen dengan wajah datarnya.

" Ya kita dong, aku sama kamu, kita kan akan bertunangan, iya kan mi ?." jawabnya sambil menatap ke aileen dan maminya secara bergantian.

" Iya dong sayang, kamu sama aileen akan bertunangan." jawab maminya nathalie

" Iya kan jeng ?." lanjutnya, lalu bertanya kepada davina.

" Maaf nih jeng, kapan saya ngomong kalo nathalie sama aileen bertunangan ya ?." Davina dibuat bingung dengan ucapan temannya itu.

" Loh kan jeng sendiri yang bilang waktu di telfon kemarin, kalo nathalie dan aileen mau dijodohkan."

" Kan saya bilang baru dijodohkan, itupun kalo aileen mau jeng." balas davina masih dengan senyum manis yang dipaksakan.

" Tante, nathalie kan udah mau aileen juga udah mau kan, yakan aileen, kamu mau kan tunangan sama aku ?." Ucap nathalie sambil menatap aileen.

" Lagipula siapa sih yang mau menolak nathalie yang cantik dan menawan ini, yakan mi ?." Lanjutnya dengan penuh percaya diri.

" Ehem..." Deheman aileen mampu menarik perhatian nathalie.

Lantas nathalie berucap. " Tuh kan tante aileen nya mau." ucap nathalie sambil ingin memegang tangan aileen yang ada di atas meja.

" Maaf kita permisi, ayo ma kita pulang." Aileen yang berniat untuk meninggalkan tempat itu dicegah oleh nathalie.

" Hey mau kemana sayang, kita kan belum menentukan tanggal dan tempat untuk tunangan kita." Ucap nathalie sambil bergelayut manja di lengan kokoh aileen.

" Maaf sebaiknya kamu cari laki-laki lain saja, permisi ." Setelah mengucapkan kalimat itu aileen dan davina lantas pergi meninggalkan mereka.













Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BOLÍGRAFO✒ [PENA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang