She's My Girl

Bagian XIV

“Chan, kau pulang saja. Aku hanya harus masuk kelas terakhir Dosen Hwang setelah itu sidang. Hmm?” rengek Baekhyun pada kekasih jakungnya yang dari tadi bersikeras menemaninya kuliah

“Tidak Baek. Aku akan menunggui mu” tolak Chanyeol yang sibuk main game dengan ponsel pintarnya karna tak ingin luluh dengan tatapan puppy kekasih mungilnya tersebut

“Chanyeol-ah~” rengeknya lagi

Chanyeol menggeleng yang mendapat cebikan bibir merajuk dari Baekhyun

Baekhyun bersedekap dengan menatap Chanyeol sinis, walalu terlihat begitu imut “Aku tak akan mencium mu lagi” ancam Baekhyun

Chup~

“Aku yang akan mencium mu” balas Chanyeol menghentikan gamenya sejenak untuk mencium kilas bibir Baekhyun yang kemudian melanjutkan gamenya

“CHAN” pekik Baekhyun kesal

“Hmm? Kau sudah mau ke kelas?” tanyanya

“Yaa. Dan kau tetap di tempat mu” ucap Baekhyun penuh penekanan

“Your dream, My Baek” kekeh Chanyeol

Baekhyun menghela nafas kasar, dia kehabisan akal agar kekasihnya tersebut tidak ikut masuk ke kelasnya.

Yaa ampun. Mau di taruh muka Baekhyun membawa kekasihnya ke kelas, yang notabennya terkenal se penjuru Seoul

Oh Tidak. Baekhyun tidak segila itu. Dia tidak segila itu untuk menjadi pusat perhatiaan karna kekasihnya sendiri

Baekhyun menatap Chanyeol di kursi pengemudi yang masih fokus dengan ponsel pintarnya, seketika seringaian khas Baekhyun tertarik dari bibir tipis itu

“Kau ingin ikut kelas ku karna mau bertemu Kin Yejin yaa?” tanya Baekhyun pura-pura ketus

Dan benar saja, kekasihnya itu langsung menghentikan gamenya dan menatap lekat dirinya yang menatap datar lelaki tersebut

“Apa maksudmu?” tanyanya yang mencoba untuk tenang

Baekhyun memicingkan matanya pada Chanyeol “Aku satu kelas dengan Yejin di kelas Dosen Hwang. Kau merindukannya yaa? Ayoo mengaku” tantangnya pura-pura tak suka

“Benarkah dia satu kelas dengan mu?” tanya Chanyeol

Baekhyun mengangguk dengan mencebikkan bibir “Kenapa? Kau mau bercinta dengannya heh?” tanyanya yang mulai sebal sendiri

“Tidak. Ayoo cepat ke kelas mu. Ini kesempatan baik untuk aku memutuskannya” ujar Chanyeol yang membuat Baekhyun seketika membolakan matanya terkejut

Dia tidak bermaksud seperti itu. Biasanya Chanyeol akan mengalah kalau Baekhyun membawa wanita-wanita Chanyeol.

Tapi kenapa Chanyeol malah bersemangat dan apa tadi memutuskan?

“Cepat Baek” Suara bariton dari pintu penumpangnya membuatnya menoleh dan sudah mendapati kekasihnya membuka pintu mobil untuknya dan berdiri dengan menyandar pada pintu

“Kau bilang apa tadi Chan?” tanya Baekhyun masih tak percaya

Chanyeol menghela nafas “Cepat keluar Baek. Cepat” ujar Chanyeol penuh penekanan lalu menarik tangan Baekhyun lembut untuk keluar dari mobilnya

Chanyeol menutup pintu mobilnya dan menatap kekasih mungilnya yang menatapnya bingung

“Kenapa hmm?” tanya Chanyeol menyelipkan anak rambut Baekhyun ke balik telinganya yang hari ini rambut madunya hanya di ikat setengah dan setengah lagi di biarkan tergerai