Happy Reading!
Reviano menatap Arabella dengan tatapan aneh, dirinya tidak tau apa maksud Sean tapi Reviano masih tetap membaca apa yang telah diberikan oleh Sean, Surat Kesepakatan.
"Bagaimana dengan pembayarannya, Aku membutuhkan uang secepatnya." Tanya Arabella.
"Semua biaya ditanggung oleh Reviano." Jawab Sean yang dimana membuat Reviano melotot tajam.
"Sumpah lo itu gila, Ini 500 Juta selama 6 Bulan? Lo gila ya, gue beli wanita buat jadi pacar bohongan dengan harga mahal." Jawab Reviano yang masih tidak terima.
"Tanpa Seks ya." Jawab Sean yang tidak memperdulikan Reviano.
"Sumpah mending lo aja deh, Kan lo yang buat kontrak ini,"
"Hehehe, Tapi kan ini demi lo." Jawab Sean dengan kekehan singkat dan berdiri ingin meninggalkan Reviano dan Arabella.
"Jadi ini gimana?" Arabella kembali bersuara.
"Tanda tangan aja, Aku yang bayar." Jawab Reviano, Arabella sempat mengerjapkan matanya binggung, Arabella kira dirinya disewa oleh om-om atau lelaki hidung belang ternyata salah Arabella hanya disewa untuk menjadi pacar pura-pura Reviano. Pembisnis muda yang sudah banyak dikagumi wanita, Arabella seperti mimpi bisa menjadi pacar Reviano, Meskipun hanya pura-pura.
Selagi Arabella menandatangani kontrak, tatapan mata Reviano tidak berkedip menatap Arabella, Reviano masih tidak menyangka mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk menyewa seorang wanita.
"Ponsel kamu mana?" Tanya Reviano setelah Arabella bertanda tangan.
Arabella memberikan handphonenya kepada Reviano, Arabella menerima ponselnya setelah Reviano menulis nomonya.
"Ohiya aku sudah mempunyai kekasih, Seperti yang sudah ditulis dikertas kesepakatan, kamu hanya perlu menemani aku jika ada acara keluarga atau lainnya yang menyangkut keluarga dan itu selama 6 Bulan." Ucap Reviano kepada Arabella dan setelahnya menyuruh Arabella untuk pulang, Pikiran Reviano sedang kacau sekarang apalagi masalah dengan Laura yang belum terselesaikan.
Sean
Lo dimana? Atur jadwal gue hari ini, gue pengen cuti pikiran gue kacau,
handle semua pekerjaan hari ini.
Reviano mengirimkan pesan singkat kepada Sean dirinya ingin pergi untuk menemui Laura untuk hari ini dan menyelesaikan masalah nya, Reviano juga tidak mau jika wanita yang dicintainya itu berkendara sendiri ke Bogor hanya untuk survei tempat tunangan yang tidak tau apakah dua bulan lagi atau harus mundur sampai 6 Bulan?
***
Setelah berdebat panjang untuk masalah tempat tunangan hari ini, Reviano dan Laura ingin mendatangi tempat yang dimaksud oleh Laura yang berada di kawasan Gunung Pancar, Bogor. Reviano masih sempat mampir kesalah satu Indomaret untuk membeli cemilan kesukaan Laura ataupun minuman yang disukai wanita itu. Reviano mengunyah snack ringan dan berfikir ingin mengajak Laura untuk menginap. Hari ini Jumat otomatis mereka berdua bisa liburan karena Sabtu atau Minggu keduanya Cuti.
"Hari ini nginep di Bogor ya Ra, Udah lama gak berduaan."Ucap Reviano dengan senyum tipisnya.
"Oke deh, Nanti aku Izin sama Ibu." Jawab Laura dan kembali memakan Snack yang sama dengan Reviano.
Dengan merangkul Laura dengan mesra keduanya berjalan, Keduanya sudah sampai setelah bebrapa jam di perjalanan yang menguras tenaga. Udara daerah Bogor memang tidak pernah salah selalu sejuk dan terasa dingin namun berbeda dengan pikiran Reviano yang pikirannya tidak tau kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
WEDDING (How to Turn a Husband on)
RomanceReviano kira riak-riak kecil menuju hari pertunangannya dengan Laura hanyalah pertengkaran biasa yang sering pasangan kekasih alami menuju hari besar mereka, sayangnya perselingkuhan Laura membuktikan kalau hubungan mereka tidak bisa di pertahankan...