《12》

1K 87 5
                                    

Happy reading~

♡♡♡

Setelah daniel menduduki bangkunya, guru yang berada dikelas jihoon memulai pelajarannya. Tetapi ketika guru itu sedang menerangkan materi untuk ujian besok, wonwoo berbisik-bisik kearah jihoon.

“Bagaimana dia bisa mengetahui keberadaanmu ji?” bisik wonwoo yang berada disebelahnya.

“Entahlah, mungkin dia sudah berubah?” balas jihoon pelan

“Aku tidak yakin dia akan berubah secepat itu. Lagipula dia juga memiliki ganguan mental yang membuatmu berbaring di rumah sakit”

“Jangan berburuk sangka kepada orang won”

“Mau bertaruh?”

“Aish sudahlah won!” setelahnya jihoon maupun wonwoo kembali fokus pada materi pelajaran.

■■■

“Cepatlah ji, aku tidak ingin mati kelaparan karena menunggumu!!!” rengek seungkwan. Sementara jihoon sedang menulis ulang materi pelajaran.

“Kalau begitu pergi saja! Sepertinya aku tidak ikut ke kantin karena harus menyelesaikan rangkuman untuk ujian besok”

Saat seungkwan ingin beranjak dari tempatnya, jihoon menahannya.

“Aku titip dua bungkus roti dan sekaleng cola ya…”

“Baiklah… semangat untuk belajarnya” setelah itu seungkwan benar-benar pergi, menyisakan jihoon seorang diri.

Saat sedang asik menulis, jihoon terkejut dengan bunyi suara pintu yang dibuka dengan keras. Jihoon yang penasaran siapa pelakunya pun langsung mendongakkan wajahnya. Disana ia melihat kang daniel sedang berjalan kearahnya.

“Ternyata kita bertemu lagi jihoon! Kukira kau sudah mati karena tabrakan itu, ternyata tidak. Jadi kali ini aku akan berusaha untuk membuatmu tenang diatas sana.” Ucap daniel sambil tersnyum licik

Setelah mengatakan itu, daniel beranjak pergi ke mejanya dan langsung terlelap. Sedangkan jihoon hanya bisa berdoa semoga apa yang daniel ucapkan tidak akan terjadi.

■■■

Flashback

pada saat jam makan siang, terdapat seorang siswi SMP yang sedang membaca buku di taman seorang diri. Tidak lama kemudian, datanglah seorang siswa yang membawa sebatang coklat kearah jihoon.

“Aku menyukaimu” ucap seorang laki-laki sambil memberikan sebatang coklat kepada seorang perempuan bertubuh mungil

“Maaf daniel, aku tidak bisa” tolak gadis itu dengan nada yang sangat lembut

“Tapi kenapa jihoon? Apa ada laki-laki lain yang sedang kau suka?JAWAB LEE JIHOON” tanpa sadar daniel menaikkan nada suaranya

“Bukan begitu, hanya saja aku ingin fokus pada pelajaranku terlebih dahulu. Lagipula kita masih terlalu muda untuk memulai hubungan seperti itu!” jawab jihoon pelan

“Aku tidak peduli dengan itu dan kau tunggu pembelasanku” setelah itu daniel pergi meninggalkan jihoon yang tengah kebingungan dengan tingkah laku daniel.

Tiga hari setelahnya….

“Jihoon aku pulang duluan ya” pamit wonwoo

Ya, jihoon dan wonwoo sudah bersama-sama sejak mereka berada ditaman kanak-kanak.

“Hati-hati dijalan won!!” ucap jihoon sambil melambaikan tangannya
Lima menit sudah berlalu, tetapi jihoon masih berada di depan gerbang sekolah menunggu jemputan orangtuanya tetapi tidak datang juga. Alhasil, jihoon memilih pulang dengan berjalan kaki.

Diperjalanan, jihoon melihat ada seorang nenek yang ingin menyebrang, lalu jihoon mendekati nenek tersebut dan membantunya untuk menyebrang. Setelah sampai di sebrang jalan, nenek itu berterimakasih kepada jihoon dan berlalu pergi.

Kemudian jihoon berniat ketempat awal. Melihat jalanan yang sudah tidak terlihat ramai, jihoon pun melangkahkan kakinya menuju sembrang jalan, tetapi tiba-tiba

BUGH…

Jihoon tertabrak motor dengan laju yang sangat kencang. Pengendara tersebut langsung menancapkan gasnya, tanpa menolong jihoon yang dilumiri darah disekujur tubuhnya.

Perlahan-lahan penglihatan jihoon menggelap dan tidak lama kemudian ada seserang yang membawanya kerumah sakit terdekat.

Tepat dua minggu setelah insiden jihoon tertabrak, ia bangun dari pingsannya. Dan selama jihoon berada di rumah sakit, orangtua serta wonwoo selalu berada di sampingnya. Menunggu hingga jihoon sadar.

“Dimana aku?” Tanya jihoon kepada wonwoo yang berada disebelahnya.

“Kau berada dirumah sakit karena kecelakaan” jawab wonwoo

“Lalu siapa yang membawaku kerumah sakit? Dan juga dimana orangtuaku?” tannya jihoon

“Soal siapa yang membawamu kesini, aku tidak tahu. Tapi aku tahu siapa orang yang menabrakmu. Dan juga orangtuamu baru saja kembali kerumah karena ada urusan”

“Kau tahu siapa yang sudah menabrakku?” Tanya jihoon dan wonwoo hanya mengganguk

“Kang daniel yang sudah menabrakmu. Aku dengar ternyata kang daniel itu memiliki ganguan mental.”

Jihoon pun terkejut dengan pengakuan wonwoo.

Flashback Off

■■■

TBC

Because Of Love《SOONHOON GS》 ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang