13

9 1 0
                                    


***

💜HAPPY READING💜

***


Sebelum bacapencet bintang dulu plisss....°°°



Leo berusaha mendapatkan boneka yang ghea minta, leo terus mencoba agar bisa mendapat boneka yang ada didalam sana. Saldo kartu permainan hampir habis tidak masalah bagi leo karena uang bisa dicari tapi kesempatan ini tidak datang dua kali.

Ghea melihat leo yang belum berhasil mendapatkan boneka tsb, "kalau kakak nggak bisa yaudah kita pulang aja." ucap ghea.

Leo yang mendengar pun terus mencoba " bisa kok saya bisa".

"Nggak usah lah kak saldonya ntar habis." ucap ghea yang mulai jengah ia mencari tempat duduk sambil menunggu leo yang berisikeras mendapatkan boneka tsb , padahal ghea cuma bercanda toh dikamarnya banyak boneka menumpuk.

Sudah 15 menit berlalu, tetapi leo belum menemui ghea , ghea duduk membelakangi leo.

Saldo permainan habis, leo segera mengisi lagi, karna kalau dihitung sudah hampir sepuluh kali ia mencoba dan hasilnya tau sendiri! Boneka itu belum ada ditangannya.

Ghea mulai jengah, ia berjalan menemui leo yang masih fokus dengan permainan capitan boneka.

"Kak" panggil ghea yang berada disamping leo.

"Hmm" leo hanya bergumam dirinya masih fokus dengan boneka didalam kotak kaca itu.

"Udahlah kak, pulang aja yuk dah sore nih." ucap ghea, ia menarik-narik lengan kiri leo.

"Sebentar kali ini pasti dapat." ucap leo.

'Keras kepala' ucap ghea dalam hati.
Tapi disisi lain pikiran leo hanyalah imbalan yang akan ia dapatkan.

Leo terus berusaha se maksimal mungkin.

Dan ........ Leo fokus menjalankan capitan ke arah sasaran yang tepat , sekira-kira telah tepat sasaran ia langsung menekan tombol untuk mencapit target.

Napas leo memburu ia berharap kali ini berhasil. Lain dengan ghea , gadis itu hanya memejamkan mata sejenak ia takut leo tidak berhasil.

Dan.......

Tiga

Duaaa.....

Saatuu....

Leo membelalak mata , tepat boneka itu sudah berhasil dicapit dan keluar dari mesin sialan itu. "Setelah berusaha berkali-kali akhirnya dapat juga"gumam hati leo.

Leo memberikan boneka itu pada ghea, ia menghadap tepat didepan ghea ujung sepatu mereka hampir bertemu.

Leo melihat ghea memejamkan mata, "hey..buka mata sekarang" ucap leo dengan lembut , ia mengusap pipi ghea dengan sayang. 'Oh apa , sayangg!!'

My lovely ChefTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang