2.devadel

1 1 1
                                    

Happy reading( ◜‿◝ )♡

"Pagi ma"sapa Devan yang baru bangun tidur.

"Pagi, kamu udah mandi belum?"tanya mama Devan.
"Belum ma"jawab Devan.

Sekarang adalah hari sabtu. Di sekolah Devan hari Sabtu dan Minggu adalah hari libur.

"Mandi dulu sana, habis itu anterin mama ke pasar"suruh mama nya Devan.

"Oke ma, tunggu bentar"Devan langsung pergi ke kamar mandi.

Setelah 15 menit Devan selesai mandi dan siap siap, ia turun ke bawah dan langsung sarapan.

"Ma udah selesai, jadi ga?"tanya Devan kepada mamanya yang tengah mengecek isi kulkas. Mungkin mengecek barang apa saja yang harus dibeli.

"Jadi lah, tunggu bentar, mama ngambil tas"ucap mamanya langsung kekamar mengambil tas yang cukup besar untuk barang belanjaan.

*****

"Van kamu beliin mama buah buahan ya"suruh mama kepada Devan, Devan hanya mengangguk dan langsung pergi ke tempat kedai buah buahan.

"Hm buah apa ya"tanya Devan bingung, pasalnya banyak sekali ada berbagai macam buah buahan.

"Ah ini, ini, sama itu aja deh"ucap Devan sambil melihat buah pisang, apel, dan buah naga.

"Mbak beli buah pisang nya,apel nya 2 kilo,terus sama buah naga nya 3 kilo ya"ucap Devan pada mbak mbak yang jualan buah tersebut.

"Ah iya mas, banyak sekali beli buah nya mas "tanya Mbak itu sambil basa basi.

"Iya, pake stok di rumah"jawab Devan sambil tersenyum ramah.

'aduh manis amat ni mas mas'ucap mbak itu dalam hati.

"Nih mas udah"ujar mbak itu sambil memberi tiga kantong buah.

"Berapa?"tanya Devan.

"200.000 ribu mas"jawab penjual buah.

"Ini, makasi ya"ucap Devan membei dua lembar uang bernilai seratus ribu rupiah dan berlalu pergi mencari buah lagi.

Saat sedang melihat buah buahan sambil berjalan jalan, Devan tidak sengaja menabrak seseorang.

Bruk ..

"Awshh"ringis orang tersebut lalu jatuh terduduk.
Devan pun ikut terjatuh dan buah buahan tersebut ikut jatuh berserakan.

"Ah maaf maaf, aku tidak melihatmu tadi"ujar Devan pada orang tersebut sambil menolong nya berdiri dan membereskan buah buahan nya.

"Ah tidak apa-apa, aku yang terlalu terburu buru, sampai tidak melihat ada orang didepan, maaf ya"ucap orang itu dan membantu mengambil buah buahan si Devan.

"Ah tidak apa apa"ujar Devan sambil melihat orang tersebut.

"DEVAN??!!!"ujar orang tersebut kaget.

Kenapa kaget? karena ia agak gugup berdekatan dengan Devan, saat di sekolah saja, ia meliriknya langsung dilirik balik oleh Devan.

"Lo?lo murid baru itu kan?"tanya Devan pada orang itu. Adel.

"Ah i-iya, m-maaf untuk yang tadi ya"jawab Adel langsung terburu buru untuk pergi.

Namun baru satu langkah tangannya dicekal oleh Devan.

"Lo mau kemana?"tanya Devan dengan wajah datarnya.

"Emm i-i-itu gue mau kesana beli buah, ah iya beli buah!"jawab Adel gugup.

"Bareng, gue juga mau beli buah lagi"ujar Devan pada Adel dan langsung menarik tangan Adel menuju kedai yang ditunjuk oleh Adel tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MyBoyfriendDevan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang