09 • [ s t a y a w a y ]

1.3K 214 47
                                    

~ What happened to you? ~

~ What happened to you? ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--o0o--

Di dalam kelas. Ryujin memandang ke luar jendela, di pagi ini langit nampak mendung. Menurut cuaca hari ini hujan akan turun. Gadis itu mengerat kan hoodie kesayangannya. Ryujin mendesah dan mengedarkan pandangannya ke penjuru kelas yang hanya terdiri dari beberapa murid saja. Gadis itu memutuskan untuk berangkat lebih pagi.

Ryujin menatap bangku di sebelahnya. Kosong. Ryujin tersenyum kecil dan memegang bibirnya ketika mengingat kejadian semalam, di mana dia tiba-tiba mencium Beomgyu tanpa gadis itu sadari. Ryujin penasaran bagaimana ekspresi Beomgyu karena saat itu Ryujin merasa malu dan segera masuk ke dalam rumahnya tanpa melihat wajah laki-laki itu. Apa laki-laki itu marah?

Tapi satu hal yang menjadi pikiran Ryujin, kulit laki-laki itu terasa lembut dan juga....

dingin.

"Ryujin !"

Gadis itu tersentak, kaget. Ryujin berbalik menatap orang yang telah mengejutkan nya. Di depannya, Chaeryeong terkekeh menatap ekspresi terkejut Ryujin. Gadis itu segera duduk di samping Ryujin sambil tersenyum manis.

"selamat pagi, Ryujin "

"selamat pagi juga, Chaeryeong". Ryujin membalas senyum Chaeryeong.

Ryujin merasa ada yang berbeda dengan Chaeryeong ketika menatap gadis itu dengan lekat. "apa kau mengecat rambutmu?"tanyanya.

Chaeryeong menoleh lalu memandang rambutnya, "eoh, bagaimana? cantik kan?" Chaeryeong mengibas-ngibas rambut coklat kemerahan miliknya ke kanan dan ke kiri membuat Ryujin memutar mata.

"iya cantik"ucap gadis itu dengan nada ketus.

"iri bilang saja"

Ryujin mendengus. "Apa kamu mewarnainya sendiri? atau ke salon?"

"Tentu saja ke salon. Kalau aku sendiri yang ada rambutku bisa seperti cakar ayam."

Gadis itu terkekeh mendengar candaan Chaeryeong lalu seketika tawa terhenti ketika Chaeryeong berkata,

"Bersama dengan Yuna juga. Dia juga ikut mewarnai rambutnya"

Pantas saja kemarin rambutnya blondenya berubah, ternyata dia mengecatnya.

"Kenapa kamu tidak mengajak aku juga?"

"Hehe.. lupa"kekeh Chaeryeong

Ryujin mengerucutkan bibirnya, padahal dirinya ingin bertemu dengan Yuna dan berbicara berdua bersama gadis itu. Baru saja dirinya ingin membalas Chaeryeong ketika sebuah deheman seseorang membuatnya sadar.

Ryujin mendongak, sediki kaget saat mengetahui kalau Beomgyu sedang berdiri di sampingnya sambil menatap tajam Chaeryeong yang duduk di bangku Beomgyu. Sadar akan tatapan Beomgyu, Chaeryeong segera pamit ke bangkunya.

My Vampire ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang