11 • [ M y B l o o d ? ]

1.3K 170 62
                                    

Sesuai janji update chapter kemarin, kalau mencapai target mijen bakal up
.
.
Enjoy for this chapter😉

Setelah bel istirahat berbunyi, Ryujin membereskan buku-buku tebal miliknya dengan gerakan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah bel istirahat berbunyi, Ryujin membereskan buku-buku tebal miliknya dengan gerakan cepat. Gadis itu ingin cepat-cepat pergi dari Beomgyu. Berada di dekatnya hanya akan membuatnya lemah.

Ryujin dapat mendengar pria itu memanggil namanya tapi ia mengabaikan dan segera keluar kelas.

Meski sesuatu dalam dirinya berusaha untuk menyuruh gadis itu berhenti dan menghampiri Beomgyu. Ryujin segera mengubur sesuatu itu sangat dalam dan berjalan tanpa arah.

Gadis itu terpaksa tidak akan pergi ke kantin, karna ia yakin pasti ada Beomgyu di sana dan Ryujin tidak ingin bertemu ataupun bertatapan dengannya.

Langkah kakinya membawa dirinya ke perpustakaan. Gadis itu berjalan menuju bangku di ujung lorong perpustakaan dan duduk di atasnya.

"Huaaa Ryujin benci Beomgyu!" Gadis itu menelungkup wajahnya ke lipatan tangannya.

"Beomgyu kenapa jahat sama Ryujin.."

"Ryujin nggak suka"

"Beomgyu ngejauh dari Ryujin"

"Ryu-"

Kruk kruk kruk

"Tuh kan Ryujin jadi laper karna Beomgyu..."

Gadis itu akhirnya menangis. Pikirannya selalu terbayang dengan Beomgyu yang menjauh darinya. Ryujin tidak tahu kenapa tapi dirinya merasa tidak suka kalau Beomgyu menjauh darinya. Atau jangan-jangan dirinya menyukai Beomgyu?

Tidak mungkin ia menyukai Beomgyu. Ryujin menggelengkan kepalanya. Itu tidak mungkin.

"Hei"

Ryujin tersentak.

"Kau lapar, bukan? Ini untukmu"

Ryujin mengangkat wajahnya dan menatap wajah orang yang mengejutkannya. Ia terkejut Beomgyu berdiri di sampingnya.

"Bagaimana bisa kamu di sini?"ucap Ryujin cepat. Gadis itu berdiri.

Dengan panik Ryujin menghapus air matanya. Beomgyu tidak boleh melihatnya menangis dan menganggapnya lemah.

"K-kau menangis?"

"Kenapa kamu di sini? Bukankah kamu tidak suka kalau berada di dekatku?"tanya Ryujin tanpa berniat mengambil roti cokelat dan susu pisang yang sejak tadi di sodorkan Beomgyu kepadanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Vampire ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang