Bagian I

3.7K 176 10
                                    


Matahari sudah terbenam di ufuk barat. Langit Seoul mulai terlihat terang dari pancaran lampu penerangan gedung- gedung dan lampu penerangan di jalan.

Kehidupan malam mulai memasuki Seoul. Di sebuah gedung Apartmant daerah Myeongdong lantai 9. Seorang wanita dengan tubuh mungil-nya sedang berkutat dengan dapur. Dia memasak makan malam untuk lelaki yang di anggapnya berharga. Sangat berharga.

Terlalu asik dengan aktifitas-nya di dapur membuatnya tidak menyadari lelaki yang di anggapnya berharga sudah masuk ke dalam Apartmant dan berdiri di Pintu dapur melihat wanita itu berkutat dengan alat-alat dapur

GREP

Wanita itu tersentak saat lengan kekar sudah menyelimuti perutnya.

Dia tersenyum saat lelaki itu menaruh kepalanya di bahu kanannya dengan memejamkan mata “Kau pulang telat lagi” ucap wanita itu lembut yang hanya di jawab dengan sebuah deheman dari lelaki yang memeluknya dari belakang itu.

Wanita itu tersenyum simpul dan tetap melanjutkan mengaduk sup yang dia buat. Dia sangat tau betapa datar dan dinginnya lelakinya itu.

Tapi dia juga tau sikap datar dan dingin itu lah yang membuatnya jatuh hati.

Kenapa?

Karna di balik sikap datar dan dingin lelaki-nya, dia sangat penuh dengan kasih sayang untuk dirinya. Dan itulah yang membuat dirinya selalu bersyukur. Karna sebelum dia bertemu dengan lelaki-nya, wanita itu tak pernah mendapatkan kasih sayang setelah kejadian buruk terjadi di keluarganya

Wanita itu meringis mengingat hal itu. Lelaki yang tadi memejamkan mata di bahunya langsung membuka mata mendengar wanitanya meringis “Kenapa?”tanyanya datar

Wanita itu langsung tersenyum untuk menghilangkan luka batinnya. “Tak apa” jawabnya cepat “Kau tidak ingin mandi dulu sebelum makan?”

Lelaki-nya mematikan kompor lalu melepaskan pelukannya. Wanita itu berbalik karna kompornya di matikan oleh lelakinya

“Kenapa?’ tanyanya bingung
Lelaki itu menggeleng lalu kembali memeluk dirinya dan menyembunyikan wajah Tampan itu di ceruk lehernya. Menghirup aroma strawberry yang sangat di sukai Lelaki itu

“Apa terjadi sesuatu Chan?” tanyanya

“Tidak” jawab lelaki-nya singkat

Lelaki dingin bernama Park Chanyeol itu begitu menikmari aroma menenangkan dari tubuh wanitanya. Byun Baekhyun!

Baekhyun tersenyum, lelakinya itu memang sering memeluk dan menciumnya secara tiba-tiba. Dan saat di tanya kenapa? Lelaki itu akan mengatakan ‘Tidak’ atau pun ‘Tidak ada’

Jawaban singkat khas seorang Park Chanyeol

Baekhyun menepuk-nepuk punggung tegap itu lembut “Kalau begitu mandilah. Aku akan menyiapkan makan malam” pinta Baekhyun yang mendapat anggukan singkat dari Chanyeol

Chanyeol melepas pelukannya dan berlalu masuk ke kamarnya untuk mandi. Sedangkan Baekhyun melanjutkan memasaknya.

***

Seorang wanita tertidur pulas di sebuah kamar hotel berbintang lima tanpa busana dan hanya tertutup selimut putih “Enghh” dia melenguh saat merasakan hidungnya menghirup asap rokok

Dia mendudukan dirinya di atas ranjang dengan menarik selimut hingga menutupi dadanya. Wanita itu melihat lelaki tampan dengan wajah tegasnya sedang duduk di sofa kamar dengan rokok menyelip di bibirnya dan kaki yang dia luruskan ke meja

Wanita itu mendengus kesal “Apa dia mengirim mu lagi?” tanyanya kesal

Lelaki itu tertawa kecil mendengar pertanyaan retoris dari wanita tersebut “Tentu. Kau kira dia mau mengantarmu” jawab lelaki itu sarkas

She's My GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang