Hati-hatilah terhadap dunia yang menipu dan memperdayakan ini. Ia telah berhias dengan perhiasannya, membujuk dengan tipu dayanya, dan menyesatkan dengan harapan-harapannya. Dunia bersolek bagi para peminangnya sehingga ia seperti pengantin wanita yang dipertontonkan. Lalu setiap mata memandanginya, jiwa tergila-gila dan hati pun berhasrat kepadanya.
Dunia akan membinasakan orang yang merasa aman darinya, dan orang yang waspada terhadapnya akan mendapatkannya.
Dunia adalah kendaraan seorang Mukmin, yang dengannya dia berangkat menuju Tuhan-nya. Maka, perbaikilah kendaraan kalian, niscaya ia akan menyampaikan kepada Tuhan kalian.
Ambilah dari dunia ini apa yang mendatangimu dan berpalinglah dari apa yang berpaling darimu.
Kepahitan dunia ini adalah kemanisan akhirat, dan kemanisan dunia ini adalah kepahitan akhirat.
Kebaikan dunia dan akhirat terdapat dalam dua perkara: kekayaan dan ketaqwaan. Dan keburukan dunia dan akhirat terdapat dalam dua perkara: kefakiran dan kedurhakaan.
Dunia memerlukan harta, sedangkan akhirat memerlukan amal.
Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai pusat perhatiannya, maka dia telah menjadi kaya tanpa harta, terhibur tanpa keluarga, dan mulia tanpa memiliki keluarga besar.
Yang berhak menyandang nama kebahagiaan (yang sebenarnya) adalah kebahagiaan akhirat, dan ia ada empat macam: keabadian tanpa ada kemusnahan, ilmu tanpa kebodohan, kemampuan tanpa kelemahan, dan kekayaan tanpa kefakiran.
Sesungguhnya perumpamaan dunia adalah seperti ular: lembek bila disentuh, tetapi racunnya sangat membunuh. Anak kecil yang tidak mengerti suka sekali menyentuhnya, sedangkan orang cerdik lagi pandai berhati-hati terhadapnya. Oleh karena itu, berpalinglah dari apa yang menakjubkanmu di dunia ini karena hanya sedikit darinya yang bersahabat denganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
mutiaraislami✨
Poetrycerita ini menceritakan tentang agama islam,baca sampai selesai,lalu kalian boleh berpendapat tentang ceritaku,,semoga kalian suka💗🤗