08

7 2 0
                                    

****

💜HAPPY READING💜

****

Ghea POV

Hari yang melelahkan untuk ghea,setelah teman-temannya pulang ghea langsung membersihkan diri.

Ghea sedang merebahkan tubuhnya di kasur, ia mengambil ponsel nya .

'sepi ngga ada nothif , mending gue tidur bentar kali ya sambil nunggu makan malam' lirih ghea

Jam menunjukkan pukul 19.00 itu artinya waktunya makan malam bagi keluarga ghea.

"Dave panggil gih adek mu" suruh mama, dave pun langsung menuju kamar ghea.

Toktoktok

Merasa tidak ada sahutan dave akhirnya membuka pintu itu, dan....pintunya tidak dikunci.

Dave melihat adiknya yang berbaring membelakangi,

"Dek , dek dek....bangun makan malam" ucap dave namun tidak ada respon.

"Dek bangun"

"Enghh..." erang ghea sambil membuka matanya pelan.

"Loh ka dave,"

"Makan malam ditunggu di bawah" ucap dave lalu keluar kamar begitu saja.

"Loh mana ghea?" tanya mama saat melihat dave menuju meja makan.

"Tadi tidur , dah bangun " ucap dave lalu segera duduk disamping ka fael.

Ghea menuruni tangga dengan lesu.

"Tumben tidur  ?" tanya mama

"Capek mah, ngatuk ya tidurlah." ucap ghea sambil mengambil nasi dan lauk.

"Kenapa kamu fael ?tumben diam." ucap papa, yang melihat fael sedari tadi hanya diam, bisanya fael selalu menjahili ghea disela makan.

"Putus cinta kali pah." celetuk ghea.

Fael hanya menjawab "Hmmm."

"Eh serius kak, turut berbahagia atas penderitaanmu." ucap ghea senang.

"Karma tuh, suka fitnah gege." lanjut ghea.

"Diem lo." ucap fael ketus.

"Cerita sini ke ghea, pasti ghea bantu solusinya." ucap ghea di sela makan.

Selesai makan ghea langsung menuju kamarnya , ia ingin melanjutkan tidurnya yang tertunda karna makan.

Toktok...

"Masuk aja" teriak ghea dari dalam.
Ghea melihat siapa yang dibalik pintu itu ,...

"Loh ka fael , kirain mama"

Fael masuk dan menutup pintu kamar lagi.

"Ada apa kak?"

Fael duduk ditepi ranjang, karna posisi ghea sedang duduk di tengah ranjang.

"Gue mau cerita , ah ngga jadi deh nanti diledekin" ucap nya lalu berdiri.

Ghea mencekal tangan fael.
"Eh..ngga kok gege janji deh"

Setelah mendengar ucapan adiknya fael kembali duduk.

"Yaudah silahkan cerita kak."

"Tapi janji jangan bilang siapa - siapa." ucap fael sambil menyodorkan jari kelingkingnya.

My lovely ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang