《3》

1.1K 99 1
                                    

Happy reading~

♡♡♡

"Jihoon pulang" ucap jihoon yang tengah memasuki ruang keluarga lee

"Cepatlah bersiap, sebentar lagi kita akan berangkat" ucap seungcheol

"Hah secepat itukah?" Tanya jihoon dan dibalas dengan anggukan pelan dari sang ayah.

"Jihoon, nanti kau gunakan dress yang sudah mama siapkan oke?" Ucap jeonghan. Jihoon hanya berdehem singkat sambil berjalan menaiki tangga
.
.
.
Setelah jihoon selesai mandi, ia mengambil dress yang sudah disiapkan ibunya diatas tempat tidurnya.

Setelah jihoon selesai mandi, ia mengambil dress yang sudah disiapkan ibunya diatas tempat tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


'Wow dressnya sangat cantik' puji jihoon dalam hati

Setelah jihoon mengenakan dressnya, ia pun berjalan menuju rak sepatu dan memilih sepatu yang cocok untuk dressnya.

'Yang ini sepertinya cocok' Batin jihoon

Akhirnya jihoon mengambil sepatu yang sudah dipilihnya dan segera mengenakannya.

Setelah cukup puas dengan penampilannya, jihoon bergegas keluar kamar menemui kedua orang tuanya yang sudah lama menunggunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah cukup puas dengan penampilannya, jihoon bergegas keluar kamar menemui kedua orang tuanya yang sudah lama menunggunya.

"Sudah selesai rupanya" ucap seungcheol dengan memasang raut muka datar. Jihoon yang melihat raut muka sang ayah hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sambil meminta maaf.

"Hehehe, maaf pah" ucap jihoon seraya tersenyum manis

"Astaga kau semakin cantik kalau tersenyun sayang" ucap jeonghan yang sedari tadi diam.

"Sudahlah ayo cepat! Teman papa sudah menunggu" setelah itu seungcheol berjalan menuju garasi mobil

■■■

Di kafe

"Ck... sampai kapan kita harus menunggu seperti ini?" Tanya seorang pemuda dengan raut wajah datar

"Tunggulah sebentar lagi, mereka juga akan sampai tidak lama lagi" ucap pria paruh baya

Tidak lama kemudian, pintu kafe tersebut terbuka dan keluarga lee memasuki kafe itu dan mencari orang yang sudah menunggunya.

"HEYY SEUNGCHEOL" teriak pria paruh baya itu saraya melambaikan tangannya kepada keluarga lee.

Kemudian, keluarga lee menghampiri meja yang berisi satu pemuda yang tengah memasang raut wajah datar dan dua orang paruh baya selaku kedua orang tua dari pemuda berwajah datar yang tengah berpelukan dengan orang tua jihoon.

Jihoon melihat ada seseorang yang dikenalinya yang juga tengah menatapnya tajam.

'Astaga, dia bukannya kwon soonyoung? Seseorang yang terkenal karena perilakunya yang badboy? Bagaimana bisa dia berada disini? Atau jangan-jangan dia yang akan dijodohkan denganku? Ya tuhan bagaimana ini? Yaampun seram sekali dia' batin jihoon sambil meneguk salivanya

"Maafkan kami terlambat" sesal seungcheol

"Tidak apa-apa, santai saja" balas pria paruh baya itu

"Baiklah kita mulai saja pembicaraannya, sebelumnya silahkan perkenalkan dirimu dulu jihoon soonyoung!" Ucap pria paruh baya itu lagi

"Namaku lee jihoon" ucap jihoon sembari tersenyum canggung

"Kwon soonyoung" ucap pemuda berwajah datar itu

"Ohya ku dengar kalian ini satu sekolah dan satu angkatan, benar?" Tanya pria paruh baya yang bernama kwon(lee) seokmin kepada jihoon

"Iya om, hanya berbeda kelas saja" jawab jihoon cepat sembari tersenyum manis

"Asataga, cantik sekali putrimu ini han" ucap wanita paruh baya yang berada di sebelah jeonghan

"Hahaha, siapa dulu ibunya?" Canda jeonghan

"Aishh kau ini sangat percaya diri sekali" balas wanita paruh baya itu yang bernama kwon(hong) jisoo.

"Baiklah, karena kalian sudah saling mengenal, bagaimana kalau kalian pergi berdua supaya lebih dekat?" Tanya seungcheol

"Jadi papa mengusirku nih?" Jihoon mengerucutkan bibirnya. Semua yang ada dimeja itupun sangat gemat dengan perilaku jihoon, kecuali pemuda bernama soonyoung.

"Yasudah soonyoung, kau ajak jihoon pergi! Papa masih ingin berbincang mengenai proyek dengan papanya jihoon" ucap seokmin kepada sang anak

Melihat soonyoung bangkit dari duduknya, jihoon pun bangkit juga dan mengikuti soonyoung.

"So-soonyoung, tunggu aku... hosh hosh" jihoon terengah-engah karena mengejar soonyoung yang jauh didepannya

Mendengar namanya dipanggil, soonyoung berhenti dan melihat kebelakang tepatnya kearah jihoon yang sedang mengatur napasnya.

"Kau ini lambat sekali, cepatlah aku masih banyak urusan" sadar suara soonyoung mulai meninggi, jihoon pun menatap manik soonyoung dengan takut-takut

"Ka-kalau kau masih banyak urusan, pergilah. Aku akan menaiki taksi untuk pulang kerumah." Ucap jihoon dengan takut-takut

Setelah itu, soonyoung pergi meninggalkan jihoon sendirian dijalanan.

"Lebih baik seperti ini daripada bersamanya. Tenyata memang dia orang yang sangat kasar terhadap perempuan" monolog jihoon

Akhirnya jihoon memberhentikan taksi dan menaikinya untuk pulang kerumahnya.

■■■

TBC

Because Of Love《SOONHOON GS》 ||END||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang