Malaikat Kecil

72 8 1
                                    

Sudah lebih dari 30 menit setelah bel pulang gadis kecil itu masih duduk di bangku depan gerbang taman kanak kanak yang sudah sepi, langit biru yang awal nya cerah perlahan lahan berubah warna menjadi kelabu.
Gadis kecil itu pun meneteskan air mata nya.

"Mama Lia takut... Hiikksss!!" Ya gadis kecil itu bernama Lia dia sedang menunggu sang Mama untuk menjemput nya.

Rintik rintik hujan sudah mulai berjatuhan di iringi dengan gemuruh  petir membuat tangis Lia pecah. Lia sangat takut dengan suara petir.

"MAMA!!!! LIA TAKUT MAA!!!!! HIKKSS....!!!"

Tiba tiba ada Anak laki laki yang memakai seragam Sekolah Dasar (SD) yang sudah basah kuyup akibat hujan

"Hei, kamu kenapa nangis Adik kecil?" tanya anak laki laki itu kepada Lia

"Aku t-takut Kakkk, Hikss!!!" balas Lia dengan terbata bata

"Memang nya kamu takut kenapa?"

"Pe-petir Kak"

DHUUUAAARRR!!!!

"AAAAAA MAMAAA!!!" Pekik Lia

Anak laki laki itu pun langsung memeluk tubuh mungil Lia, untuk menenangkan nya. Dia bisa merasakan getaran hebat dari badan Lia karena akan suara petir

"Hei, Adik kecil ga boleh takut Kakak bakalan temenin Adik kecil di sini" Lia pun menganggukkan kepala nya

"Mau denger Kakak cerita ga?" Tawar anak laki laki itu. Dan lagi lagi Lia hanya menganggukan kepala nya

"Kata Bunda Kakak, kita itu ga boleh takut sama suara Petir" Jelas anak Laki laki itu

"Kenapa Kak?" tanya Lia

"Karena kata Bunda Kakak kita cuman boleh takut sama Tuhan dan orang tua"

"Tapi Lia takut Kak"

"Yaudah kalo Adik kecil dengar suara petir ingetin aja muka Kakak"

"Kenapa muka Kakak?"

"Ya karena muka Kakak kan imut"

Lia pun tertawa dan dia menghiraukan suara gemuruh gemuruh petir. Anak Laki Laki itu berhasil membuat Lia tidak menangis lagi, akhir nya Anak Laki laki itu melepaskan pelukan nya.

"Oh iya Lia kok di sini sendirian? Kenapa belum pulang?" tanya anak Laki laki itu yang baru sadar kalau Taman Kanak Kanak ini sudah tidak ada lagi orang kecuali mereka berdua

"Lia nunggu Mama, dari tadi belum jemput Lia" Jawab Lia

"Memang nya Mama nya Lia dimana"

"Mama nya Lia itu kerja Kak, tapi baru kali ini sampe telat jemput Lia"

Tak lama mobil sedan berwarna hitam milik nya Mama Lia pun tiba

"Ya ampun sayang maaf, Mama tadi ada meeting dadakan" Ucap Mama Lia

"Iya Ma ga apa apa kok, untung ada Kakak ini tadi dia nemenin Lia di sini terus buat Lia ga takut sama suara petir" Jelas Lia

"Oh ya?? Tante mau ngucapin terima kasih udah mau nemenin anak Tante, oh ya rumah kamu di mana biar Tante antar sekalian" Ajak Mama Li

"Ga perlu Tante lagian aku juga bawa sepeda dan rumah aku ga jauh kok" Tolak Anak Laki laki itu

"Ya sudah kalau begitu, Tante sama Lia pamit dulu ya Nak hati hati"

"Iya Tante"

"Kak, Lia pulang dulu ya! Kapan kapan kita main lagi" Ucap Lia

"Iya Lia nanti kita main lagi" Anak laki laki itu pun merogohkan saku nya dan memberi Lia sebuah jepitan rambut yang lucu.

"Ini untuk Lia Kak?" tanya Lia

"Iya ini untuk Lia, di jaga ya nanti kalau kita ga bisa ketemu lagi mungkin ini untuk kenang kenangan dari Kakak" Jawab Anak Laki laki itu dengan senyum manis nya yang tak pernah pudar

"Makasih ya Kak, Lia pulang dulu Bye Kak!!" ucap Lia sambil melambai kan tangan nya di jendela belakang Mobil

Lama kelamaan Mobil itu pun menghilang dan Anak Laki Laki itu pun menaiki sepeda nya dan menggoes untuk pulang ke rumah


-
-
-
-

HAI SEMUA GIMANA PART PERTAMA NYA MAAF KALO GA JELAS ATAU PUN TYPO KARENA INI PERTAMA KALI AKU BIKIN CERITA.

SEMOGA KALIAN SUKA SAMA CERITA NYA!!!

JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YAH!!!
VOTE AND COMMENT!!!!

MY BEST PARTNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang