1 - Hari Pertama (Start)

12.4K 719 43
                                    

Bagi gadis yang duduk tenang di balkoni kamar itu hidupnya cukup aneh. Bagi sebagian orang, ia cukup mujur dan selalu mendapatkan apa yang diinginkan. Namun nyatanya, tak semulus itu.

Orang tuanya tak pernah menyayanginya. Yang mereka pedulikan hanyalah bertengkar dan melakukan kekerasan padanya. Meskipun di luar mereka selalu bertingkah baik dan tampak seperti keluarga normal, tak ada yang dapat menyangka mereka bisa menjadi sangat kasar begitu ada di rumah.

Bagi gadis itu, dipukul dan ditampar adalah hal yang biasa. Mendengarkan ayah dan ibunya saling berteriak adalah makanan sehari-hari.

Dia adalah saksi bisu kehancuran rumah tangga itu.

Saat pada akhirnya mereka memilih bercerai saat dia berusia sepuluh tahun, tanpa memedulikan ada anak kecil yang perlu diurus. Mereka meninggalkannya.

Dia pikir bakalan hidup menjadi gelandangan saat itu, tapi ternyata ada orang baik yang datang dan mau mengadopsinya.

Baru juga dia bernapas lega, kenyataan pahit kembali menghantam. Kedua orangnya meninggal dalam waktu yang tak berjauhan, hanya beberapa minggu. Ayahnya meninggal dengan mengenaskan karena dimangsa hewan buas, sementara Ibunya bunuh diri karena stress berat.

Gadis kecil itu tak dapat mengerti apapun. Kenapa hidupnya begitu aneh?

Belum lagi, dia memiliki kekuatan yang tak dapat dijelaskan dan telah dia rahasiakan sejak pertama kali muncul. Dia tak berani memberitahukannya pada orang lain, itu hanya akan membuatnya dipandang aneh dan dipermalukan.

Dia mengangkat tangan, seketika api kecil muncul di telapaknya.

"Nona Sharley," panggil seorang wanita dari luar kamar.

Sharley berjengit kaget, seketika menutup tangannya dan membuat api itu menghilang. Dia berbalik, tersenyum lembut saat pelayan masuk ke kamarnya.

"Anda harus segera mandi, Nona," kata pelayan itu. Sharley mengangguk, masuk ke kamar mandi dan bersiap mandi.

Ini adalah hari pertama dia masuk ke Akademi Mavexy, sebuah akademi elit dan besar yang ada di kerajaannya. Kerajaan Clexarius.

Dia tak mau masuk ke sana pada awalnya, tapi kedua orang yang mengadopsinya memaksa. Mereka adalah paman dan bibinya, yang cukup dekat dan berakhir mau mengadopsinya. Mereka jelas tak tega melihat anak kecil luntang-lantung tak jelas di jalanan sebagai korban kehancuran keluarga.

"Anda bangun awal, Nona?" Pelayan itu membantu Sharley mandi, memeriksa airnya cukup hangat dan nyaman. Sharley mengangguk, dia tak bisa tidur tenang sejak kemarin. Gagasan bersekolah di sana agak menakutkan, dia takut mereka merundung karena latar belakangnya. Namun dia berusaha berpikir positif.

"Jangan takut, Nona. Semuanya akan baik-baik saja." Sharley tertawa rendah. Dia berusaha keras berpikir seperti itu. Tumbuh dengan keluarga yang tak baik-baik saja membuatnya dipaksa terus-terusan untuk berpura-pura dan berpikir positif. Jika bukan karena dukungan keluarga ini, mungkin dia sudah berubah menjadi pribadi yang lebih pendiam dan suram.

Namun, di sinilah dia. Sharley Cherilyn. Gadis muda yang sangat ceria, selalu tersenyum, ramah, dan membuat siapapun nyaman berada di dekatnya. Gadis yang hampir tak pernah marah, selalu baik pada siapa saja.

The Eternal Country (1) : Lost In A Foreign Land (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang