-9-

265 29 4
                                    

Ayoo manteman semangat terus yaaa 💪
ONCE tetap sabar dalam setiap ujian . Walau mereka udah kena karma ya itu adalah buah dari hasil kesabaran kita , dan semoga TWICE tetap bisa pertahankan vote di Soba ya , udah di position satu (1) dong 🙌

•●•

Pagi-pagi dikediaman keluarga Jeon terdengar sangat riuh , bagaimana tidak , bungsu lelaki alias Chunwoo menangis keras karena di keroyok ejekan dari abang-abangnya .

"Huaa Mama"

Chunwoo terus menangis mengedor-ngedor pintu kamar kedua orangtuanya .

Seorang pelayan telah berusaha membujuknya namun bocah itu menolak mentah dan meminta bertemu dengan Mamanya langsung .

Ceklek

"Lho Chun ? Kenapa nak ?" Tanya Jungkook dengan suara seraknya , pertanda baru bangun sepertinya .

"Huaa Papa , Mama hiks mana ? Huaaa" dengan lebih keras Chunwoo kembali menangis membuat Jungkook bingung .

"Maaf tuan , sudah saya diemin tapi tetap nangis nyari Mamanya" Ucap pelayan terhadap Jungkook .

Jungkook mengangguk pelan lalu menyuruh pelayan itu untuk meninggalkan mereka . Setelah pelayan pergi kini Jungkook berjongkok bertanya serius kenapa bisa bocah di depannya ini menangis pagi-pagi sekali .

"Papa , Chun ngompol . Hahaha Dasar anak kecil"

Tiba-tiba Seungwoo datang mengejek adiknya dengan masih berpakaian piyama dan selimut hijaunya .

"Bener ?" Tanya Jungkook pelan takutnya anaknya jadi tersinggung .

Chunwoo semakin keras menangis seraya terus memanggil Mamanya . Membuat Nayeon pun akhirnya muncul dengan masih berpakaian tidur juga . Wanita itu menatap dua putranya yang satu menangis keras dan yang satunya tertawa meledek .

"Astaga kenapa ? Chun ?" Bingung Nayeon yang hendak meraih Chunwoo namun Seungwoo dengan cepat menarik sang Mama .

"Mama Chun ngompol , jangan di pegang" Teriak Seungwoo cepat

Nayeon menyerngit membuat beberapa kerutan diwajahnya .

"Beneran ?" Tanya Nayeon sedikit melirik suaminya . Jungkook mengangguk pelan menatap Nayeon dengan hampir tertawa .

"Coba sini Mama cek"

Perlahan Nayeon menyentuh pantat Chunwoo yang pasti meninggalkan kesan basah ditangannya . Nayeon tersenyum tipis menatap putranya yang masih menangis keras .

"Iihh bener dong ? Tapi kenapa nangis heum ?" Sekarang wanita itu sudah berjongkok .

"Huaaa Mama , huaaa"

Tidak menjawab , bocah itu hanya terus menangis .

"Cup cup , sudah ya . Ayo sekarang kita ganti , diem yaa , ayo sama Mama"

Nayeon mengangkat putranya dengan posisi terarah kebawah , seperti menimang bayi namun tertekuk kebawah .

"Udah yaa , Papa disini aja . Kita cuma mau berdua dulu" Ucap Nayeon yang diangguki Jungkook . Pria itu terus menahan tawanya .

"Papa kenapa mukanya begitu ?" Tanya Seung tiba-tiba membuat Jungkook tersadar jika ada Seungwoo disana .

"Eum Seung kenapa masih disini ? Lho belum mandi ?"

Seungwoo menggeleng lalu memeluk kaki Papanya "Papa ayo bobok lagi , Seung mau sama Papa"

"Loh loh , udah pagi ini . Sana Seung mandi aja , yang lainnya kemana ?"

|4|√J.U.S.T「σれᴬᴿ」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang