UNSPOKEN
Katanya, Hidup itu seperti roda yang berputar. Ya. Memang. Itu benar adanya. Seakan akan apa yang ada disekelilingmu dapat berubah hanya dengan satu kedipan mata, begitu menyadarkanku jika didunia ini....Aku tidak berhak atas apa apa.
Berubah, benar.
Ku pikir, Aku adalah orang yang paling beruntung, keluarga yang hangat, Ayah yang percaya padaku, Ibu yang menyiapkan sarapan lezat setiap paginya dan Adik mungilku yang menggemaskan dengan senyum khas kelinci miliknya.
Tapi aku salah.
Apa kau tahu rasanya saat orang yang kau anggap tidak akan sedikitpun menyakitimu ternyata orang yang melukaimu paling dalam?
Ah,Aku lupa. Manusia memang tidak lepas dari kata mengecewakan.
Ayah,pahlawanku itu begitu berubah. Dingin. Bukan dirinya yang Aku kenal dulu.
Ibu, menjadi sangat rapuh dan lemah, menjadi sosok yang selalu menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi.
Dan Adikku, sosok manis yang harus Aku lindungi itu tak ayal menjadi seorang pembangkang, berteriak hingga hati Ibu terluka.
Rasanya, Aku ingin sekali bisa seperti mereka, berubah. Namun sialnya, Aku menjadi orang yang tidak bisa egois disini.
Pada suatu waktu yang terasa begitu lama untuk ku lalui dengan berdarah - darah, susah payah mengantarkanku pada titik terendah, menyerah, Aku melihat sosok mereka datang mendekat setelah dulu mereka ada namun terasa jauh.
Apa itu yang ada ditatapan sayu mereka? Penyesalan. Tapi otakku sudah tak mampu lagi untuk berfikir dan menerka apa yang mereka rasakan, Aku sudah begitu lama merasa kosong dan hampa.
Ia bersimpuh didepanku yang terduduk,sosok yang paling egois, ada kertas gambar dan cat warna bersamanya yang ia letakkan begitu saja, kenapa hatiku begitu perih? Matanya merah, tangannya bergetar saat ia menumpukan di atas pahaku.
"Taehyung, Maafkan Ayah.."
U N S P O K E N
whitedaisy96
21 Juni 2020 -d