"temen gk ada akhlak"

37 3 2
                                    

•cuma cerita fiktif karya author yang gk jelas ini, jangan hiraukan candaan author yang garing itu ya, semoga terhibur😊...•

"ish! Di belain pacar! Males ah!" seru rani
"RAN!" ucap syindy memegang sepatunya, lebih tepatnya... Ingin melempar sepatunya
"hah? Halo? Siapa ya? Ohh mah... Iya mah knp?hahaha... Lagi di sekolah lah mah!..." ucap rani berpura pura tlp
"punya temen gk ada yg bener, gk ada akhlak semua... Kaya fizi!" kesal syindy
"yee! Fizi udah minta maap lagi" ucap rani
"fizi emang udah minta maap, tp lo blm!" ucap syindy
"ih, ngambekan ih!" ledek rani, syindy pun menatap rani dengan sinis

Ya... Mereka memang sering bertengkar, hanya karna berbeda argumen, tp jangan salah! Mereka selalu bersama, dan saling menjahili... Mereka juga mempunyai selera yang sama... Sama sama menyukai hal2 berbau horor, misteri, komedi, dan sebagainya...

"rangga kok lo diem aja?" ucap syindy melihat rangga yang sedari tadi diam
"hah? E... Enggak, gpp" ucap rangga
"ohh ok" ucap syindy
'ish! Syindy knp sih perhatian bgt sama rangga! Masa gw harus pura pura diem terus biar di tanyain syindy sih?! Tp... Ide nya bagus juga' pikir tama
"eh ran, put! Tau gk?!" ucap syindy pada rani dan putri, ya... Mereka berdualah yang paling dekat dengan syindy
"apa?" ucap rani
"wah! Ghibah lagi nih!.... Apa apa? Ada berita terbaru? Ada murid baru cogan(cowok ganteng)? Ada cogan? Cogan? Cogan?(cogan mulu woy!)" ucap putri
"ah elah! Lu mah cogan muluuu, hmmm... Nanti deh gw cerita nya,buakakak!" tawa syindy
"PARAH!" ucap rani
"gk ada akhlak!" ucap putri di buat penasaran oleh syindy
"buakakak! Kurang kurangin gosip ah!wkwkwk" ucap syindy
"hilih! Yg suka gosip kan lo, kita mah ikut2 aja... Ya gk ran?" ucap putri
"yoi!" jawab rani

Pelajaran sekolah dimulai... Semua sibuk akan pekerjaannya masing masing, sementara guru sedang keluar... Ya... Guru syindy dkk itu adalah wakil kepala sekolah, aneh? Hmmm, biasa aja ah!😂 karna itu... Guru mereka kini sedang pergi... Mungkin akan kembali dalam waktu yang lama, HAHAHA! Menyenangkan!

"huh!" ucap syindy merasa bosan
"udah selesai?" tanya tama
"udah dong, lagi pula gampang!" ucap syindy
"GAMPANG?! Ajarin dong!" ucap tama sedikit memohon
"ihh tama... Ini tuh gampang, masa lo gk bisa?" ucap syindy
"enggak, gw tuh gk ahli dalam pelajaran MTK!" ucap tama
"huh, nih ya... Jadi gini....." ucap syindy menjelaskan dengan jelas

Beberapa menit berlalu, akhirnya tama selesai mengerjakan soal yg di berikan, syindy pun memutar badannya menghadap ke belakang... Untuk apa? Hahaha! Tentu saja untuk mengobrol, karna memang di belakang syindy terdapat rani dan lida

"ran! Udah lom?" tanya syindy
"blm" ucap rani
"ih! Lelet ih!" ledek syindy

Plak!

Pukul rani ke tangan syindy

"argh!" ucap syindy berteriak kecil

Plak!

Pukul syindy kepada rani

"HAHAHA! Mampus kau!" ucap syindy membalaskan dendamnya

"ish, bantuin napa" ucap rani
"gk mau! Males aku bantuin orang pinter, HAHA" ucap syindy lalu kembali menghadap ke depan
"da, temen lo napa sih?" ucap rani
"sahabat lo kali!" ucap lida
"huh" ucap rani

"lea! Minjem pensil dong!" teriak syindy pelan, bangku alea jauh di depan bangku syindy...
"lah? Lo gk bawa pensil? Terus ngapain lo ke sekolah?!" ucap alea
"ih, bukannya gk mau bawa pensil atau pun ketinggalan, tp gw kira... Buat apa pensil? HAHAHA!" ucap syindy
"heleh! Yodah yodah, tangkep ya!" ucap alea lalu melempar pensilnya... Sayang... Alea tidak tepat sasaran! Pensil itu malah mengenai tama!
"aduhh" ringis tama
"mampus gw" ucap alea lalu menghadap kedepan... Seolah olah tak terjadi apa apa
'huh! Alea!' gumam syindy
"eh, maaf maaf... Aduh pasti sakit ya?" ucap syindy memegang kepala tama
"a...e... Gpp kok" ucap tama
"sekali lagi gw minta maaf ya, emang dasar tuh alea!" ucap syindy
"iya gpp kok" ucap tama

Syindy pun mengambil pensilnya... Untuk apa? Padahal tugas ia sudah selesai? Ya... Syindy adalah orang yang suka membaca novel... Dan juga suka menulis novel, ia selalu menulis cerita di buku khusus nya... Hmmm, memang berbakat!

*1 jam berlalu*

Kringgg! Kringgg!

Bel pertanda istirahat itu pun berbunyi...

"ndy, lo gk istirahat?" tanya tama yang sedang berdiri
"bentar tanggung!" ucap syindy sedang menulis
"hmm, ok" ucap tama lalu kembali duduk
"loh? Lo gk ke kantin?" tanya syindy
"ke kantin kok, tp nungguin lo" ucap tama
"hmm, yaudah yuk ke kantin!" ucap syindy lalu menutup bukunya
"rani! Lida! Putri! Lea! Letta! Yok ke kantin!!!" ucap syindy
"widih! Kaya absen aja lo!" ucap alea
"ya... Biar lengkap!" ucap syindy
"oiya, rangga? Yuk ke kantin!" ucap syindy
"eh... E... Iya" ucap rangga
Syindy berjalan lebih dulu, di susul yang lainnya

*di kantin*
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung...

Ok guys! Jangan lupa buat vote, coment, dan juga share ya... Maaf kalo pendek atau mungkin banyak yg typo, terus pantauin cerita ini ya! Bye...

Cinta Dan MisteriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang