Because Of Love《SOONHOON GS》 ||END||

《13》

Happy reading~
Alur dipercepat

♡♡♡

"Hey tadi waktu aku mau keruang guru, aku mendengar perbincangan antara ketua osis dan salah satu anggotanya. Kudengar acara ulang tahun sekolah tahun ini seluruh siswa maupun siswi yang datang diharuskan menggunakan party mask!!” ucap seungkwan sambil memainkan bolpoin ditangannya.

“Benarkah? Wahh pasti seru sekali” ucap minghao

“Hari ulang tahun sekolah kan tinggal tiga hari lagi” ucap jihoon dengan tangan yang menopang dagunya

“Heem, dan juga katanya acara ini special karena tahun ini acaranya diadakan di dalam sekolah dan juga penyerahan jabatan kepada kepala sekolah baru.” Ujar seungkwan

“Aku jadi tidak sabar melihat wajah kepala sekolah baru kita”

■■■

Kini hari ulang tahun sekolah tiba, semua siswa-siswi berbondong-bondong datang dan mengenakan party mask. Begitu juga dengan jihoon dan soonyoung. Mereka langsung memasuki aula sekolah yang sudah dipenuhi ratusan siswa-siswi untuk acara penyerahan jabatan kepala sekolah yang baru. Setelah selesai, mereka semua berpesta ria.

“Soon, aku izin ke toilet sebentar ya” ucap jihoon dan dijawab dengan anggukan pelan dari soonyoung

Akhirnya jihoon berjalan kearah kamar mandi, tetapi kemudian matanya menggelap. Lalu jihoon dibawa kearah gudang sekolah yang sudah tidak terpakai lagi.

Waktu sudah menunjukkan 22.00 dan acaranya juga sudah selesai, hanya tinggal beberapa orang saja yang masih berada dilingkungan sekolah termasuk soonyoung yang tengah mencari jihoon.

Jihoon sudah tersadar dari beberapa menit yang lalu dengan tangan dan kaki yang terikat, serta mulut yang tersekap dengan kain. Ia mencoba berdiri, tetapi ia mengurungkan niatnya ketika ada seseorang yang mendekat kearahnya.

“Hai sayangku” orang itu semakin mendekati jihoon yang terlihat ketakukan sambil menundukkan kepalanya

“Tidak usah takut sayang, tenang saja!!” kini orang itu berjongkok dihadapan jihoon dan tangannya terulur untuk menyentuh pipi jihoon

Jihoon yang merasakan pipinya sedang disentuh seseorang, akhirnya memberanikan diri untuk melihat sang pelaku. Betapa terkejutnya jihoon setelah mengetahui siapa orang yang telah berani menyentuh pipinya.

‘Da-daniel?’ batin jihoon sambil membulatkan matanya

“Sangat disayangkan kalau aku langsung membuatmu mati, bagaimana kalau aku coba terlebih dahulu tubuhmu sebelum soonyoung sialan itu hmm?” daniel melepaskan kain yang membungkam mulut jihoon.

‘S-sonyoung, kumohon tolong aku’

Daniel mendekatkan wajahnya kewajah jihoon dan dengan segera ia menyatukan bibir miliknya dan bibir ranum milik jihoon.

“Eughhh le-lepashh” jihoon memberontak

“Diam atau kau langsung kubunuh” ancaman daniel membuat jihoon ketakutan. Daniel yang melihat jihoon sudah tidak memberontak lagi pun tersenyum licik setelah itu ia kembali mencium jihoon dengan kasar.

Tangan daniel tidak tinggal diam, tangannya berusaha melepaskan gaun yang tengah dipakai jihoon. Sedangkan jihoon sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi kedepannya.

Sebelum daniel berhasil melepaskan gaun dari tubuh jihoon, tubuh daniel terpental kesisi kanan karena pukulan dari seseorang. Lalu orang itu menghampiri daniel dan kembali memukul wajah daniel hingga darah segar mengalir dari pelipis dan juga hidung.

“BRENGSEK KAU DANIEL!!! KEPARAT” orang itu terus saja memukuli wajah daniel yang sudah babak belur dan penuh danah.

“S-soonyoung? Su-sudah hentikan!” lirih jihoon

Mendengar jihoon memanggilnya, orang itu langsung menghampiri jihoon dan memeluknya.

Soonyoung?  Ya, orang yang sudah menghajar daniel adalah soonyoung.

“A-aku ta-takut hiks hiks hiks” tangis jihoon pecah didalam pelukan soonyoung

“Tenanglah aku bersamamu” soonyoung semakin mengeratkan pelukannya.

Kemudian soonyoung melepaskan pelukannya dan ia melihat penampilan jihoon yang sudah kacau, terlebih lagi gaunnya yang sudah sedikit robek dibagian dada. Lalu soonyoung melepaskan jasnya dan langsung memakaikannya ke jihoon. Setelah itu soonyoung langsung menggendong jihoon ala bridal style keluar dari gudang sekolah menuju mobilnya.

■■■

TBC
.
.
.
Bau-bau ending nih:v