Bruukkk....
"Ehh ada yang pingsan tuh!"seru seorang siswa.
"Panggil pmr!."
"Eh bantuin-bantuin."
Seorang laki-laki yang baris paling depan langsung membalikkan badannya dan menghampiri seorang perempuan yang baru saja pingsan. Laki-laki itu langsung saja menggendongnya dan membawanya ke UKS.
Saat ini sekolah SMA kebangsaan sedang melaksanakan upacara bendera yang selalu dilakukan setiap hari Senin. Hari ini cuaca sangat terik, tak heran jika banyak siswa yang jatuh pingsan.
Setibanya di UKS laki-laki itu langsung membaringkan nya ke brankar.
"Eugghh."Aku tersadar sambil memegangi kepalaku yang sedikit pusing, dan yang pertama kulihat adalah seorang laki-laki teman sekelas ku.
"Kamu udah sadar?"tanyanya.
"Kenapa bisa pingsan?"tanyanya lagi.
"Eumm, anu, itu, tadi pagi aku ga sempat sarapan,"jawabku sangat gugup.
"Lain kali sarapan dulu, aku keluar sebentar, mau beli bubur ke kantin."ucapnya.
"Ehh gausah, aku gapapa kok. Upacaranya udah selesai kan?aku mau ke kelas aja,"tolak ku.
"Iya, udah selesai barusan, kamu beneran gapapa?"tanyanya meyakinkan.
"Uhumm,"jawabku menganggukan kepala.
"Yaudah sini aku bantu turunnya,"ucapnya dan membantu ku turun dari brankar lalu aku dan dia pergi ke kelas bersama.
Tbc.
------------
Gimana?ini baru prolog ya, singkat aja wk...
Jangan lupa vote dan komennya:"))
Sekian dan terimakasih.
See you next chapter...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imaginary Boyfriend
Teen Fiction√ Follow dulu sebelum baca √ REVISI SETELAH TAMAT √ PLAGIAT HARAP MENJAUH! (16+) Ketika benci jadi cinta hanya karena sebuah mimpi. Menceritakan seorang cewek bernama Adel yang tidak sengaja dipertemukan dengan cowok dingin dan cuek dalam satu sekol...
