Seorang gadis cantik berjalan dibawah teriknya sang surya ,ia terus berjalan tanpa arah seakan lupa jalan untuk kembali pulang.Gadis tersebut memiliki kecantikan yang natural ,bahkan siapapun yang melihatnya pasti akan memuji kecantikanya walaupun terhalang oleh bedak coklat yang berguna untuk menutupi kulit dan wajahnya.
Ya,Gadis tersebut adalah Fanya Safira Adhitama ,sigadis misterius.
Fanya terus berjalan ,lalu beberapa lama kemudian ia berhenti d sebuah mansion mewah .Fanya memasukan password untuk membuka pagar mansionnya.
"Selamat sore nona".ucap serembak para pengawal disana.
"Selamat sore ,tolong bawa mobil saya d kafe biasa ,saya sedang males untuk berkendara".
"Baik nona ".
Kanya pun memasuki mansionnya .
"Assalamualaikum Bun Fanya pulang !".
"Waalaikumsalam iya nak ,bunda lagi masak d dapur kamu ganti dlu baju trus makan yah!"
"Iya Bun".
Fanya pun menaiki satu per satu tangga menuju kamarnya.Cklekk
Bukannya langsung mandi, Fanya malah merebahkan badannya di atas ranjang.
"Huft,Hari yang melelahkan".Gumamnya
Lalu ia bangkit dan segera melakukan ritual mandinya.
Setelah selesai mandi ia langsung memakai baju santainya dan turun kebawah .
Tap..tap..tap
Fanya menuruni tiga tangga terakhirnya lalu ia pun duduk d salah satu kursi yang ada d meja makan.
"Bunn,kali ini masak apa?"
"Bunda masak ayam kecap ,tahu ,dan gurame goreng .Emng kenapa Fanya?"
"Wihh enak enak tuh."
"Iyalah kan masakan bunda selalu terenak bener apa bener tuh wkwk."
"Dihh PD banget sihh wkwk."
"Ihh emng kenyataanya kan gtu."
"Iya deh masakan bunda emang paling the best,udah ahh ayo kita makan perut Fanya minta d isi nih ."
"Yaudah ayo makan."
Setelah makan Fanya langsung kembali ke kamarnya dan menyelesaikan tugas tugas sekolahnya.Semburan oranye pun berubah menjadi hitam.Fanya baru selesai mengerjakan tugas tugasnya , ia tidak langsung tidur melainkan memandang sebuah foto.
"Andai kalian lebih percaya sama aku mungkin kita masih bisa bersama ."Gumamnya dan tanpa sadar menitikkan air matanya .
"Ish kenapa sih gue malah nangis ."
Ia pun menghapus kasar air matanya.Dan meletakan foto tersebut ketempat semula .Setelah itu iapun merebahkan badannya dan mulai memasuki dunia mimpi.Pagi 05:00
Fanya terbangun dari tidurnya dan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim setelah itu ia mandi dan mengganti pakaian nya menjadi seragam sekolah.Ia pun turun kebawah ,dan melihat bundanya sedang memasak.
"Bun,mau Fanya bantuin gak?".
"Ga usah nak kamu duduk aja ,bentar lagi juga beres ."
Setelah masakan bundanya matang ia langsung menghabiskan sarapannya dan pergi ke sekolah .
"Bun Fanya berangkat sekolah dlu yah ."Sambil menyalami tangan bundanya .
"Hati hati ,kalau ada apa apa telpon bunda aja yah."
"Iya Bun assalamualaikum".
"Waalaikumsalam"
Sekitar 15 menit Fanya sampai d kafe yang biasa ia menyimpan mobilnya.
Ia pun langsung berjalan dan memasuki gerbang SMA Nusantara .
Ia pun melangkahkan kakinya ke kelas X IPA1 dan langsung duduk d bangkunya .
"Fanyaaaa liat pr pak kumis dong!" .Dia adalah Salsa sahabat terdekat Fany.
"Iya dong kita liat yah."bujuk temen sebangku salsa dan yah namanya adalah Putri.
"Ambil aja di tas."
10 menit kemudian bel masuk pun berbunyi.Dan masuklah pak Rian atau yang biasa d sebut pak kumis karena kumisnya yang lebat.
Tringggg...Yuhuuuu sampai sini dlu yah ,maaf kalau banyak typo wkwk.
YuniSalwaYuliani🍃

KAMU SEDANG MEMBACA
Fanya Story
Ficción GeneralFanya Safira Adhitama seorang gadis cantik yang mempunyai sikap baik dan ceria .Namun dibalik keceriaannya terdapat beribu rahasia yang hanya d ketahui olehnya dan juga tuhan .Ia selalu tersenyum namun dibalik senyuman itu terdapat banyak kesedihan...